Nelly => 20

108 15 0
                                    

..oo0oo..

Naufal's pov

"Bagaimana jagoan? Sudah diperiksa?" Tanyaku ke David

"Sudah dong Pa." Jawabnya

"Eemmm.. ini pak resepnya jangan lupa ditebus." Ucap Bu Dokter Cantik itu

"Apa dia dokter baru? Gue baru lihat dia di rumah sakit ini?!" Ucapku dalam hati

"Siap Bu Dokter Cantik," Ucapku dan akhirnya Dokter itu mendongak dan betapa kagetnya aku dia adalah

"Ne.. Nelly." Kataku. Dia mendongak dan benarr diaa adalah Nelly. Nelly ku.

"Oh iya, Bu Dokter masuk dulu. Masih banyak pekerjaan. Semoga lekas sembuh sayang," Katanya yang dia tujukan untuk David.

Suara itu, suara yang kurindukan bertahun-tahun lamanya.

Dia Nelly, dia Nelly ku. Tapi kenapa dia menangis? Kenapa dia tidak menyapa ku? Seharusnya dia bahagia karena bertemu denganku. Aargghggg ini pasti gara-gara dia mengira bahwa si David ini anakku. Shitt!!!

"Ayaahhh... Ibuuuu....," Ucap David ke Varo dan Inaa

"Haii jagoan Ayah. Gimana? Apa kata dokternya?" Tanya Varo

"Kata Bu Dokter Cantik itu, David cuma kelelahan Ayah." Ucap anaknya

"David, masuk gih istirahat." Ucapku

"Siap Papa," ...... setelah David berlalu Naufal memulai pembicaraaan

"Varo dia balik Ro. Dia kembali,"

"Dia...," varo nampak berfikir "Nelly ya..?" Damn it!! tebakan si kutu kupret ini bener .

"Iya Ro. Dan lo tahu, dia seorang Dokter Cantik," kataku memuji Nelly

"Jangan bilang dia dokter yang memeriksa David tadi?!" Anjirrr lah ini si kutu kupret bener mulu

"lo bener varo. Dan asal lo tahu, dia tadi nangis liat gue,"

"Lahh!!! Ngapa dia nangis? Emmm mungkin dia terharu lihat kadar kejelekan lo kali."

"Ehh buset dah ni si kutu kupret ganteng-ganteng gini lu katain gua jelek. Bangsat lo," Ucapku bercanda

"Gue bercanda bego. Mungkin dia terharu aja lihat lo, apalagi lo pake baju tentara lo makin ganteng." Ucapnya memuji

"Gue emang ganteng dari dulu."

"Ini minumnya Fal. Silahkan di minum," Ujar Inaa

"Dia pasti nangis karena dia kira gue udah nikah dan si David ini anak gue, soalnya kan David manggil gue Papa." Ucapku sambil mengusap kasar wajahku

"Dia... Dia siapa maksud lo Fal?" Tanya Inaa

"Nelly," Ucapku singkat

"Ne.. Ne .. Nelly!!!?" Kini air mata Inaa berhasil lolos dari matanya dan membasahi wajahnya

"Dia makin cantik Naa Var Tapi gue udah buat dia nangis. Seharusnya pertemuan pertama gue itu harus bahagia, tapi ini sebaliknya dia malah nangis lihat gue." Ucapku menerawang

"Ckckckckckc.... pertemuan pertama yang begitu menyedihkan," Ucap varo dan dihadiahi jitakan oleh Inaa.

"Terus gue harus ngapain?"

"Lo bodoh apa bego sih Fal." Lahhh ngapa si ceriwit ini ngatain gue bego

"Nelly itu udah ada di depan mata lo. Ya kasih dia penjelasan baik-baik kalau lo itu belum menikah dan David itu bukan anak lo." Ucap Inaa

Bener juga nih apa kata si ceriwit

"Tapi, besok gue ada tugas lagi hingga 3 hari kedepan,"

"Eh kunyuk.. lo kan bisa datengin dia setelah lo datang tugas. Lagian nih ya diakan Dokter tuh, dia gak mungkin lari dari Rumah Sakit. Nanti setelah lo pulang tugas secepatnya lo datengin dia sebelum terlambat," Ujar Varo. Shitt si kutu kupret bener lagi .

"Oke baiklah, doakan gue."

"Titip salam buat Nelly kalau udah ketemu yakkk!!!" Ucap Inaa

"Iyee iyee... bawel ahh lu berdua. Gue balik dulu kalau gitu."

"Yoii broo hati-hati ntar kejedot Nelly,"

"Tai lu Varo."

Lihat saja Nelly, gue akan medapatkan lo kembali. Sekarang gue makin yakin akan cinta, takdir, dan keajaiban. Terima kasih Tuhan....

..oo0oo..

Gimana guys?? Part ini saya sengaja memakai pov Naufal semoga keren gak?? wkwkwk
Harap tinggalkan jejak vote and coment guys ♥

NellyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang