CHAPTER 9

1K 84 3
                                        

CHAPTER 9

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

"hiks..."

-

-

-

-

-

-

Suara isakan pelan yang terdengar dari kamar sebuah rumah sakit. Ya, Jungkook menangis ia sangat khawatir pada anaknya ini. Belum lagi ia yang sedikit kecewa terhadap Taehyung yang bahkan mementingkan pekerjaan dibanding anaknya sekarang pikirnya.

"Jackson? Jackson?" panggil Jungkook pelan dan duduk disamping kasur rumah sakit yang ditiduri Jackson

Jackson sedikit tersadar saat mendengar suara yang sangat dikenalnya bicara.

"Eomma?", gumamnya lemah sementara Ia berusaha bangun

Jackson kembali berbaring karena pening, dan Ia bisa merasakan tangan Eomma nya menggenggam erat tangannya. Perlahan, Jackson membuka matanya dan mendapati Eomma nya dengan wajah sembap ada disana.

"Eomma.. Kenapa Eomma disini?"

"Kau sakit? Kenapa kau memaksakan diri untuk pergi saat kau sakit? Tidak taukah kau Eomma sangat khawatir karenamu?", tangis Jungkook kembali pecah ketika melihat wajah pucat anaknya disana.

"Aish.. Eomma.. Aku hanya sedikit pening. Eomma jangan menangis.", ucap Jackson sambil memeluk Eomma nya dan berusaha menenangkannya.

"Eomma sangat takut karena kau sakit..", ucap Jungkook

Jackson tersenyum.

"Eomma lihat? Aku sudah baik-baik saja."

"Lain kali jangan memaksakan diri, arraseo?", ucap Jungkook

"Arraseo Eomma. Eh? Dimana Appa?" Tanya Jackson dan melihat sekitar ruangan.

"hh.. appamu sibuk nak" ujar Jungkook sembari mengelus surai coklat yang mirip surai Tehyung itu lembut. Jackson tentu saja menganggup paham mengerti akan Appanya.

"Ah keundae, apa aku boleh bertanya sesuatu pada eomma?"

"hm? Apa itu?'

" apa Eomma pernah mendengar tentang Mato Castle?"

Jantung Jungkook terlonjak ketika mendengar ucapan Jackson.

"N-Ne?", ucapnya terkejut

"Ya. Study tour sejarah ku. Kami pergi ke Mato Castle. Eomma tau? Aku merasa sangat aneh. Karena disana aku merasa seolah kastil itu terlihat sangat mewah, dan aku melihat teman-teman bahkan orang-orang disana mengenakan pakaian kerajaan." Jungkook terdiam mendengarnya

"Dan Eomma tau apa? Ada seorang prajurit bahkan memanggilku pangeran! Dan juga, oh, saat kami pergi ke kastil kecil di ujung wilayah kerajaan, aku juga merasa sama. Jantungku berdegup sangat kencang, terutama saat melihat prajurit-prajurit itu dan juga melihat keadaan kerajaannya. Rasanya seperti aku berada ditempat yang sangat menyenangkan, aku sungguh suka disana. Dan... dan .. semuanya gelap aku tak tau mengapa.", lanjut Jackson.

Sementara ingatan kembali Jungkook berputar. Ia menggigit bibirnya, menahan tangis yang ingin pecah sementara Jackson bercerita dengan wajah berseri-seri.

"Eomma tau? Bahkan ada seorang prajurit menghampiriku dan berkata 'senang akhirnya kau kembali, pangeran' seperti itu Eomma. Bukankah itu aneh?"

Jungkook hanya diam. Dan Ia kemudian memeluk Jakson, erat. Seolah ingin melepaskan kerinduannya pada kerajaan kecil itu pada anaknya.

"Eomma..? Apa ada yang salah?"

"tidak sayang.. tidak ada" Jungkook semakin menahan isakannya

-

-

-

-

-

-

-

--

-

-

TBC CIAAAATTTT

PENDEK BHAKS.

JANGAN LUPA VOMENT

TIMEBREAK [TAEKOOK]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang