Everydays I Love You

Part 37

Hai guys, bingung mau ngapain malmingan? Semoga saja cerita khayalan ku ini dapat menemani kalian malmingan ya. Hehehe😂😂😂 Mohon maaf jika ada kesalahan dalam tulisan dan gaje cerita nya. Aku berharap kalian bisa enjoy ^_^

>>>>>>>>>>>>>

Dear diary,
Entah apa yang harus ku lakukan lagi sekarang. Aku sangat sedih melihat vano seperti ini, aku sangat bersalah padanya. aku sudah mencampakan vano, nyakiti vano. Aku sangat menyesal semua ini terjadi kepadanya kenapa bukan terjadi kepadaku saja. Tuhan sembuhkan lah vano dan mudah-mudahan vano segera siuman
Tulisku di dalam sebuah buku diary lamaku

"Clara"david memanggil dan nyamperin clara yang sedang duduk sendirian

"Bagaimana keadaan vano?"tanya paman sam sambil duduk

"Vano..vanoo.. Dia sedang koma"jawabku yang sedih

"Ya Tuhan! Mudah-mudahan vano akan baik-baik saja dan segera sadar"sahut paman sam

"Aku melihat clara sangat sedih sekali, aku tidak tega melihatnya untuk menghiburnya pun aku tak berdaya"batin david

"David, paman sam makasih ya sudah menjenguk vano. Oh ya kamu jangan terlalu capek dan banyak-banyak lah istirahat"kataku

"Ya aku tau ko. Kamu harus tegar OK. Jangan nangis!! Aku ikut sedih bila kamu menangis"sahut david sambil mengelap air mata clara

"David sangat baik sekali kepadaku"batinku sambil menatap david yang sedang duduk di kursi roda

Hari demi hari clara terus mengunjungi vano ke RS. Clara sering melamun di kampus dan mengingat semua tentang vano. Clara merasa bersalah kepada vano. Clara akan mencari tahu tentang permasalahan ini yang terjadi antara vano dan michelle

"Clara, lu nangis?"ucap mariska

"Gue ga apa-apa ko"jawabku sambil mengelap air mata

"Clara, ga usah bohong sama gue dan mariska. Karena kita tau ko lu pasti nangis"sahut teresa

"Ggue.. Gue.. Gue.. Guys, Ini salah gue. Vano seperti ini karena gue. Gue udah buat vano sangat menderita banget, gue udah nyakitin, campakin vano, dan juga meminta dia untuk nikah sama michelle"kataku sambil nangis

"Clara yang terjadi bukan karena lu ko, gue ngerti perasaan lu sekarang. Tapi lu ga bisa salahin diri lu juga. Kita akan mencari tahu kebenaran nya dan bantu lu"balas mariska

"Makasih ya kalian selalu ada buat gue. Gue akan mencari tahu semua tentang kesalahpahaman ini antara vano dan michelle saat itu"ucapku

Michelle menyogok pelayan itu untuk bungkam

"Ini duit buat lu, jangan kasih tau soal ini ke vano atau lainnya! Jika ada yang cari tahu soal ini bilang saja lu ga tau apa-apa ngerti!!

"Ya"ucap pelayan ini sambil nunduk kepala

"Oh ya Gue ingetin lagi, Pokoknya jangan sampe ada yang tahu kalau ini rencana gue! Dan ini bonus buat lu, karena waktu vano tanya ke lu, lu sudah jaga mulut dan merahasiakannya. Awas aja ya kalau lu sampai membocorkan rahasia ini! Lu bisa di pecat dari pekerjaan lu! Lu mau di pecat?hah?"ancam michelle