Part 1

189 9 3
                                    


Terlihat sepi di halaman SMA Nusa Bangsa dikarenakan siswa siswi kelas 11 dan 12 sedang ada acara camping tahunan . Tapi bukan berarti sekolah itu kosong . Masih ada guru dan siswa kelas 10 yang berkeliaran di halaman sekolah , dikarenakan seusai UAS pasti tidak ada pelajaran bukan ?

Tak terkecuali Sania Reya Bramanto . Siswi kelas 10 IPA 6 , yang terkenal cablak di sekolah nya . Meskipun dia tidak se famous anak OSIS dan PKS di sekolah nya . Siswa Nusa Bangsa tidak sedikit yang mengenalnya akrab dikarenakan ke cablakannya membuat nya jadi mudah bergaul dengan siapapun .

Termasuk dengan Johan Andrew Samudra . Siswa kelas 10 IPS 1 . Johan merupakan siswa yang cukup terkenal di SMA Nusa Bangsa . Dikarenakan sewaktu MOS dia menjadi pusat perhatian seluruh siswa dikarenakan kemampuannya yang tidak semua orang mampu melakukannya . Selain karena dia mempunyai kemampuan itu . Meskipun begitu , dia adalah siswa yang tidak taat aturan . Dia sering melanggar aturan dan dia menjadi buronan STP2K di Nusa Bangsa . Attitude nya yang suka semau nya menjadikan dia memiliki banyak haters di sekolah . Tingkah nya yang sok cool , sok keren itu membuat siswa di Nusa Bangsa merasa kesal dengannya . Tak terkecuali Sania . Dia mengenal Johan dari teman dekatnya dikelas yaitu Hakim Al Jabbar .
Hakim adalah sahabat Johan , pertemuan Hakim dan Johan ini didasari karena Hakim menyukai sahabat Johan yang bernama Karin Ayunisa .
Dan jadi lah mereka berdua ini sebagai partner in crime .

Pertemuan awal yang terjadi antara Johan dan Sania terjadi di kantin .
Kala itu Hakim mengajak Sania dan Leo ke kantin .
Mereka bertiga pun ke kantin dan duduk di bangku paling pojok memesan Nasi Rames .

" Bu ! Rames nya satu ya ! " seru Hakim

" Aku juga satu bu sama esteh nya satu ! " teriak Leo

" Lo mau pesen apa San ? " tawar Hakim pada Sania

" Gue es susu aja deh " . " Bu ! Tambah es susu satu sama es teh satu ya ! "

" Iya mas " jawab Ibu kantin

Pada saat mereka tengah asyik mengobrol tentang remidi yang akan diterima nya .
Datanglah Johan seorang diri menghampiri Hakim dengan membawa martabak di tangannya

" Heh Kim !! Temenin gue jalan kek kemana gitu . Eh iya nih ada martabak buat lo semua "

Karena disitu hanya ada Leo , Hakim dan Sania . Yang di maksud si Johan ini ya mereka bertiga

" Eh Jo gua mau ya satu ! " seru Sania pada Johan
Ya karena Sania si cablak jadi dia menganggap semua teman dari temannya ini adalah temannya juga .

" Iya ambil aja . Abisin kalo perlu " Johan mengiyakan

" Thanks Jo . Eh btw lo dulu dari SMP mana Jo ? Gua cuma tau lo tapi ngga kenal lo nih " tanya Sania dengan kepo nya

" Gua dari SMP Pancasila nih kenapa emang ? "

" Oh lo dari situ . Ya gapapa sih gue nanya doang " sahut Sania

Johan membalas dengan menganggukan kepala . Dilanjut Sania yang menyesap es susu nya yang sudah tersedia di meja .

" Eh Kim . Abis ini gue ke kelas lo ya . Bosen gue dikelas gue " pinta Johan

" Yaudah ntar lo ikut gue ke kelas "

Suasana kelas 10 IPA 6 sangatlah ramai dengan anak anak yang sudah bebas dari pelajaran semester 1 . Mereka semua asyik sendiri dengan kegiatan mereka . Mulai dari gerombolan tukang gosip , geng nya anak anak cupu , cowo cowo gamers , sampai yang hobi nya teriak teriak nyaingin toa . Semua ada dikelas itu .

Johan melangkahkan kaki menuju kelas 10 IPA 6 bersama Hakim . Ya , karena sebelumnya Leo dan Sania balik duluan ke kelas karena di panggil oleh Bu Ning untuk remidi Ekonomi .

Johan melihat gitar yang ada di pojokan kelas itu dan bertanya kepada Hakim .
" Gitar siapa tuh ? Gue pinjem boleh ngga ? "

" Ambil aja . Itu punya Leo "

Jadilah Johan mengambil gitar milik Leo dan perlahan memetik senar gitar dan memainkan lagu Stitches milik Shawn Mendes

Leo dan Sania yang notabane nya anak band mendengar Johan memetik gitar di kelas nya langsung Sania bertanya kepada Leo ketika sedang mengerjakan remidi mereka

" Eh Le . Itu si Johan bisa gitaran yak ? Boleh juga tuh ikut project baru gua sama Gery " jelas Sania

" Yaudah lo bilang aja sama dia ajakin join ke project lo " sahut Leo

" Yaudah deh ntar gua coba Line dia . Ntar kirim kontak dia ke gue yah ? "

" Iya "

⚫⚫⚫

Malam harinya , Sania ingat jika dia harus mencari gitaris untuk melengkapi project nya membuat band bersama teman teman nya . Kemudian dia ingat jika tadi siang dia melihat Johan memainkan gitar di kelas .
Segera dia membuka HP lalu mencari nama Johan di kontak Line nya karena tadi siang Leo sudah memberinya .
Dan bingo ! Telah ditemukannya kontak Johan .
Segera dia memulai percakapan dengan Johan di Line
.
.
.
.
.
.
~ TBC ~

AFTERTASTE Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang