16

192 6 3
                                    

Malam telah menunjukkan pukul 00.35 yang berarti hampir seluruh makhluk hidup yang mempunyai kewajiban untuk bersekolah ke esokan harinya sudah harus berpelukan dengan bantal guling dan berfantasi di dunia kedua mereka. Tapi sepertinya hal itu tidak berlaku kepada kedua lelaki yang sedang asyik menonton film horror dengan berbotol-botol coke dan snack yang berhamburan di atas karpet.

Andika yang pada dasarnya memang penikmat film horror terlihat sangat antusias dengan dengan adegan-adegan menyeramkan yang bisa membuat jantung hampir copot, bahkan sesekali lelaki itu membulatkan matanya sangat lebar saat sang hantu mulai menakut-nakuti orang.

"Oh Shit!" Andika mengumpat sendiri saking menikmati adegan menyeramkan yang terjadi di film "the exorcist". Azka beranjak dari posisinya yang terbalut selimut putih menutupi seluruh bagian tubuhnya menuju kearah dapur yang minim akan pencahayaan untuk mengambil segelas air putih , dengan gerakan yang lunglai Azka berjalan menuju ke saklar lampu, sesekali kakinya tersandung selimut yang melilit tubuhnya, matanya menangkap sesuatu yang ganjal di depan pintu kulkas, seingatnya tadi setelah dia mengambil beberapa minuman di dalam kulkas dia menutup pintu kulkas itu.

Dengan jantung yang berdebar dan nafas yang tercekat, Azka memberanikan diri untuk mendekat kearah kulkas tersebut. jantungnya makin berdebar dengan kencang saat siluet matanya menyipit melihat kain putih menjuntai di depan pintu kulkas dengan suara grasak-grusuk dari dalam kulkas, dia mengalami paranoid tangannya mulai basah akan keringat. Azka semakin dekat dengan sosok itu dan tiba-tiba saja dengan refleks Azka memegangi dadanya dan mengelus-ngelusnya dengan kasar. Untung saja dia tidak berteriak seperti anak perempuan.

"lo kenapa?" Tanya Reina bingung melihat ekspresi Azka seperti orang yang habis melihat hantu. dengan sendok yang bertengker di dalam mulutnya dan sebelah tangannya memegang pudding coklat, tanpa menunggu jawaban lelaki yang berada di hadapannya, dia menuntun Azka agar duduk terlebih dahulu.

Dengan nafas yang masih terengah-engah Azka mencba membuka suara nya yang terasa tercekik "gue pikir lo setan, habis gaya lo" Azka menunjuk ke arah pakaian yang di kenakan Reina, daster putih polos yang menjuntai hingga ujung mata kakinya serta rambut panjang yang tergerai dengan kesan messy hair tampak terlihat seperti hantu memang. Sontak Reina terkekeh dengan terang-terangan, bisa menebak apa yang menyebabkan wajah lelaki itu terlihat sangat pucat.

"sorry-sorry gue gak tau kalo lo bakalan setakut ini"Reina memukul pelan pundak lelaki itu, dia mencepol rambutnya agar tidak menambah kesan menyeramkannya lalu memberikan Azka segelas air putih yang terletak di atas meja.

"minum dulu gih" kata Reina, Azka dengan sekali tegukkan langsung menghabiskan segelas air putih yang memang sedari tadi menjadi incarannya sejak awal.

Azka menghela nafasnya dengan kasar dan langsung menjitak kepala Reina membuat sang gadis mengaduh kesakitan. Di tatapnya gadis yang sedang asyik dengan coklat puding itu lamat-lamat seolah-olah dia bisa pergi saja hanya dengan sekali kedipan mata.

Senyuman kecil tercetak di bibir merah Azka "kok belum tidur?" tanya nya lantas Reina menolehkan wajahnya menatap Azka sambil menyodorkan sepiring pudding yang sudah hampir habis ke arah lelaki itu

"lagi pengen makan puding jadinya gak bisa tidur, di coba gih enak loh"

Azka menggeleng-gelengkan kepalanya mendengar jawaban Reina, perlu di akui Reina adalah orang paling unik yang pernah Azka kenal. Gadis mana yang rela-rela bangun dari tidur lelapnya hanya karena sebuah puding? Seolah tak ada hari esok yang akan menyapa. Tapi begitulah Reina

"pasti lo gak bisa tidur gara-gara Dika yah?" tanya Reina balik, terlihat dengan sangat jelas jika mata lelaki itu mulai memerah menahan kantuknya bahkan sesekali tanpa sadar lelaki itu menguap kecil. Azka mengangguk sambil menikmati puding coklat yang Reina berikan, terasa nikmat memang pantas saja gadis ini rela bangun di tengah malam

Hello Rain!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang