8(lo itu aneh)

5.2K 158 10
                                    


Author pov

Sekarang jam sudah menunjukan pukul 09:30. Tepat jam istirahat pertama, seira masih mengingat kejadian tadi pagi ketika dia dikejar fans darel dan berujung malu karena berakhir jatuh dari pohon.

Seira pov's

Bego bego begoo....
Gila, malu banget gue tadi
Kalo gini gue gak mau lagi ketemuan sama darel.

" woii, kenapa tuh muka kayak gelisah, laper yah? Kantin aja yuk " tiba-tiba shara muncul bersama cewek berkacamata berkuncir dua, dia culik anak siapa lagi.

" iya nih laper, yuk " gak mau memperpanjang pembicaraan gue, shara dan teman barunya yang sampe sekarang gue gak tahu siapa namanya dan dari kelas mana, berjalan ke kantin dengan gue yang merasa kambing congek karena dari tadi dengerin shara yang gak berhenti berbicara dengan sih cewek berkacamata yang dari tadi cuma nunduk dan menjawab cerocos shara seadanya. Gak kerasa kita udah sampai di kantin dan duduk di tempat biasa gue dan shara duduk, dan pastinya sama si cewek berkacamata, kayaknya gue harus tanyain namanya deh.

" kalian mau pesan apa? Gue aja yang pesenin ya " shara bertanya dengan semangatnya ditambah gaya centilnya yang bikin gue tersenyum sekilas, dan menyebutkan pesanan.

" gue bakso aja, dan minumnya air putih "

" kalo kamu mau pesan apa? Bilang aja " tanya shara kepada cewek berkacamata.

" terserah kamu " jawab cewek itu pelan banget, kayak semut.

" ngomong aja, seira gak gigit kok, jangan takut dia baik " shara tersenyum dan langsung berlari seperti anak SD yang lihat badut.

Setelah shara pergi tinggal lah gue dan cewek berkacamata yang bikin gue penasaran dari tadi, gak ada yang berbicara, hening, dia nunduk, gue hitung cicak di dinding. Gak tahan dengan keadaan canggung ini, gue pun memberanikan diri untuk bertanya, ceiilahh...

" ehhmm.. "

Gak ada respon dengan deheman, gue langsung tho the point.

" Hai? "

Dia langsung mengangkat kepalanya yang dari tadi nunduk dengan matanya yang melotot lihatin gue, tanpa sadar gue tersenyum bego sambil mengangkat tangan dengan jari-jari lentik yang bergoyang muka belakang.

Dia dengan mata melotot di tambah mulut yang sekarang menganga, menunjuk dirinya sendiri seakan bertanya ' tadi lo bilang hai ke gue? ' dan dengan begonya gue tanyain lagi.

" lo kenapa? Kok nunjuk diri sendiri? "

Cewek itu dengan anehnya mengambil tisu di meja dan menutupi wajahnya, hah?

" gue gak gigit kok, lo tenang aja gue baik gak usah takut gitu kalee " kata gue merasa aneh.

Mendengar perkataan gue cewek itu langsung menurunkan tisu dari wajahnya kembali menunduk.

" yaa nggak usah nunduk gitu juga, eh tapi bdw nama lo siapa? "

Krikk krikkk... tiba-tiba gue dengar suara jangkrik.

Dia hanya diam dan keliatan gugup meremas tisu tadi.

" jangan kacangin gue kalii, tapi seriuss deh kok lo gak pernah muncul kemaren-kemaren? " kata gue kembali bertanya.

Krik krikk...

Dan suara itu lagi.

Pasrah akan gue yang dikacangin gue memilih melihat keadaan kantin yang sudah ramai dan eh kok kok.. kok? Harusnya kan cewek-cewek ngejar gue atau apain gue kek, eh gue sih gak minta ya, cuman aneh aja kirain gue mereka gak nyerah gitu aja, tadi pagi aja hampir bikin mati gue sampai manjat pohoh segala, kok sekarang tenang-tenang aja ya? Tau ah, gue seneng deh aman bebas dan tentram.

Love You Cowok Dingin!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang