Get Stuck!

(9)

"Huaaaaaaaaa" rasyia meregangkan otot otot nya ia menyambar handuk menuju kamar mandi .20 menit lebih rasyia berada didalam kaamar mandi . Rasyia masih memakai kimono mandi . Ia mengeringkan rambut nya sambil bersenandung sendiri .

Tok..tok..tokk....

"Siapa" ujar rasyia malas . "Saya non" ujar pelayan diluar sana . " ada apa ?" Ujar rasyia lagi yang masih sibuk mengeringkan rambutnya . "Ada orang diluar non , dia nungguin non" ujar pelayan itu . "Tunggu 20 menit, sasya bentar lagi turun" ujar rasyia berdiri menuju lemari nya . Tapi pandangan nya terhenti tepat didepan lemari nya ada berberapa tas belanjaan nya malam tadi bersama kein .

Rasyia mengambil salah satu tas lalu mengeluarkan baju yang berada didalam tas belanjaan tersebut . "Dress?what the hell?" Ujar rasyia pelan . Rasyia mengeluarkan semua isi dari tas tersebut , "what the hell? Guee? Gue makai dress? Hmmm boleh juga. Gue juga bosen style kayak gini terus " ujar rasyia antusias .

Rasyia mengambil salah satu dress tersebut lalu memakai nya . Ia menatap dirinya dicermin . "Cocok . Bagus juga pilihan kak kein" ujar rasyia , senyumann nya sejak tadi tak pernah sirna dari wajah nya . "Ntar deh, masa dress pakai sneakers ? Gue kan gak punya higheels " ujar rasyia lirih sambil melirik ke deretan sepatu nya .

Rasyia mengambil sneakers ungu muda nya lalu memakainya untuk sementara , ia ingin mengajak kein ke mall untuk mencari highheels sebelum berangkat ke kampus . Rasyia membiarkan rambutnya terurai , ia memoles lipbalm dibibirnya yang mungil lalu meraih tas nya tidak lupa mengambil dompet dan handphone nya

Rasyia setengah berlari turun kebawah . Rasyia menemui reza dan kein sedang berbincang . "Kak kein , reza . Kok?" Ujar rasyiaaa terkejut "lo berangkat bareng reza gue sibuk " ujar kein langsung beranjak pergi , rasyia memperhatikan punggung kein yang menjauh , tanpa rasyia sadari bibir nya sudah maju karena kesal .

"Tumben pakai dress" ujar reza "gak bagus ?" Ujar rasyia mengerutkan kening nya "apapun yang lo pake gue suka" ujar reza membuat pipi rasyia memanas rasyia mengulum senyum nya dan memalingkan wajah nya kearah lain "oh ya za temenin gue kemall mau?gue mau beli higheels" ujar rasyia yang sibuk mencari sesuatu didalam tas nya . "Apapun yang lo minta " ujar reza sambil menepuk nepuk pelan puncak kepala rasyia . "Ihh berantakan kan rambut gue" rasyia menggembungkan kedua pipinya sambil menyisir rambutnya dengan jari jari nya

"Lo mau sarapan dulu?" Tawa rasyia setelah selesai merapikan rambutnya . "Kita cari makan di mall aja ya" ujar reza . Rasyia mengangguk paham . Mereka pun beranjak pergi menuju mall .

Selama perjalanan reza dan rasyia diselingi canda tawa . Mereka membahas hal yang sangat tidak berguna dan menceritakan pengalaman lucu reza . Hingga waktu terasa sangat singkat mereka sudah sampai di sebuah mall megah dikota jakarta . Reza turun lalu berputar kearah pintu mobil rasyia . Reza membuka kan pintu mobil rasyia , rasyia mebalas nya dengan senyuman khas nya . Reza menggandeng lengan rasyia . Membuat jantung rasyia bekerja sangat cepat .

Skip

Tangan reza penuh belanjaan rasyia . Sedari tadi rasyia sidha menawarkan untuk membantu reza membawa kan belanjaan nya sendiri . Tetapi reza terus menolak karena itu tugas laki laki ucapnya . Sekarang mereka berada disebuah cafe . Reza sedari tadi merasakan ada yang mengikuti mereka sekarang reza tersenyum puas ketika reza mengetahui orang yang mengikuti mereka .

"Za kok gak dimakan? " ujar rasyia yang kebingungan karena dari tadi reza terus terusan melirik kebelakang rasyia . Rasyia mengikuti arah pandang reza . Rasyia hanya menemui seseorang berjaket sedang menelpon . "Zaaa ada apa?" Ujar rasyi menggoyangkan lengan reza . "Gak papa , cepatin ya makannya , aku udah kenyang , kamu aja yang makan" reza mengelus tangan rasyia membuat pipi rasyia memanas , rasyia memalingkan wajahnya . Reza menyadari bahwa rasyia sedang blushing lalu reza mengelus pipi rasyia , "lanjut makan nya ya" ujar reza .