Part 4

62 5 0
                                    

Hari ini adalah hari terakhir Classmeet yang diadakan OSIS SMA Nusa Bangsa . Para siswa sangat antusias mengikuti kegiatan karena ini adalah hari terakhir . Hari dimana ada puncak acara yaitu Talent Show . Yang mengharuskan masing - masing kelas mengirimkan perwakilan untuk maju menunjukan bakat mereka .

10 IPA 6 menampilkan grup akustik yang terdiri dari Leo , Gery , dan Sania . Sejak awal memang mereka lah ikon kelas mereka dalam urusan Talent Show .

Riuh tepuk tangan dari seluruh siswa terdengar meriah di lapangan utama SMA Nusa Bangsa . Dengan perlahan , Leo dan Gery memetikan senar gitar dengan profesional nya memainkan lagu "Love Yourself" milik Justin Bieber

Sekitar kurang lebih tiga menit mereka telah usai memainkan lagu . Kembali terdengar riuh tepuk tangan dari para penonton .

Di ujung sana terdapat sepasang mata yang sedari tadi memperhatikan Sania menyanyi . Entah kenapa dia sangat tertarik dengan suara khas Sania yang serak serak basah itu .

Segera ia pergi meninggalkan lapangan dan menuju ke kelasnya untuk menenangkan pikirannya sejenak .

**

Johan's Pov

Sekitaran jam delapan gua sampai di sekolah . Gua langsung masuk ke kelas dan menanyai teman gua .

" Eh hari ini Classmeet nya ngapain ? " tanya gua

" Nanti ada Talent Show dari semua kelas " jelas Dimas

" Trus kelas kita nampilin apaan ? " tanya gua penasaran

" Ga ngerti gua . Kenapa ngga lo aja yang tampil ? Kan lo bisa apa aja "

" Ngga ah . Ngga mutu menurut gua . Yaudah thanks info nya Dim " gua menepuk pundak Dimas pelan . Dan berjalan menuju lapangan seorang diri .

Disana gua lihat Sania dan teman-temannya sedang perform . Mungkin mereka mewakili kelas mereka . Entahlah .

Gua perhatiin ketika Sania nyanyi . Entah kenapa gua agak tertarik sama dia . Dia anak nya supel , meski rada bacot . Dia anak nya ramah ke siapa pun . Temannya banyak . Ngga kaya gua . Haters dimana - mana

Gua perhatiin sampai akhirnya mereka selesai memainkan lagu . Lagu itu adalaj lagu favorit gua .

Gua berhenti melamun dan langsung pergi meninggalkan lapangan menuju kelas untuk mengambil tas gua . Pikiran gua menuju pada Sania .

Sepertinya berteman dengan Sania tidak ada salah nya . Dia cewe baik meskipun ngga se feminim Natasha

Anjir kenapa gua jadi kepikiran Natasha terus sih . Cmon Jo !! Lo harus bisa lupain dia ! Masih banyak cewe yang mau tulus sama lo ! Lo ngga jelek , lo ngga tolol , lo ganteng , lo pinter . Hah kenapa sih susah banget lupain lo Nat .

Akhirnya gua putusin buat ke kelas Hakim . Gua mau curhat sama dia . Se kuat-kuat nya gua . Gua juga bisa lemah . Ah ! Gua emang cupu !

Johan's Pov End

***

Johan berjalan menuju kelas Hakim dan langsung bertemu dengan Hakim .

" Kim , main yok . Bosen gua dirumah . Udah lama gua ngga main sama lo . Lo sibuk mulu sama ekstra lo " protes Johan pada Hakim

" Ya jangan sekarang Jo . Ntar pulang sekolah gua mau jengukin temen gua nih . Dia di Rumah Sakit " jelas Hakim

" Alah alesan aja lo nyet . Yaudah gua ikut ntar . Gimana ? " tanya Johan

" Gaya lo mau ikutan . Gausah lah . Apa lo ngga malu sama temen-temen gua ?"

Tiba tiba Sania masuk ke dalam kelas dan mendapati Johan yang sudah berdiri disana dengan Hakim di sebelahnya

AFTERTASTE Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang