Chapter 1

733 39 5
                                    

Lee Seung In POV

"Seung In!!! Bangun!!! sudah jam berapa ini ha??? Ini kan hari pertama kamu sekolah!!!", teriak eomma membangunkanku di pagi yang cukup cerah ini.

Aku melihat jam. Jam 07.00!!! Aku terlambattt!!! Aku segera mandi dan memakan sarapanku. Ini adalah hari pertama aku masuk sekolah. Aku tidak mau terlambat memasuki sekolah pertamaku di Seoul International High School.

Hari ini ada MOS. Berhubung jarak dari rumah ke sekolah cukup dekat, aku berlari menuju sekolahku.

"Ah, hujan ini menyebalkan sekali!", dumelku yang sedang berlari menuju sekolah ku. Lebih tepatnya 'Sekolah Baruku'

BRUUKKK~

Tiba tiba aku menabrak seseorang. Dia namja. Aku terjatuh dalam keadaan terduduk.

"Apa kau baik baik saja?", tanya namja itu. Sepertinya dia kakak kelasku.

"Aku tidak apa apa. Joseonghamnida", maafku sambil menundukkan badan.

"Aiisshh... Tidak usah kau seperti itu. Oh, iya, apakah kau siswa baru?"

"Ne~ dimana tempat MOPDB ya?"

"Diatas. Di aula"

"OK! Gommawo"

Aku segera berlari. Langkahku terhenti saat kakak kelas itu memanggilku.

"Tunggu!",

Aku pun berbalik.

"Ada apa?".

Ia mengejarku yang hampir sampai di depan tangga.

"Siapa namamu?", dia bertanya sambil tersenyum. Senyumnya manis sekaliii

Saat dia tersenyum seperti itu, aku tersentak entah kenapa.

"Eh... Mmm... oh iya, aku lupa memperkenalkan nama ku. Naneun Lee Seung In imnida", aku memperkenalkan namaku.

"Kwon Jiyong imnida. Kau bisa memanggilku Jiyong."

"Ne~ salam kenal. Oh iya, apakah kau seniorku?".

" Hm, yeah. Aku kelas 3 sekarang"

"Oh, jadi, aku harus memanggilmu siapa?"

"Kau bisa memanggiku 'Oppa' "

"Oh, ne oppa, gamsahamnida"

Aku pun langsung berlari meninggalkan Jiyong oppa dan naik ke atas. Aula.

Sampai disana, aku di-stop oleh seorang namja. Dia tinggi, gagah dan .... AIGOO... Mimik mukanya itu... SANGAT MENGERIKANN...

"You late!", katanya dengan suara yang sangat berat dan cool.

"Joseonghamnida. Bolehkah aku masuk?", tanyaku selembut mungkin...

"Ani!", bentaknya. "Kau harus dihukum"

"MWOO?!!", aku kaget. Aku tidak percaya dengan apa yang namja ini katakan.

"Ne~ kau harus dihukum karena keterlambatanmu itu",

WHAAATT??!!

"Aku hanya terlambat beberapa menit saja. Mengapa kau sampai menghukumku?!"

Bentakku yang sudah mulai greget dengan namja ini.

"Aku adalah pemilik sekolah ini. Paham?! Jadi, aku bisa bertindak sesuka hatiku disini", AAARRGGGHHHHH!!!! Ingin rasanya aku mencekik namja satu ini.

"Sekarang ku hukum kau! Lari. Kelilingi lapangan sekolah ini sebanyak 20 kali."

"MWO? 20 kali??! Disaat hujan deras seperti ini kau menyuruhku lari? Apa kau sudah gila?", aku mulai marah dan tidak peduli lagi dengan siapa aku bicara saat ini. Dengan pemilik sekolah. Ya aku tahu itu.

"Tidak ada yang bisa melanggar perintahku", jawabnya. Matanya melotot. Aku jadi tambah sebal dengan bocah ini. Aku lebih baik menyerah. Aku memilih berlari mengelilingi lapangan.

~TBC~

Love, Blood, Tears(COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang