- DAY 7 -
.
.
.
"Yunho ah... Irona..."Jaejoong menggoyangkan lengan Yunho yang masih bergelung nyaman di dalam selimut. Sudah dua hari ini Jaejoong memberanikan diri melakukan skinship terhadap suaminya itu. Awalnya dia takut tapi Yunho tidak akan bangun pagi jika tidak dibangunkan.
"Nghh.."
"Bangun Yun, kau ada rapat pagi ini bukan?"
"Ne"
Jaejoong tersenyum kemudian meninggalkan Yunho di kamarnya. Dia menyiapkan makan pagi sederhana hari ini, karena tubuhnya sedikit tidak lelah dia membuat bubur untuknya sendiri dan nasi goreng untuk Yunho.
Setelah setengah jam lamanya Yunho keluar dan berjalan menuju meja makan dimana Jaejoong sudah menunggunya.
"Makanlah, mianhae aku hanya bisa menyiapkan ini"
Yunho menarik kursi dan duduk berhadapan dengan Jaejoong kemudian mereka makan dalam diam.
"Yunho... Boleh aku meminta sesuatu?"
"..."
"Yun..."
"Katakan saja"
"Aku..." Jaejoong menggigit bibir bawahnya membuat Yunho mengerutkan keningnya bingung "Aku ingin memasangkan dasi untukmu"
Alis Yunho naik sebelah, apa permintaan itu cukup sulit hingga membuat Jaejoong seperti itu?
"Apa kau bisa?" Tanya Yunho bingung
"Ne"
"Apa aku boleh menolak?"
Jaejoong tersenyum kemudian menggelengkan kepalanya. Yunho menghela nafasnya, perjanjian yang dia anggap bodoh itu membuatnya harus menuruti semua keinginan Jaejoong.
"Kalau begitu kenapa bertanya?!" Ucap Yunho dengan jengkel
"Gomawo" Ucap Jaejoong tulus
Yunho kembali memperhatikan senyum Jaejoong. Dia benar - benar merasa tidak asing dengan senyuman itu. Tapi dia tidak tahu siapa yang memiliki senyuman seperti itu juga.
Sesuai janji, saat ini Jaejoong berdiri berhadapan dengan Yunho untuk memasangkan dasi namja tersebut. Awalnya Jaejoong meraba bahu Yunho kemudian setelah menemukan benda panjang itu Jaejoong mulai mengikatnya dengan mengingat bagaimana dulu dia pernah memakai dasi.
Yunho memperhatikan Jaejoong yang sedang memakaikan dasi untuknya. Dia melihat bagaimana bibir itu mengerucut saat Jaejoong sepertinya salah mengikatnya. Yunho masih berpikir tentang usia Jaejoong yang sampai chapter ini belum dia ketahui, dia terlalu malas dan menganggap hal itu tidak penting untuknya.
Tapi dilihat dari wajahnya Jaejoong masih terlihat muda. Mungkin usianya delapan belas tahun? Hmmm...
"Selesai, otte?"
Ucapan Jaejoong membuat Yunho menatap hasil akhir pekerjaan Jaejoong.
"Tidak buruk"
.
Jaejoong tersenyum sumringah mendengarnya. Dia menepuk pundak Yunho dan memundurkan tubuhnya. Tapi, saat Yunho hendak pergi Jaejoong menahan lengannya.
"Apa?"
"Ng..." Jaejoong kembali menggigit bibir bawahnya
Satu hal yang Yunho pelajari, Jaejoong akan menggigit bibir bawahnya jika dia ingin meminta sesuatu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Light
FanfictionYunho dijodohkan dengan Jaejoong. Apa Yunho bisa menerima semua ini terlebih dengan kekurangan yang Jaejoong miliki? Yunjae, Romance, hurt/comfort, angst, drama.