Chapter 5

8.8K 580 14
                                    

Disclaimer
Masashi Kishimoto


...................... Enjoy...........................

- Apartemen Sasuke -

Sasuke menatap tajam kedua orang di depannya ini, dia benar-benar sangat marah bahkan aura yang dikeluarkannya pun begitu menakutkan sampai-sampai kedua orang itu tidak berani mengangkat wajah mereka untuk menatapnya.

"Jadi, ini merupakan rencanamu Sakura?"

Tanya Sasuke dengan geram kepada sesosok wanita yang sedang berdiri gementar dihadapannya.

"S-sebenarnya, i-ini I-ide d-dari G-gaara"

Jawab Sakura dengan terbata-bata.

Degg.....

"Gaara, apa benar kau yang merencanakan semua ini?"

"........."

"Jawab aku"

"........"

"Kubilang Jawab....!!!!!!"

Teriak Sasuke dengan keras sambil melemparkan sebuah botol wine kearah kepala Gaara sehingga menyebabkan kepala Gaara penuh dengan darah, sementara Sakura yang melihat itu hanya bisa bergidik ngeri.

"J-jawab s-saja Gaara Nii, inikan merupakan idemu"

Desak Sakura kepada Gaara, tapi Gaara hanya diam saja dan tidak berkata apapun.

"Oh, jadi kau mau aku melakukan sesuatu? baiklah kalau itu maumu"

Setelah mengatakan itu Sasuke pun, segera berdiri dan mengambil cambuk yang berada di depan mejanya, lalu dia mendekati Sakura dan Gaara.

"Aku akan mencambuk imou tersayangmu, ini kalau kau tidak mengatakan apapun."

Ancam Sasuke sambil memainkan cambuknya di depan Gaara, sedangkan Gaara masih saja terdiam membisu dan tidak mengatakan apapun.

"Baiklah, kalau kau tidak mau menjawab"

Putus Sasuke dan mulai mengayunkan cambuknya ke badan Sakura sehingga membuat Sakura menangis dan berteriak kencang.

"Akui saja, ini merupakan idemu kau yang memaksa ku...!!! akui saja, Gaara apa kau tidak punya hati membiarkan seorang perempuan dicambuk seperti ini..??"

Tanya Sakura dengan susah payah karena Sasuke terus mencambuknya dengan keras bahkan bilur-bilur kebiruan pun mulai tampak di tubuhnya.

Gaara yang mendengar hal itu pun mulai mengangkat kepalanya dan memandang Sasuke.

"Ya, itu merupakan ideku jadi sekarang biarkan dia pergi dan hukum lah aku!"

Jawab Gaara dengan nada tegas sehingga membuat Sasuke menghentikan cambukan nya dan mengambil smarphone nya lalu menelpon seseorang.

"Moshi-Moshi"

"........."

"Tolong datang kesini dan bawalah wanita ini pergi dari sini"

Perintah Sasuke kepada orang yang di teleponnya itu.

".........."

"Satu hal lagi, tolong obati luka-luka nya"

"........"

Tut......tut......tut

Sasuke pun menutup telponnya dan memandang Gaara dengan sinis.

"Oh, jadi kau yang ingin menghancurkan hubunganku dengan Naruto? Ya, kuakui sandiwaramu cukup bagus samp-"

Ting...tong

Fight Of Love Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang