Sayang,
Ini malam tanpa bintang.
Semakin terasa kosong, saat aromamu mulai hilang terhembus angin, meninggalkan mendung.Sayang,
Ini malam dengan badai berkepanjangan.
Semakin terasa lama, saat ragamu hilang terseret masa, meninggalkan rintik hujan.Sayang,
Akulah lakon balada sandiwara itu,
Semakin menyiksa disaat hujan terus mengingatkan ku tentang mu, tapi tidak denganmu.Sayang, kekasihku...
Jiwaku kini penghamba sepi,
Pendrama satir yang selalu
ter-imla sajak candu mu.Sayang, kekasihku...
Kembalilah,
Kembalilah sebelum hujan benar-benar membawa jauh hatiku padamu.Kembalilah,
Kembalilah sebelum terik membakar habis cintaku menjadi debu.Elegi patah hati, 10 Agustus 2016
Belangi
KAMU SEDANG MEMBACA
Aksara Sepi
SpiritualJikalau mulut mu tak mampu lagi berucap, menulislah. Mungkin dengan menulis itulah caramu mengekspresikan diri. Menulislah