Fight Of Love

Chapter 11

Disclaimer
Masashi Kishimoto

..............................Enjoy....................

"Aku mau pergi kerumah teme"

Rengek Naruto kepada Sasori.

"Tapi untuk apa Naru?"

Tanya Sasori dengan raut wajah bingung, ya Sasori bingung Naruto yang baru saja pulang dari rumah sakit 3 hari yang lalu merengek padanya untuk pergi ke apartemen Sasuke.

"Aku mau minta maaf, atas kata-kataku waktu itu."

Jawab Naruto pelan, sambil tetap memasang jurus puppy eyes andalannya.

Sementara Sasori yang mendengar hal itu hanya bisa mengangkat alisnya dengan heran, tidak menyangka Naruto masih memikirkan perasaan Sasuke walaupun saat ini Naruto masih kehilangan ingatan nya.

"Naruto, hari ini kitakan akan pergi jalan-jalan."

Sahut Sai yang daritadi duduk dan mendengarkan semua argumen dan perdebatan antara Sasori dan Naruto selama kurang lebih 1 jam. Beruntung tidak ada Deidara saat Ini, kalau ada Dei pasti keadaannya semakin panas dan satu objek perdebatan mereka kali ini adalah Sasuke dan tetap Sasuke.

"Kumohon Sasuke, aku hanya ingin meminta maaf kepada Pria itu.
Aku tidak mau menyebut namanya karena namanya sama dengan mu tapi sifatnya tidak."

Balas Naruto sambil mengerucutkan bibirnya dengan lucunya.

"Sifatnya berbeda, tapi kenapa Imou bersikeras sekali untuk meminta maaf padanya?"

Tanya Sasori sambil memijit pelan kepalanya yang mulai sakit karena perdebatan ini.

"Jadi kau lebih memilih dia, daripada aku ya Naru-chan?"

Tanya Sai dengan raut wajah sedih, padahal nyatanya tidak. Sai hanya berharap Naruto tetap pada pendirian nya karena sekarang Sai akan menemani Inari adiknya.
Tentu saja aktingnya itu karena Sasori mendelik kepadanya seakan memaksa nya untuk melakukan sesuatu agar Naruto tinggal saja dan tidak pergi ke rumah Sasuke.

"Huftt, tentu saja aku memilih mu Sasuke, tapi kumohon aku juga tidak ingin menyakiti hati siapapun, dan itu juga berlaku pada nya, jadi kumohon mengertilah"

Mohon Naruto dengan nada lembut dan sukses membuat Sai dan juga Sasori menatap nya dengan tatapan yang sulit diartikan.

"Kau benar-benar malaikat imou, tapi si bodoh itu tidak menyadari hal itu."

Batin Sasori.

Sementara Sai sangat mengharapkan agar Sasori mengabulkan permintaan Naruto karna dengan begitu Sai pun bisa menemani Inari, dan setelah berpikir selama beberapa menit akhirnya Sasori pun menarik napas panjang, lalu dia pun menatap Naruto dengan tajam.

"Nii akan mengijinkanmu pergi asal, Sasuke yang mengantarkanmu kesana dan Nii tidak menerima penolakan."

Kata Sasori dengan nada tak terbantahkan yang membuat Naruto menyunggingkan senyum tipis.

"Terimakasih Nii"

Balas Naruto, lalu dengan cepat dia pun berdiri lalu berlari menuju kamarnya, dan mulai menyiapkan diri meninggalkan Sasori dan Sai yang hanya bisa terheran-heran dengan sikapnya itu.

-Beberapa menit kemudian-

"Ayo Sasuke aku sudah siap"

Kata Naruto sambil berlari dengan penuh semangat kearah Sai dan Sasori yang langsung memandangnya dengan tatapan aneh.