#08

4K 216 7
                                    


Happy reading ya guys
Tapi ... di chapt ini Nova muncul.

Ada yang kangen sama Nova???

****


          Malam ini Hendra menepati ucapannya pada Anita. Meskipun hatinya enggan. Jika harus memilih antara dua pilihan, Hendra lebih memilih menemani mamanya menonton sinetron daripada harus jalan berdua dengan Anita.

          Anita. Wanita berumur 24 tahun. Namun sifatnya yang manja mirip anak TK. Itulah yang membuat Hendra merasa tidak nyaman. Sikap Anita yang kekanak-kanakan membuat Hendra berpikir seribu kali jika mengakhiri hubungannya, ditambah lagi Papanya Anita sudah mempercayakan anaknya pada Hendra.

          Anita merangkul tangan Hendra dengan mesra. Membuat puluhan pasang mata tertuju pada pasangan itu. Malam ini mereka berdua tampak serasi.

          Di acara itu, Nova juga hadir. Nova kenal dengan orang yang mengadakan acara itu. Dan ternyata, Anita juga mengenal Nova.

          "Hai!" Anita menyapa Nova.

          "Hai! Kamu kok ada di sini?" tanya Nova.

          "Iya dong, aku kan di undang."

          "Kamu kesini sama siapa?"

          "Sama tunangan aku dong. Kenalin, namanya Hendra."

          Nova mengalihkan pandangannya ke laki-laki yang berada di samping Anita. Dan ... Nova terbelalak.

          "Alvi??" Refleks Nova mengucapkan nama itu.

          "Kok Alvi sih? Namanya Hendra, bukan Alvi!" sanggah Anita. Tapi Nova masih belum percaya.

          "Ss-sorry Anita. Wajah tunangan kamu ... mirip banget sama temen aku. Makanya barusan aku nyebut nama Alvi."

          "Kamu temennya Alvi?" tanya Hendra. Dia mulai penasaran dengan Nova.

          "Iya. Dulu aku sama dia temen satu SMU."

          "Temen SMU? Kalau gitu kamu tau dong semua tentang dia.?"

          "Tau sih...."

          "Bisa kamu ceritain?" pinta Hendra. Nova tertegun.

          Kok tunangannya Anita penasaran banget sama Alvi. Apa karna wajah mereka mirip jadi dia penasaran. Batin Nova.

          "Yang aku tau, dia sakit Ataxia sejak SMU, dan setelah lima tahun berjuang dia meninggal. Tapi sebelum meninggal, dia sempat menikah."

           "Menikah? Menikah sama siapa?" tanya Hendra. Tapi belum sempat Nova menjawab Anita sudah menarik Hendra menjauh dari Nova. Anita kesal karena merasa diabaikan.

          "Kamu ini apa-apaan sih!" ketus Hendra.

          "Kamu yang apa-apaan! Kamu ngapain bahas orang yang wajahnya mirip sama kamu? Apa orang itu penting buat kamu?" seru Anita.

          "Buat aku, orang itu penting. Asal kamu tau, Alvi itu saudara kembar aku. Apapun tentang dia itu penting buat aku!" Hendra pun akhirnya mengatakan yang sebenarnya pada Anita. Tapi justru setelah mendengar ucapan Hendra, Anita tertawa.

          "Saudara kembar? Hei, Alva Hendrawan. Kamu pikir ini masuk akal? Kamu itu anak tunggal, mana mungkin kamu punya saudara?"

          "Kamu gak percaya, terserah!"

[2] After You're Gone [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang