Fight Of Love

Chapter 10

Disclaimer
Masashi Kishimoto
.

........................ Enjoy .......................

"Aku mau menemui Naruto...!!"

"Tidak"

"Aku mau menemui Naruto...!!"

"Sekali lagi kukatakan tidak bastard"

"Kenapa tidak?"

Tanya Sasuke dengan nada kesal.

"Karena kau telah lancang menciumnya waktu itu"

Jawab Sasori dengan nada satu oktaf lebih tinggi.

"Hn, lalu kenapa? dia pacarku"

Kata Sasuke sambil menekan kata 'pacar.'

"Pacar? jangan membuatku tertawa Uchiha karena kau sendiri yang menolaknya waktu itu. Jadi, berhenti memainkan drama disini"

Sindir Sasori.

"Hn, lupakan saja hal itu, yang penting sekarang aku mau bertemu dengan Naruto"

"Sekali lagi kukatakan tidak"

*hening*

"Nii-san"

Panggil Naruto lembut kepada Sasori yang sedang menahan Sasuke tepat di depan pintu masuk selama 3 jam lebih. Bayangkan saja selama 3 jam Itu Naruto harus melihat pertengkaran absurd di depannya ini, dan sungguh Itu membuat Naruto bosan sehingga akhirnya Naruto memutuskan untuk menengahi pertengkaran mereka itu.

"Ada apa Imou?"

Balas Sasori lembut.

"Biarkan saja dia masuk"

Kata Naruto yang sukses membuat kedutan di dahi Sasori dan senyuman tipis ralat sangat tipis di wajah Sasuke.

"Percuma saja kau menahan ku disini, karena pada akhirnya dobe ku tetap akan mengijinkan ku masuk."

Kata Sasuke yang langsung menerobos masuk tanpa mempedulikan Sasori yang memasang wajah kesal karena mendengar ucapan Sasuke.

"Ano, apa Naru salah Nii-san?"

Tanya Naruto dengan polosnya karena melihat wajah Sasori yang ditekuk.

"Entahlah dan kenapa kau mengijinkan dia masuk kesini?"

Kata Sasori lagi sambil memandang sinis kepada Sasuke yang sekarang sedang duduk santai di sofa.

"Kenapa ya? Hmm, mungkin saja dia itu dulu teman Naru. Makanya dia ingin sekali menjenguk Naru"

Jawab Naruto dengan polosnya.

"Teman? tapi waktu itu dia mencium mu Naru, apa itu yang akan dilakukan seorang teman?"

Tanya Sasori dengan kalemnya.

"Ano, i-Itu c-cuma....cumaa"

Naruto pun menggigit bibirnya pelan karena tidak bisa menjelaskan alasan mengapa dia mengijinkan Sasuke masuk ke ruangannya.

"Selamat pagi"

Sapa seseorang yang tentu saja menghancurkan suasana awkward antara SasoNaruSasu tadi dan juga memunculkan ekspresi berbeda-beda diwajah mereka.
Lihat saja Naruto yang terlihat sangat bahagia dengan kedatangan nya, lalu Sasori yang hanya bisa menyeringai tipis dan berbanding terbalik dengan ekspresi Sasuke yang tetap datar tapi memunculkan aura hitam yang sangat kuat dan tentu saja disadari hampir semua orang di ruangan Itu.

Minus seorang Naruto yang sama sekali tidak sadar dengan aura hitam milik Sasuke.

"Sepertinya tidak ada yang menjawab ucapan selamat pagi ku ya"