(Two Shoot)
"Kai, kenapa kamu jalan berdua sama Seulgi kemarin?" Krystal melipat tangan nya lalu menatap Kai geram.
"Kok kamu tau?"
"Aku dikasih tau Seohyun, Sekarang jelasin" Wajah Krystal sudah memerah, Kai berdiri lalu memegang tangan Krystal.
"Krys, Kemarin aku ga sengaja ketemu sama dia" Kai berusaha menenangkan Krystal.
"BullShit, Bilang aja kamu bosen sama aku, Bilang aja kamu sudah ga cinta sama aku. mendingan kita putus aja" Krystal mengigit bibirnya, Kai menatap Krystal tidak percaya.
"Aku ga akan pernah bosen sama kamu Kry, Aku sayang sama kamu. Please dengerin aku" Kai memegang tangan Krystal erat.
"Sudahlah Kai" Krystal menarik tangan nya lalu pergi.
-
-
-
-
"Bapo, Kamu benar-benar bodoh" Jessica mengutuk Adik kesayangan nya berkali-kali, Krystal hanya menangis.
"A..ku Be..n..ci d..ia" Krystal mengambil Tissue lalu mengelap Air mata nya.
"Krys, Sudah jelas kamu masih mencintainya. Lain kali kamu jangan kebawa emosi dulu, Dengerin penjelasan dia dulu" Jessica duduk di sebelah Krystal lalu mengelus punggung nya.
"A..ku Be..nci.. d..ia" Mata dan Hidung Krystal sudah memerah.
"Sudahlah Krys, Jangan menangis terus" Jessica mengambil air mineral lalu memberikan nya ke Krystal.
-
-
-
-
4 DAYS LATER
Berhari-hari Kai selalu mengampiri Krystal, Tapi Krystal selalu menghindari Kai. Telpon Kai di Block, bahkan Krystal menggunakan Seohyun sebagai alasan.
"Kamu masih belum maafin dia?" Seohyun memebrikan Susu ke Krystal.
"Belum"
"Tapi meskipun begitu, belum tentu kan mereka selingkuh. Mungkin mereka kebetulan ketemu ato mereka ada kerja kelompok" Seohyun membuka susu nya lalu meminumnya.
"Aniya, Kalo kerja kelompok Kai pasti telpon aku dulu. Kalo kebeteluan ketemu itu pasti ga mungkin, Kai ga bakalan pernah keluar rumah kalo ga aku yang ngajak" Krystal Membuka susunya geram lalu meminum nya cepat.
"Santai aja, Nanti keselek" Seohyun tersenyum lalu meminum susunya.
"Krystal?" Myungsoo masuk ke dalam kelas lalu menghampiri Krystal.
"Oppa" Krystal tersenyum lalu berdiri.
"Annyeong haseo Sunbae-nim" Seohyun membungkukan badan nya.
"Seohyun-sshi, Panggil aku Oppa aja. Jangan terlalu Formal. Kayak temen kamu ini" Myungsoo mengacak-ngacak rambut Krystal laku tersenyum.
"Ne, Sunbae. Eh, Maksudnya Oppa" Wajah Seohyun memerah lalu menundukan wajahnya.
"Krys, Temani aku ke jalan-jalan"
"Sekarang?"
"Eoh, keliling sekolah" Myungsoo tersenyum lalu menggandeng Tangan Krystal.
"Gamau, males." Krystal mengerucutkan bibir nya, Tapi Myungsoo tetap menarik nya.
"Ntar aku traktir pizza, Aku lagi bosen" Myungsoo tersenyum lalu melambaikan tangan nya ke Seohyun.
-
-
-
-
"Krys, Itu Kai kan?" Myungsoo menunjuk ke arah Gasebo. Krystal menoleh dan mendapat Kai dan Seulgi sedang duduk berdua.
"Mwola, Kajja" Krystal menggandeng tangan Myungsoo.
"Aku mau ke kantin, Arahnya lewat sana" Myungsoo menunjuk ke arah tadi, Krystal menelan ludah nya. Bahkan Krystal mengagndeng tangan Myungsoo lebih erat
"Kajja, Lagian dia kan pacarmu" Myungsoo tersenyum. Krystal tetap mengeratkan gandengan nya dan berusaha untuk tidak melihat Kai.
"Kai, Itu Krystal" Seulgi menatap Krystal yang sedang menggandeng Myungsoo. Kai menatap Krystal, Berharap Krystal melihat nya.
"Maafkan aku" Seulgi menundukan kepala nya, Kai tersenyum lalu memegang bahu Seulgi.
"Seul, itu bukan salah mu. Aku yang mengajakmu bertemu" Kai tersenyum lalu mengelus kepala Seulgi.
"Tapi, aku penyebab hubungan kalian rusak"
"Seul, jangan berpikir seperti itu. Aku meminta mu bertemu karna aku mau ngasih Suprise ke Krystal. Jadi jangan berpikir kalo kamu perusak hubungan ku dengan Krystal" Kai tersenyum, Seulgi hanya mengganguk
--
-
-
"Krystal" Kai mengahampiri Krystal, Untung nya jelas sudah sepi. Kai memegang lengan Krystal, Krystal berhenti lalu menatap Kai tajam.
"Apa?, Aku mau pulang Kai"
"Dengarkan aku"
"Apa lagi, Sudah jelas kamu bahagia sama Seulgi. Buat apa kita bicara lagi" Krystal menarik tangan nya, Kai menatapnya Bimbang.
"KRYSTAL" Emosi Kai sudah meluap-luap, Tidak biasanya Kai marah seperti ini apalagi terhadap Wanita.
Krystal menatap Kai, Terkejut bukan main. Ga biasanya dia seperti ini. Biasanya Kai hanya ngambek, Itupun jarang.
"Kamu betul aku sudah bahagia sama Seulgi, Aku muak sama tingkah laku mu yang kekana-kanakan. Seulgi bisa ngertiin aku dan dia lebih perhatian. Aku cuma mau bilang Good Luck dan Thank you" Kai menatap Krystal geram, Tangan Krystal gemetar. Krystal tidak tau kalau Kai akan berbicara seperti itu.
"Kenapa harus Seulgi?, Kenapa harus sahabat ku?" Krystal memgigir bibir nya berusaha agar tidak menangis. Kai hanya pergi meninggalakan Krystal dan saat itu juga pertahanan Krystal Jatuh, Air matanya mengalir deras.
TBC
(1/2)Komment dan Vote ya...
Aku usahain fast update...
^^
KAMU SEDANG MEMBACA
Kaistal Romantic Story
ContoA Romantic Story about Kaistal -Dribble -OneShoot -Ficlet -Short Story -Double Shoot