Bonus 2 (BONUS END)

9.7K 522 22
                                    

A/N: Vhope :3 yang ga suka otp nya boleh dilewatin(?) Taehyungnya udah move on nih gaes kaya lagu BTS #apaanlagi terkadang seorang dominan butuh dominan yang lain kan -w-)d #apaini

Warning: V!Bottom
Hope!Top
All Taehyung POV

---

Sudah berlalu tiga tahun sejak aku dipenjara. Aku telah menyadari kesalahanku dan rasa cintaku yang begitu mengubahku. Mengubahku menjadi sosok yang sungguh berbeda. Setiap malam aku menangis. Memang ada tahanan yang lain, tetapi aku selalu merasa sendiri.

Aku merindukan orang tuaku. Bagaimana keadaan mereka? Bagaimana keadaan ayah? Aku pasti telah membuat mereka malu. Mereka bahkan tak mengunjungiku. Aku tak peduli lagi dengan hal lainnya. Aku sudah melupakan masa lalu. Aku ingin cepat-cepat keluar dari tempat ini.

Tetapi jika aku keluar, akankah orang tuaku masih peduli padaku? Bahkan mereka tidak pernah mengunjungiku.

Ah, aku sengsara.

Seseorang, tolong aku-

KLING

Kudengar pintu selku terbuka, memperlihatkan seorang polisi yang kuakui, ia cukup tampan. Jung Hoseok namanya. Aku melihatnya dari tanda pengenalnya yang terletak di sebelah kiri seragamnya. Aku yang tengah memeluk lututku menoleh kearahnya. Ia terlihat membawa nampan berisi makanan.

Di sel ini hanya terdapat tiga orang, termasuk aku. Dari kami, hanya aku yang makannya tidak teratur. Aku sama sekali tak menyentuh makanan itu. Lidahku rasanya sudah mati.

"Makanlah." Ucapnya, menyodorkan nampan itu padaku. Aku hanya menatap kosong makanan itu dan dirinya secara bergiliran. Aku menggeleng pelan.

"Kau terlihat kurus. Makanlah." Ucapnya sekali lagi. Aku menggeleng lagi.

Dapat kudengar dengusan darinya. Kini aku tak menatapnya. Sudah tiga tahun juga aku diurusi oleh polisi aneh ini. Aku hanya mengetahui namanya. Aku tak tahu jabatannya, tak tahu ia berasal darimana, dan-

Ah, untuk apa aku mengetahuinya?

"Kau ingin disuapi?" Ucapnya. Aku menatap tahanan lain yang kini sibuk dengan urusan masing-masing. Aku beralih menatap polisi itu. Menatapnya bingung.

"Tidak.."

Ia terkekeh, "Kau biasanya tidur jam berapa?"

Untuk apa pula ia menanyakan hal itu? Ini sudah ke seribu enam puluh kalinya ia menanyakan pertanyaan yang sama. Aku tidak pernah menjawabnya. Aku hanya bisa diam, karena merasa bahwa dia adalah orang asing. Hanya seorang polisi.

"Hanya untuk malam ini, bergadanglah. Aku akan memberikanmu kejutan."

Helaan nafas keluar dariku. Sisa waktuku dipenjara adalah dua tahun dan ia akan memberikanku kejutan macam apa? Tembakan mati? Dipukuli tongkat? Seperti yang kulihat di kebanyakan film action?

Ia meninggalkan nampan makanan tersebut dan menutup selku kembali. Aku menatap makanan itu. Jika terhitung setiap tahunku dipenjara, kurang lebih aku hanya makan sebanyak dua puluh lima kali tiap tahunnya. Entah kenapa aku masih hidup sekarang. Aku memilih untuk memakan makanan itu sebelum dingin, walaupun terasa hambar di lidahku.

Do I Love You? || kookminTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang