Part 1

950 65 5
                                    

Seperti biasa, dia selalu berangkat sekolah dengan seragam SMP-nya. Dia adalah Kuroko Tetsuya. Menjalani hari-hari sekolahnya layaknya anak seumurannya, belajar dan bermain bersama teman-temannya.

"Hoi! Tetsu, kau berpenampilan seperti biasanya, ya?" Aomine tersenyum lebar kepada si rambut biru terang. Ya, namanya Aomine Daiki. Berkulit gelap, berambut biru gelap, tinggi 192, bersemangat dalam hal tertentu dan mempunyai talenta yang hebat.

"Apa maksudmu, Aomine-kun?"

"Tch. Kau harus dijelaskan dengan detail, ya?" Kuroko hanya diam saja.

"Jangan ganggu dia, Dai-chan." Sahut Momoi Satsuki. Dia adalah teman masa kecil Aomine. Berambut merah muda, berkulit putih, tinggi 161, dapat mengatur sesuatu dengan baik dan pintar matematika.

"Baiklah, Satsuki." Aomine kembali berjalan.

"Kamu tidak apa-apa, Tetsu-kun?" Tanya Momoi.

"Daijobu desu, Momoi-san."

"Yokatta ne~ tunggu, Dai-chan!" Momoi langsung mengejar Aomine. Kuroko pun mengikutinya. Berjalan hingga sampai ke kelas.

Saat hampir dekat dengan kelas Aomine dan Momoi (kebetulan mereka sekelas), Kuroko terus berjalan melewati kelas mereka. Dia tidak sekelas dengan mereka. Berbelok ke arah timur lalu berbelok kearah utara, hingga akhirnya sampai di kelasnya, 3C.

Di kelas, dia melihat teman satu barisnya, Kagami Taiga. Dia adalah teman Kuroko sejak pertama kali masuk SMP, berkulit sedikit kecoklatan, berambut merah gelap, tinggi 190, pintar Bahasa Inggris (American style) dan mampu berkembang dengan pesat.

"Yo, Kuroko." Sapa Kagami.

Saat istirahat di lapangan basket...

Mungkin, kalian akan bertanya. Benar, mereka anggota klub basket. Sudah menjadi keseharian mereka berkumpul saat istirahat, dimana hari itu tidak ada kegiatan klub.

"Kurokocchii~" Kise Ryota memanggil kuroko. Berambut kuning, berkulit putih, tinggi 189, selalu ceria, ekspresif dan bisa belajar sesuatu dengan cepat (bukan bidang akademik).

"Domo, Kise-kun."

"Kurokocchii selalu datar ya-ssu." Lanjut kise.

"Jangan terlalu banyak gaya, nanodayo." Sahut Midorima Shintaro sambil menaikan kacamatanya. Berambut hijau, berkulit putih, tinggi 195, memakai kacamata, percaya pada oha-sa, pintar dan sering mengandalkan kekuatan sendiri.

"Midorimacchii selalu mengganggu-ssu." Kise langsung memajukan bibirnya 3 cm.

"Midochin, kau bawa guting tidak?" Tanya Murasakibara Atsushi sambil mencoba membuka snack keripiknya. Berambut ungu, berkulit sedikit kecoklatan, tinggi 208, hobi makan, cukup pemalas dan punya fisik tubuh yang kuat.

"Atsushi, memangnya kau tidak bisa membukanya dengan tangan?" Tanya Akashi Seijuuro. Berambut merah terang (sedikit berwarna pink), berkulit putih, tinggi 173, mata yang berbeda warna, tegas, punya kepemimpinan yang baik dan pintar dalam segala hal. "Shintaro, pinjamkan lucky item-mu pada Atsushi." Lanjut Akashi.

Tanpa basa-basi, Midorima memberikan guntingnya yang hari ini menjadi benda keberuntungannya daripada kena batunya kalau nolak perintah Akashi.

"Baiklah. Sekarang... ayo kita tanding basket!" sorak Momoi.

"Kalau begitu, kita bagi jadi 2 tim. Tetsuya, Daiki, Ryota ada di tim 1, sedangkan aku, Shintaro, Atsushi akan ada di tim 2." Pinta Akashi.

"Yosh. Ayo kita mulai!"

Mereka bermain dengan gembira seperti anak seumurannya. Momoi terus memberikan semangat, Kuroko memberikan operan, Aomine dan Kise berebut bola operannya Kuroko, Akashi juga bagian mengoper bola, Midorima terus menerus menembak 3 poin, dan Murasakibara terus dalam posisi bertahan. Kise dan Aomine yang sejak dari tadi berkelahi, jadi bahan tertawaan yang lain. Midorima dan Murasakibara yang tidak ingin mengoper satu sama lain pun sempat bertengkar. Mereka terlihat sangat senang dan menikmatinya.

Setelah lelah bermain, mereka istirahat sebentar dipinggir lapangan. Itu pun mereka tidak terlihat lelah. Mereka masih ada keceriaan di wajah mereka.

Iya, kehidupan yang benar-benar normal. Bercanda dan tertawa bersama. Semua bisa dirasakan. Kehidupan yang menyenangkan. Sampai akhirnya...

[bersambung...]

hai semua~

watashi no namae wa Ai, Ai Tsubaki

ini pertama kalinya saya post di wattpad.

minta reviewnya ya. ok

~Unexpected Incident~ [Kuroko no Basuke FanFic] [DISCONTINUE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang