eps.12.Dimulai!

599 41 0
                                    

Terlalu gelap disini hanya ada warna ungu dan hitam,mataku masih terbenar-benar pusingt. Aku berusaha untuk bergerak namun tak bisa,inikah dimensi portal. Lalu ada bayangan orang berjubah hitam abu-abu yang muncul dihadapanku.

"selamat datang" ucapnya

"apakah ini dimensi waktu ?" ucapku

"ya,kau menciptakanku namun kau termakan olehku. Sungguh mengenaskan, jangan bilang kau berjuang untuk seseorang lagi yung" ucapnya.


"seperti itulah kau tahu kebiasaanku, aku lebih baik menyelamatkan orang daripada aku yang mungkin tak akan terlepaskan" ucapku

"jangan berkecil hati, kau tahu yung disini kau harus belajar menghargai dan menyelamatkanmu sendiri yung. Lihatlaht disebrang sana ada sebuah puzzle labirin dan diujung jalan kau akan bertemu seorang penguasa dan kau tahu jalan akhirnya kan ? kau akan bertarung" ucapnya

"aku tahu itu sudah takdirku, haruskah aku memanggilmu shadow match ? kau tahu aku tak bisa menjadi orang lain tapi..." ucapku

" aku tahu kau tak akan berubah itulah mengapa aku melayanimu. Jadilah dirimu sendiri karna kau berharga tuanku. Selamat tingal" ucapnya.

" terima kasih " ucapku lalu bergegas memasuki labirin

Aku masuk ke dalamnya beberapa medan sudah ku lewati mungkin aku belum sampai di pertengahan labirin ini, dindingnya begitu tinggi tidak memungkinkan aku harus terbang dengan kondisi kekuatanku begini. Lalu ada monster banteng dibelakangku membawa pedang raksasa,dengan mulut berdarah yang terengah-engah bernafasnya. Ini akan menjadi mimpi buruk dalam hatiku,aku bergegas berlari tanpa melihat kebelakang dengan arah yang sangat acak sampai aku di jalan buntu. Sial pikirku aku berusaha bersembunyi di balik bebatuan yang runtuh sudah berlumut.


Prak prak bruk

Suara langkah banteng berdiri itu, aku masih dengan keadaan takut. Pikirku baru kali ini aku khawatir akan kematianku, haruskah aku langsung menyerah dan dibunuh olehnya. Namun masih banyak yang menunggu ku bagaimana ini aku harus berjuang, aku keingat oleh perkataan Shadow Match. Perjuangkan dirimu, lalu aku melihat ada patahan dari pedang orang lain. Dengan keadaan banteng mencari keberadaanku aku pelan-pelan mengambil pecahan pedang tersebut unutk melindungi diriku.

Auuuuu

Ternyata lukaku yang dipukul oleh Rahzad mengeluarkan darah, ini betul-betul keadaan yang mengesalkan. Dengan rasa sakit aku masih berusaha mengambil kepingan pedang tersebut, sampai jariku menyentuh dan mengambilnya baneng itu menemukanku langsung menghantamkan pdeangnya padaku. Aku mengelak dan menusuk lengannya dengan kepingan pedan tersebut dia berteriak disinilah aku mengambil kesempatan untuk lari. Aku masih berlari terengah-engah menahan sakit pukulan disamping kanan perutku,mencari jalan ini sunggu keberuntunganku. Aku menemukan jalan keluar diujung namun batu disekitarku bergabung membentuk golem bermata ungu dengan badan bungkuk,sial..... pukulannya menghantam arahku namun syukur aku dapat mengelakak. Aku tak melihat belakangku ada golem lainnya dan aku terhantam tangannya lalu terlempar kearah dinding.


Dengan kondisi langsung lumpuh golem itu melemparku dengan tangannya. Mengejutkanku dengan kondisi terbaring kebalik mukaku menghadap tanah aku melihat ada sihir api bewarna biru,dalam hatiku syukurlah lalu aku pingsan yang kulihat terakhir ada seorang berdiri memegang tongkat berjubah tudung hitam biru.

Srek... srek.....

Suara gesekan bajuku dengan tanah, ada orang yang menarikku tapi aku tak bisa terbangun dan pingsan lagi. Huah! Aku bangun aku sudah diatas kasur berbahan kayu lalu ada orang berjubah hitam.

"kau sudah bangun ,sungguh beruntung kau bertemu denganku jika tidak mungin kau sudah menjadi lempengan baja"ucapnya.

"apakah aku dirumahmu? Kau Shadow Match ?" tanyaku

"maaf aku bukan dia,aku Ryan" ucapnya membuka tudung dikepalanya.

"aku sungguh berterima kasih atas bantuanmu,aku harus ke kerajaan yang ada diujung labirin ini" ucapku

"jangan, kau akan mati. Aku akan buatkan obat" ucapnya

"kenapa?" ucapku

" aku hanya menyarankanmu untuk tidak kesana satu kali saja" ucapnya

" baik,tapi aku harus kesana" ucapku

Lalu dia mendekatiku dan memberi sebuah apel bewarna merah, lalu menyuruhku makan. Dia berkata bahwa ini apel kehidupan aku tak bisa menolak dalam hatiku bodoh amat sudah. Setelah aku memakannya lukaku tak terasa dan sembuh badanku terasa kuat lagi sungguh mengejutkan. Aku berterima kasih kepada Ryan lalu aku bergegas ke kerajaan tersebut. Aku hanya disarankan untuk hati-hati namun aku akan membalas apa yang dia lakukan.

Tok tok toktok

Suara pintu yang ada di kerajaan tersebut , lalu terbuka ada bayanga yang berupa tanga lalu mengambil menggenggamku aku tak dapat bergerak, lalu membawaku kearah tengah kerajaan. Ada seorang laki-laki duduk di kursi tahta dengan memegang katu dan seekor kelinci yang di pundaknya tak begitu mengejutkan rupa nya setelah melihatnya. Aku tak tahu apa yang akan dia lakukan padaku. Dia tertawa mukanya begitu tampan dia mendekatku lalu berkata

"apa tujuanmu datang?" ucapnya


Sebelum aku ingin berbicara dia sudah memotong bicaraku

"pasti kau ingin keluarkan ? ini dimensi yang membonsankan tapi jika ada tahanan begitu menyenangkan" ucapnya

"aku ..." ucapku

" kau tahu aku sudah mengoleksi sesuatu indah seperti ini,aku hanya mengajukan satu pertanyaan namun jika salah kau akan tamat " ucapnya


Aku mengangguk

"apa tujuanmukeluar dari dimensi portal ini ?" ucapnya


" aku ingin bertemu dengan orang yang kukasihi!" ucapku

"diam !!!!!!! alsaanmu seperti 357 mahluk ini" ucapnya

Lalu ada tergantung mahluk berjumlah sangat banyak yang sudah mati. Kelincinya tersenyum dan berubah menjadi ......

Tunggu part 2 nya terima kasih


Jangan lupa likenya bintang eeee


Endless cursedTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang