3|Toko Buku|

2.6K 99 11
                                    

Minggu sore saat pukul 16.00 WIB Talia berencana untuk pergi ke Toko Buku untuk membeli beberapa peralatan sekolahnya. Saat ini Talia hanya seorang diri pergi ke toko buku tersebut tanpa di temani sahabatnya yaitu Ayu. Toko buku yang ingin ia kunjungi tak jauh dari komplek rumahnya hanya berjarak sekitar 1 kilo saja. Talia pergi ke toko buku tersebut dengan sepeda gunung kesayangannya. Talia memang sangat senang menggunakan sepeda gunung dibandingkan dengan sepeda montor, selain irit sepeda gunung juga sangat ramah lingkungan.

Talia terus mengayuh sepeda gunungnya hingga sampai di toko buku yang letaknya tak jauh dari komplek rumahnya.
Sesampainya di toko buku Talia memarkirkan sepeda gunung kesayangannya itu di tempat parkir sepeda, agar aman tak lupa Talia selalu merantai sepedanya dengan kunci gembok yang berada di dalam tasnya.

Saat masuk ke dalam toko buku tujuan utama Talia adalah tempat penjualan bolpoint. Talia selalu membeli satu pack bolpoint dengan tinta minyak di atasnya. Usai mencari dan membeli bolpoint Talia pun langsung menuju ke tempat penjualan buku-buku Teen Fiction. Namun saat Talia ingin menuju ketempat yang akan di tujunya, dari kejauhan Talia melihat sesosok orang yang tak asing baginya dengan mengenakan jaket berwarna biru.

"Gaga?" Talia terus menatap pria itu dengan hati yang bertanya-tanya. Apa yang di lakukan oleh pria itu di tempat ini?. Talia pun langsung menghampiri Angga.

"Ngapain lo di sini Ga?"
Angga pun terkejut saat Talia datang menghampirinya.

"Weittss Ican. Lo ngagetin gue aja! Gue ke sini cari buku teen fiction. Lo sendiri ngapain disini?"
Seperti biasa Talia selalu menatap heran perilaku Angga. Talia belum menyangka jika Angga juka mempunyai hobi yang sama sepertinya.

"Oh Gue ke sini juga sama kaya lo tujuannya cari buku teen fiction sama beli bolpoint."
Tanpa menjawab pernyataan dari Talia, Angga pun kembali mencari buku yang akan dibelinya.
Talia terus memperhatikan Angga yang dari tadi sedang sibuk mencari buku yang akan dibelinya.

"Lo ngapain sih Ga. Emang buku yang lo cari itu yang kaya gimana sih?" Talia bertanya kepada Angga dengan membantunya mencari buku. Tak lama Angga pun menemukan buku yang ia cari. Buku itu berjudul Not Only One karya Anastasya Mahartika.

"Gue udah ketemu sama buku yang gue cari. Thanks udah mau bantu gue buat cari buku ini. Gue balik dulu ya" Setelah menemukan buku yang di carinya, Angga pun langsung menuju ke kasir untuk membayar barang-barang yang ia beli dan ia pun beranjak untuk kembali ke rumah.

Talia masih terus berdiam diri di tempatnya dengan memperhatikan sikap Angga.

Angga yang terkenal dengan sifat dinginnya yang jarang bahkan tidak pernah sama sekali mengucapkan kalimat "thanks" itu tiba-tiba saja mengucapkan kata terima kasih kepada Talia.

"Ah dasar cowok aneh" Gumam Talia dalam hati. Talia pun langsung beranjak pergi dari tempatnya berdiri dan berjalan menuju tempat kasir untuk membayar semua keperluan yang ia beli saat itu.

- - -

Di sisi lain Angga ternyata mempunyai perasaan yang aneh pula terhadap Talia. Entah mengapa jantung Angga semakin berdebar setiap kali ia dekat dengan Talia. Dan juga matanya yang selalu tertuju ke arah Talia dengan sendirinya.

Namun dalam batin Angga masih merasa penasaran terhadap sifat asli dari Talia. Banyak orang bilang bahwa Talia adalah gadis yang sangat ramah kepada siapapun. Ia juga sangat periang sekali, jarang ada orang melihat kesedihan dari Talia.

Akhirnya Angga pun berniat untuk mencari tau tentang sifat asli Talia itu tanpa sepengetahuan Talia.
"Gue pengen tau sifat asli Talia. Yang gue tau Talia sama kaya cewek lain gak ada bedanya. Apa sih yang beda dari Talia?" Angga terus bergumam dalam hatinya yang penuh dengan rasa ingin tau tentang Talia.

Tak lama Talia muncul dalam pikiran Angga. Angga pun jadi ingin menghubungi Talia, ia langsung mengambil ponsel di kantung celananya.

Angga Rizky P : Ican. Lo udh pulang?

Tak lama Messege yang di kirim Angga untuk Talia melalui aplikasi Line pun di balas oleh Talia.

Natalia Tesha Keisan Tiffany : hey Gaga. Udah baru juga sampe guenya. Ada apa Ga?

Angga Rizky P : Ah enggak kok. Cuman gue pingin ngobrol aja.

Natalia Tesha Keisan Tiffany : haha iya deh gue temenin lo ngobrol Ga.

Saat asik dengan chatnya bersama Talia. Tiba-tiba grup gila Angga KCG (Kumpulan Cowok Ganteng) bersama ketiga temannya yaitu Rengga, Setya dan Dewanda itu mengganggu chatnya bersama Talia.

Dewanda Prasetya : hello fans

Dewanda Prasetya : Atu anen nih ama kaliannnn.. *hug*

Setya Pratistha : jijiiii gue bangs*t -_-

Rengga Aditya : jijiiii gue bangs*t -_- (3)

Rengga Aditya : lo selalu bikin rame deh Dew. Gue belajar nih.

Dewanda Prasetya : anjirr si pantat kuda belajar? Sejak kapan? Wkwkwk di ketawain ama kucing gue nih lo Re.

Rengga Aditya : gue tobat njirr. Besok ulangan loh. Saya kan anak pintar.

Angga Rizky P : babi lu. Ganggu aja. GPT.

Setya Pratistha : apaan tuh GPT ngga?

Dewanda Prasetya : bahasa baru si anak alay.

Angga Rizky P : GPT is a GAKPENTING !!!

Dewanda Prasetya : anjirrr di capslock jebol ntar keyboard lu wkwkwk.

Rengga Aditya : aukk dah. Baper amat lu bang xixixi.

Angga Rizky P : udah gue mau chat ama someone. No kepo kepoin gue ya bhaaaayyy maks...

Angga pun langsung mengeluarkan chat bersama temannya itu dan beralih ke chat dari Talia. Ternyata Talia sudah membalas chat Angga dari awal. Angga pun langsung bergegas membalas chat dari Talia.

Angga Rizky P : maaf ya Can baru bales. Tadi ada pengganggu hehe.

Natalia Tesha Keisan Tiffany : alah gpp kok Ga. Gue tau pasti dari grup lo kan hehe.

Angga Rizky P : kok tau Can? Wah mata-mata nih ya.

Natalia Tesha Keisan Tiffany : haha gue peramal kali Ga :p.

Natalia Tesha Keisan Tiffany : Ga gue ngantuk. Gue mau tidur dulu ya. Maaf ya Ga hehe.

Angga Rizky P : Yah. Padahal gue masih pengen chat hehe iya deh. Goodnight have a night dream ya.

Natalia Tesha Keisan Tiffany : iya bhaaayyy ;)

Setelah percakapan antara Angga dan Natalia berakhir. Ia pun langsung pergi ke kamarnya untuk tidur agar tidak terlambat bangun pagi. Karena besok adalah hari pembantaian yaitu ulangan fisika oleh Bu Suk.

Hallo gurlssss. Aku kepo apa yang bakalan terjadi di cerita selanjutnya hehe.

Pantengin terus Dear Natalia yaaaa...
Jangan lupa buat vote + commentnya. Kritik ataupun saran pasti aku terima dengan senang hati kok.

For bussines. Contact me on
Shavirafadhellya@kittymail.com
Id Line : shavirafadhel25
Instagram : Shavirafadhellya

Next episode nyusul yaaaa. Don't miss it.

Surabaya, 4 Agustus 2016

Dear NataliaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang