TIMEBREAK [TAEKOOK]

CHAPTER 8

CHAPTER 8

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

*********

10.30 am. KST @museumCastle

"Nah, bisa kalian lihat tempat ini sangat penuh dengan sejarah.", ucap seorang guide menjelaskan tentang wilayah kerajaan yang tengah Jackson dan teman-teman sekelasnya telusuri sekarang.

"Itu adalah kerajaan utama. Sayang sekali bangunannya sudah banyak rusak karena bencana, menurut sejarah kerajaan tersebut rusak diakibatkan oleh peperangan besar pada saat itu. Ada yang mau masuk ke sana?", tawar sang guide

Tentu saja seisi kelas itu menginginkannya, dan saat masuk ke dalam gerbang besar menuju ruang utama istana, Jackson terhenti.

Ia merasa aneh. Sangat aneh dan kebingungan. Ia merasa seolah Ia sering ada ditempat itu, padahal ini pertama kalinya Ia datang ke tempat itu, ia merasa tempat ini begitu tidak asing dan sangat familiar. Jantung namja itu berdegup kencang, terutama saat melihat benda-benda didalam istana itu. Ntah apa tapi seperti Deja Vu

"Tempat ini adalah Mato Castle, beratus tahun lalu Mato Castle runtuh saat Raja nya meninggal karena sakit keras yang melandanya setelah satu-satunya pangeran kerajaan Mato Castle menghilang."

Jackson tak bisa memfokuskan perhatiannya. Dalam pandangannya kerajaan itu sama sekali tidak terlihat kotor, atau rusak. Bahkan dalam pandangannya. Sang guide dan teman-temannya sekarang berdiri mengenakan pakaian kerajaan. Jackson terhuyung mundur, dan terhenti saat tanpa sengaja menabrak sesuatu.

"jika kalian tau kisah cinta dua orang pangeran yang menghilang ditengah peperangan, kisah mereka masih belum diketahui sampai sekarang bahkan para peneliti maupun arkeologi dan sejarahwan tak tau keberadaan kedua pangeran itu mungkin mayatnya saja tak pernah ditemukan, kalian tau kan mereka tak direstui oleh kedua orangtua mereka. Haha cerita murahan, terlalu klasik ckckck" sang guide melanjutkan ceritanya dan sedikit dengan nada bercandanya. Namun disisi lain Jackson Nampak diam. Ia seperti sedang mengalami sesuatu tapi ntah apa itu

Ia berbalik, dan nafasnya tercekat saat nyatanya Ia berdiri didepan sebuah cermin besar seukuran lebih besar dari tubuhnya. Pantulan dirinya tampak mengenakan pakaian khas kerajaan, dan bahkan Ia melihat seorang prajurit kerajaan melangkah ke arahnya.

"Apa ada yang salah pangeran?" seperti bisikan namun dapat didengar oleh Jackson.

Jackson menggeleng kuat, dan memejamkan matanya beberapa saat mencoba membantah hal seperti ini sampai kemudian Ia mendengar beberapa orang bicara. Ia membuka matanya, dan keadaannya sudah kembali seperti sedia kala.

"Ada yang mau masuk ke Kastil kecil di ujung tempat ini?"

Jackson terus terdiam selama perjalanan, dan sesampainya didepan sebuah kastil kecil-setelah berjalan kira-kira dua puluh menit-Ia kembali tersentak saat dengan nyata bisa melihat prajurit kerajaan ada disana.

Jantung namja itu kembali melonjak tak karuan, dan kali ini bahkan Ia bisa merasa dunianya berputar-putar.

"Senang akhirnya kau kembali, pangeran."

-

-

-

-