Aku melihat aksara tak lagi
mengukir kata
Awan tak lagi mengundang hujan
Bumi tak lagi menumbuh suburNanar
Semua mata menatapku nanar
Sembilu
Semua mulut bersuarakan setajamnyaKaki ku berselimut debu
Hatiku berjerat mawar hitamPedih
Apakah pedih hanya untuk jiwa terasing?
Apakah pedih hanya untuk jiwa pemberontak?Bisahkah aku mengutuk Langit untuk deritaku?
Ataukah Langit telah terlebih dahulu mengirim kutukannya?Terasing, 11 Juli 2016
Belangi
KAMU SEDANG MEMBACA
Aksara Sepi
SpiritualJikalau mulut mu tak mampu lagi berucap, menulislah. Mungkin dengan menulis itulah caramu mengekspresikan diri. Menulislah