TIMEBREAK [TAEKOOK]

CHAPTER 4

CHAPTER 4

ATTENTION!!!

RATE NYA NAIK WOYY

JANGAN BACA KALAU LU BOCAH

-

-

-

-

BHAKK BACA AJEDAH AH

-

-

-

-

CHAPTER 4

Tak sulit bagi Yoongi untuk mengajari dua orang pangeran itu bagaimana cara hidup seperti manusia selayaknya. Walaupun tetap saja berulang kali Ia terjebak dalam perdebatan dengan Taehyung yang tak pernah bisa percaya bahwa mereka sudah jauh dari kehidupan kerajaan yang merupakan asal mereka. Mungkin seperti adat dan cara mereka berbicara sedikit lebih berbeda dari pada di kerajaan dulu

Tapi ditahun kedua setelah dua pangeran itu pindah ke masa depan, Yoongi menemukan bahwa dua orang itu akhirnya berhasil hidup selayaknya manusia biasa. Bukannya meminta perlakuan spesial seperti yang mereka dapatkan saat mereka dikerajaan.

Dan tak ingin mengingkari janjinya, ditahun kedua itu juga lah Yoongi menepati janji nya tentang Ia akan bertanggung jawab atas kehidupan manusia mereka berdua.

Namja itu membelikan sebuah rumah di ujung kota, yang jauh dari keramaian kota, dan mempunyai taman luas, seperti yang Jungkook inginkan. Dan Ia juga membelikan sebuah mobil. dimana Ia mengeluarkan kekuatan ekstra untuk mengajarkan cara menyetir pada Taehyung yah kau tau kan meskipun Taehyung adalah pangeran yang tampan tapi tidak sebanding dengan otaknya yang lambat dan kadang membuat yoongi pusing mengajari Taehyung. Dan lagi Taehyung yang masih beradaptasi pada kendaraan bermesin, karena dulu dia sering berkuda jadi sedikit sulit bagi Taehyung. Namun dengan kesabaran Yoongi, Taehyung bisa mengendarainya. Yoongi juga mengajari Jungkook cara mengendarai kendaraan roda empat tersebut, dan akhirnya yoongi membiayai sebuah pernikahan sederhana untuk mereka berdua.

"Aku sungguh berterima kasih padamu, Yoongi-ssi...", ucap Jungkook saat Yoongi merangkulnya diupacara pernikahan.

"Ayolah, aku sudah mengajarimu bahwa kata-kata 'ssi' hanya kau berikan pada siapa bukan?", ucap Yoongi

Jungkook tersenyum.

"Aku tau. Tapi aku tak bisa memanggilmu 'Hyung' seperti yang kau minta. Kau tau jika dikerajaan kami kau mungkin adalah seorang guru besar dan sangat dihormati.", ucap Jungkook membuat Yoongi tertawa.

"Apa yang sangat lucu dan kalian bicarakan huh?", Taehyung muncul dan merangkul Jungkook dari belakang sementara Yoongi menatap mereka geli.

"Aku tak sabar mendapatkan seorang keponakan."

Keponakan? Ya. Taehyung sudah mengucapkan sendiri bahwa Ia menganggap Yoongi seperti kakak tertuanya. Walaupun dikehidupan sebelumnya Ia tak mempunyai seorang kakak, tapi Ia cukup yakin saat mengucapkannya.

"Ck Hyung.", Taehyung berdecak dengan wajah memerah, sementara Jungkook hanya tertawa kecil melihat kelakuan dua orang itu.

Kebahagiaan. Seperti yang dua orang itu harapkan selama ini benar-benar terjadi. Saat Taehyung bisa mengucapkan sumpah sehidup-sematinya dihadapan pendeta dan meyakinkan dirinya, maupun semua orang bahwa Jungkook adalah miliknya, bahwa mereka berdua sudah sama-sama bahagia untuk bisa hidup berdua walaupun dimasa yang tidak mereka kenal sebelumnya.

Sebuah upacara sakral yang diakhiri dengan ciuman hangat dari sang pengantin pria, Kim Taehyung, pada kekasihnya yang kini sudah resmi menjadi istrinya, Jeon- ah maksudnya Kim Jungkook