CHAPTER 7

1.2K 101 7
                                    

CHAPTER 7

"Aku pulang..."

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

--

Jungkook yang tadinya tengah tertidur pulas disofa, segera terlonjak dan bangun saat mendengar suara husky Taehyung datang.

"Oh Hyung, kau pulang?", ucap Jungkook muncul dari balik sofa

Taehyung yang tadinya mempunyai raut sangat lelah dan kesal, perlahan tersenyum saat melihat wajah mengantuk istrinya ketika Ia masuk rumah.

"Kau tidur disofa lagi?", tanya Taehyung sambil menarik Jungkook ke dalam pelukannya dan memberi ciuman hangat pada istrinya itu

"Aku sudah katakan aku akan menunggumu sampai pulang Hyung.", gumam Jungkook

"Tapi kau hanya akan membuat tubuhmu sakit dengan tidur di sofa kecil itu.", ucap Taehyung lembut

"Kalau begitu bagaimana jika kita membeli sofa yang lebih besar saat kau menerima gaji bulan depan?", tanya Jungkook membuat Taehyung memeluk erat istrinya itu

"Aigoo, istriku, kau bertambah gemuk, pasti sofa itu sudah rapuh karena menahan bobot tubuhmu tiap malam.", ucap Taehyung

"Mwo? Aku bertambah gemuk?", ucap Jungkook tak terima lalu mempoutkan bibirnya lucu

"Aku hanya bercanda sayang, maaf, aku tidak pernah bisa menepati ucapanku dan selalu pulang larut malam."

Jungkook tersenyum dan mengangguk.

"Aku mengerti kesibukanmu. Kajja, aku sudah siapkan air mandi untukmu, tapi kurasa air nya sudah dingin."

"Yeobo-ah. Kau ingin membuatku kedinginan ditengah malam?"

"Lalu kau mau tidur begitu saja?", ucap Jungkook dengan wajah datarnya

"Aku tidak mau kedinginan.", ucap Taehyung tampak seperti merengek

"huh.. Baiklah, tunggu diatas, aku akan menyiapkan air mandi lagi unt-eh?", Jungkook mendengus kesal lalu terhenti saat merasakan lengan kekar melingkar dipinggangnya.

"Ah, hangatnya.", gumamTaehyung, dan seketika itu juga pipi Jungkook memerah

"H-hyung.., mandilah dulu."

"Aku tidak mau. Aku tidak mau kedinginan. Sudah aku suka seperti ini."

"Yak!", bentak Jungkook, tapi Taehyung tak menghiraukan, Ia malah mengangkat tubuh mungil Jungkook dengan ringan dan membawa istrinya ke lantai atas.

"Kookie, bagaimana jika kita punya anak kedua? Kurasa Jackson akan suka.", bisik Taehyung membuat Jungkook tersentak dan Taehyung terkekeh pelan

"Mwo? Ya!", gerutu Jungkook sembari menyarangkan pukulan-pukulan kecil dibahu suaminya.

"Aku masih belum lelah untuk melakukannya malam ini. Kajja Kookie. Kita beri Jackson seorang adik.", ucap Taehyung sambil membaringkan tubuh Baekhyun di tempat tidur kamar mereka.

Jungkook pasrah, dan menatap Taehyung lalu mempoutkan bibirnya lucu tanda kesal

"hei hei.. jangan seperti itu. Apa kau mencoba menggodaku hm?" goda Taehyung sambil terkekeh pelan

"Ishh.. Kau tau, kurasa Jackson tak suka jika-", Jungkook tak sempat menyelesaikan ucapannya saat Taehyung membuat bibir mereka bertemu.

Tak butuh waktu lama bagi Taehyung maupun Jungkook untuk membangunkan keinginan mereka. Dalam beberapa kali kecupan, Taehyung sudah bisa mendengar desahan lembut Jungkook dipendengarannya.

Taehyung melumat bibir mungil Jungkook, dan tangannya sibuk menanggalkan pakaiannya, juga pakaian Jungkook. Sementara Jungkook semakin mendesah tak karuan karena ciuman Taehyung sekarang sudah bersarang dilehernya.

Taehyung menyerang setiap sudut leher istrinya tanpa ampun, meninggalkan bekas kemerahan dileher istrinya dan bahkan namja itu semakin menghimpit tubuh istrinya saat berulang kali Jungkook menggumamkan namanya disela-sela desahan lembutnya.

Tak menunggu waktu lama, Taehyung akhirnya kembali menyerang istrinya dengan keinginan kuatnya.

**

Esok paginya, Jackson menatap Eomma nya bingung, karena dipagi hari yang sangat gerah, Eomma nya malah mengenakan syal tebal.

"Eomma sakit?", tanya Jackson saat Ia duduk berhadapan dengan Eomma nya, sementara anehnya lagi, Appa nya belum muncul.

"Tidak, eomma baik-baik saja sayang.", ucap Jungkook

"Appa sakit?", tanya Jackson lagi

Jungkook akhirnya menatap bingung.

"Apa kau mendoakan Eomma dan Appa sakit?"

"Ah, ani. Hanya saja, pagi-pagi begini Eomma memakai syal, dan Appa juga belum bangun. Aku hanya sedikit khawatir, yah sedikit.", ucap Jackson

"Cepat habiskan makananmu dan berangkat ke sekolah. Kau tidak lihat jam?", ucap Jungkook sedikit kesal karena Jackson yang masih santai dirumah padahal sebentar lagi Ia terlambat

"Aku tau aku tau. Tidakkah Eomma menjanjikanku sesuatu kemarin?", ucap Jackson membuat Jungkook teringat

Jungkook berdiri, dan mengambil sebuah kertas dari atas kulkas. Lalu menyodorkannya pada Jackson.

"Lihat? Appa mu menyetujuinya.", ucap Jungkook

"Whoah! Eomma! Daebak!", Jackson segera menghambur ke pelukan Eomma nya, dan kemudian Ia menatap Eomma nya.

"Bagaimana dengan uangnya?"

Jungkook menyodorkan sebuah amplop.

"Ini, apa uang jajanmu masih ada?", tanya Jungkook

"Oh, masih banyak, aku berangkat dulu. Saranghae eomma!", ucap Jackson bersemangat.

Ia kemudian berlari kecil dengan tas ranselnya dan keluar dari rumah. Membuat Jungkook hanya tersenyum kecil dan menggeleng melihat kelakuan anaknya itu.

-

-

-

-

-

-

--

TBC SOB

ECIEEEEE KENA TIPU LAGI ECIEEEE RATE M NYA GAJADI ECIEEEE NGAREP ADEGAN NC ECIEEEEEEEEEEEEEEEEE

JANGAN LUPA VOMENTNYA

TIMEBREAK [TAEKOOK]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang