Hill memarkir motornya di halaman tempat itu. Seperti kafe, tetapi jauh lebih sepi. Cryst turun dari motor, begitu juga dengan Hill. Cryst tahu bahwa tempat ini jauh dari rumahnya. Asalkan Hill mau mengantarkannya kembali, Cryst tidak masalah. Pastinya laki-laki itu mau.
"Tempat apa ini?" Tanya Cryst memastikan.
"Menurutmu?" Hill tersenyum lebar, menyembunyikan sesuatu. Ia membuka pintu cafe, mempersilahkan Cryst untuk masuk terlebih dahulu. Mereka memilih tempat duduk yang dekat dengan panggung kecil di pojok kafe. Hill mengangkat tangannya, memberi kode kepada si pelayan. Pelayan itu memberikan buku menu kepada Hill, tetapi dengan cepat Hill menolak. "Pesan Hazelnut Frappe dua. Itu saja, terima kasih."
Pelayan itu mengangguk dan kembali ke tempatnya. Cryst tersenyum senang. "Aku sedang menginginkan itu. Darimana kamu tahu?"
Hill ikut tersenyum. "Di Super Frand, ada Abnormal Merah kemampuan membaca pikiran. Aku belajar banyak darinya."
Membicarakan Abnormal, wajah Cryst memucat. "Oh."
Tiba-tiba Hill menunduk. "Kau tahu, Cryst, di Super Frand tengah terjadi kekacauan yang lumayan... Lumayan besar."
"Apa yang terjadi?"
"Entah ini ulah siapa, kami tidak tahu. Kamu tahu kan, Meth sekarang berada di Super Frand?"
Cryst memekik, "Meth berada di Super Frand?! Kenapa tidak ada yang memberitahukannya kepadaku?"
"Maaf, tetapi ini adalah pilihan terbaik. Sebetulnya aku tidak boleh memberitahukan hal ini kepadamu. Tetapi biarkanlah."
"Black yang melarangmu?" Cryst mengangkat alisnya.
"Ya. Black, Maze, dan Bow." Hill menghela nafas panjang. "Sebetulnya, keadaan Meth disana sangat tidak baik. Aku pun khawatir, tetapi aku tidak bisa melakukan apa-apa."
"Apa yang terjadi?"
"Dia ditempatkan di sebuah ruangan kaca." Hill memainkan jari-jarinya, tampak gugup. "Seperti inkubator raksasa. Dan ya, aku juga sempat berpikir kenapa ia tidak keluar dari sana dengan mengandalkan teleportasinya... Tetapi tidak bisa. Kemampuannya itu diserap."
"Diserap?"
"Kemampuannya digunakan untuk seluruh kepentingan Super Frand. Kamu tahu, aku tidak mungkin berada di sekitar sini dengan motor. Tim Inti di Super Frand membuat kemampuan Meth itu menjadi semacam portal yang menghubungkan Super Frand dengan kota ini. Keren, tetapi... Kasihan Meth."
Cryst terdiam sejenak. "Aku ingin bertemu dengan Meth. Aku ingin pergi ke Super Frand."
"Tidak." Hill dengan cepat menggeleng. "Setidaknya aku harus mengatakan hal ini kepada Black dahulu."
Tidak beberapa lama pelayan itu datang lagi, dengan membawa dua pesanan Hill. Hill memberikan satu Hazelnut Frappe itu untuk Cryst, dan satu untuknya. Cryst berterima kasih lalu lanjut berbicara, "Lalu kekacauan apa yang sedang terjadi?"
"Itu, entahlah. Ada tiga tersangka disini. Mungkin saja ini karena Dark Valtres yang dendam kepada Black dan Meth karena meninggalkan kelompoknya. Lalu, mungkin juga karena kelompok orang dengan luka jahitan itu, yang berarti juga melibatkan Sky Arista dan Clay Ralfian. Terakhir adalah Hide Riandi, meskipun kemungkinannya sangat kecil."
"Kenapa kemungkinannya sangat kecil?"
"Tampaknya laki-laki itu tidak mungkin kembali lagi. Ia sudah memutuskan untuk melarikan diri, kan?"
"Oh," Cryst terdiam lagi. "Memangnya, apa yang terjadi di Super Frand?"
"Meth." Hill menatap mata Cryst. "Semakin lama, semakin bertingkah aneh. Ia sering berteriak secara tiba-tiba, menjeritkan nama Sky juga Clay."
KAMU SEDANG MEMBACA
What Are You? II
FantasySheff Gilbert? Tidak, ia tidak akan jatuh cinta pada laki-laki itu. Tetapi kenapa tidak? Sheff adalah pianis, suaranya bagus, dan terlebih, Sheff memiliki kelebihan lain, yaitu menari, kegiatan yang sering dilakukan Cryst Leona selain bernyanyi. Sej...