Yang ada di mulmed itu seira.Aku gambarin kayak ka Prilly Latuconsina,cocok aja mungil-mungil gitu,trus Chubby.
Happy reading....Author pov.
Pagi yang cerah,menyambut gadis berperawakan mungil itu dari tidur nyenyak nya, membuat suasana hatinya ikut cerah.
Tok tok tok..
"Iyaa,sebentar lagi sisiran"
"Seii,bangun sarapan di bawah yuk"
"Iya ma udah siap-siap ini"
Seira sudah siap-siap berangkat sekolah,entah kenapa dia sangat bersemangat pergi kesekolah hari ini.
Sudah seminggu seira bersekolah di HIS dan sudah seminggu juga Kejadian saat Darel waktu itu menunjukan sifat Aslinya kepada seira.
Setelah selesai bersiap-siap seira turun ke lantai dasar untuk sarapan bersama mama,papa dan,adiknya.
"Pagi ma,pagi pa,pagi dek"ujar seira tanpa lepas dari senyum lebarnya.
"Semangat banget kayaknya kak"
"Iya dong ma,soalnya seira udah seminggu sekolah di HIS dan diterima dengan baik disana"
"Wahh,bagus dong kalo gitu,kenalin teman-teman kamu dong sama mama"
"Tenang ma,nanti di kenalin deh"
"Kak gue di kenalin juga dong sama teman-teman lo"ucap adik perempuan seira.
"Iya iya.terus sekolah baru lo gimana?,"
"Baik banget temen-temennya,terus gurunya juga Baik dan ramah"
"Bagus deh"
"Ohiya ka yang waktu itu,temen mama yang dateng sama anaknya,itu temennya kakak kan?"ujar Seril adik seira.
"Ohh Darel,cuma kenal.gak mau gue temenan sama cowok nyebelin itu,"
"Jangan gitu seii,darel anak baik kok"kata mama siren.
"Baik apa nya.nyebelin gitu"
"Udah deh seii,pokoknya darel anak baik,awas kamu kalo kepincut"
"Lihat deh mama siapa yang belain anak siapa"
Seira memutar bola matanya Malas.
"Ngomong-ngomong,kok lo tahu darel dek ?,bukannya waktu itu lo jalan bareng temen lo?"
"Pas udah di depan pagar,papasan sama mobil yang baru keluar dari rumah.Kaca mobilnya kebuka dikit jadi keliatan cowok yang nyetir"jelas seril.
"Terus kenapa lo tau itu temen mama?"
"Gue nanya sama mama lah,terus cerita juga itu temen mama sama anaknya"
"Oh"
"Elahh,,oh doang"
"Biarin..wlee."
"Mama...ka seira tuhh"
Sebelum mendapat celotehan dari, sang mama seira langsung bangkit dari duduk nya,secepatnya langsung pamit dari keluarga yang paling di cintainnya itu.
Setelah itu langsung melihat jam yang terpasang di tangan kirinya."Udah yah,seira pamit dulh,ini udah mau telat.seira berangkat mama,papa,adik tersayang".ujar seira sembari mencium satu-persatu pipi ketiga orang itu.
"Hati-hati seira".
"Seira jangan ngebut nak,"kata mama dan papa seira.Seril,dia masih memasang duck facenya karena sebelum kakanya pergi,masih sempat-sempat meledek seril dengan memeletkan lidahnya.
"yuk seril,kamu gak mau telat kan?,papa anterin aja."ucap papa kepada seril.
"Yaudah,yuk pa.ma seril berangkat yah"
"Iya,belajar yang baik seril.Hati-hati di jalan pa"
-----------
"Untung gak macet,bisa-bisa gue gak dibolehin masuk kelas"Seira yang baru sampai di sekolah,merasa legah karena datang tepat waktu,saat gerbang akan di tutup.
Saat dia berjalan di sepanjang koridor,dia melihat darel bersama kedua sahabatnya,sedang berbincang-bincang di depan kelas mereka,Darel masih dengan memasang tampang 'Sok' dinginnya.
'Cih.bisa-bisanya dia masih pura-pura.ehh,bukannya cuma gue yang tahu sifat asli dia?'batin seira.
Saat akan melewati mereka,seira melihat darel dari ujung matanya.
Darel yang menyadari seira yang akan melewatinya,tersenyum penuh arti tanpa diketahui dua sahabatnya yaitu,Arif dan Leo.
Tapi tidak dengan seira yang melihat senyum itu,dia langsung memandang langsung kedalam mata itu dan,menatap darel dengan tajam seakan berkata'apa lo,liat-liat!gue bongkar sifat asli lo' .Tetapi tetap saja dia tidak akan melakukan itu.
Dia membenarkan perkataan Darel waktu itu.Karena bagaimanapun tidak ada yang akan percaya pada seira.Dan seira harus akui Bahwa,Acting Darel menjadi sosok dingin itu harus diacungi jempol.
Seira hampir mau muntah saat darel mengedipkan sebelah matanya,yang membuat cewek itu mempercepat langkahnya,agar lebih menjauh dari darel.
"Selamat pagi,shara!"
"Selamat pagi my friend Seira,keliatan senang dong?"
"Iya nihh,mood lagi bagus."
"Lo tau gak,ada murid baru di kelas kita"
"Emang?,pindahan mana?"
"Denger-denger sih dari luar negeri,terus katanya Ganteng coyy!"
"Elahh,,tahunya cogan mulu,pantesan semangat banget ceritanya"seira memutar bola matanya.cogan mulu....
"biarin,emangnya lo udah gak minat sama cowok lagi mbak?"
"Idihh jangan gitu lo,bukannya gue gak mau lagi sama cowok,tapi belum ada yang cocok aja di mata gue"
"Iyadeh iyadeh.tapi gue kirain,lo tertarik sama darel kan?"
"Sejak kapan mbak?,gak mau ah.nyebelin gitu"
"Maksud lo,nyebelin gimana?"
'Gue kasih tahu gak ya?,kalo pun gue cerita gue yakin si shara gak bakalan percaya nih.udahlah,kapan2 aja.'
"Gak gimana-gimana,udah deh mau bell masuk,"
---------
Seira pov
Bell masuk pelajaran pertama sudah berbunyi 10 menit yang lalu, dan sampe sekarang belum ada guru yang datang mengajar.
Sampe datang walikelas kami.
"Selamat pagi Anak-anak"
"Pagi bukk..."jawab anak-anak serentak.
"Maaf bu Susan yang akan mengajari kalian pagi ini tidak bisa hadir,karena anaknya sakit dan dirawat di RS,jadi ibu mau memperkenalkan Murid baru di kelas ini.Silahkan masuk Geo,"jelas bu rina.
Ternyata beneran kata shara ada anak baru,tadi siapa?Geo?,kenapa gue inget sama geo temen Smp gue di Bandung yah,? Semoga gak lagi deh gue ketemu dia.Risih gue.
Saat anak baru itu masuk,gue masih sibuk sama pikiran gue,dan Berdoa semoga gak Geo yang itu.sampai....
"Haii.Nama gue Geovari Arlond"
Deg.
Yaampunn,ekspektasi gak sesuai Realita.suaranya sama,tapi yang ini sudah lebih berat.Saat gue mendongak.
Tuhkan geo yang itu.sebell gue..
Dan sekarang Geo lagi lihat ke arah gue sambil memasang senyum yang masih sama waktu Smp,senyum manis yang menurut gue senyum Menjijikan.Dan dari situ gue sadar.
Hidup gue Tambah gak Tenang gara-gara kedatangan nih Cowok Stresss..--------
Haloo..Adakah yang baca?
KAMU SEDANG MEMBACA
Love You Cowok Dingin!
Novela Juvenil-Lonika seira"Lo tu yaa gue panggil juga,malah pergi seenak lo aja" -Darel Lerdi"kenapa?".jawab darel singkat. Lonika Seira Cewek cantik berumur 16 tahun yang bawelnya kebangetan.Seira bertemu dengan, Darel Lerdi cowok 16 tahun yang Berkepribadian D...