Nelly

Spesial Part

..oo0oo..

3 bulan kemudian...

"Hueekk... huekk.. ," Mendengar Nelly mual, Naufal segera mendekatinya

"Kamu kenapa sayang,?" Tanya nya khawatir

"Entahlah mungkin hanya masuk angin."

"Kita ke Rumah Sakit sekarang,"

***

"Bagaimana dok keadaan istri saya."

"Tenang saja Pak. Ini efek Ibu hamil, istri anda mengalami trimester pertama,"

"Maksud dokter istri saya hamil? Dan saya akan menjadi Ayah?"

Dokter itu mengangguk menanggapi pertanyaan Naufal. Naufal langsung nemeluk Nelly dan mengucapkan Terima kasih.

"Fal. Aku mau rujak." Ucap Nelly

"Bentar ya aku beliin capek banget ini baru pulang." Naufal menolak tetapi dengan cara halus

"Pokoknya aku mau rujak sekarang. Emang kamu mau nanti anak kamu ileran gara-gara Ayahnya tidak menuruti permintaannya?" Nelly ngambek lalu menjauhi Naufal

"Iya sayang iya. Aku beliin sekarang ya. Apapun untuk kamu dan anakku akan ku lakukan," Naufal mencium perut Nelly lalu keluar membelikannya rujak.

Saat ini usia kandungan Nelly sudah berjalan 5 bulan, berarti sisa 4 bulan lagi Nelly lahiran. Saat ini Naufal sedang keluar kota selama 2 bulan karena ada salah satu kota mengalami masalah, entahlah masalah apa pun itu Nelly tidak ingin mengetahuinya yang terpenting tugas suaminya adalah menjaga pertahanan dan keamanan negara dan berharap suaminya pulang ke rumah dengan selamat dan sehat. Itu sudah sangat cukup bagi Nelly

Kedip-kedip di laptop menandakan ada skyp yang masuk Nelly pun menekan dan wajah Naufal langsung terlihat di layar laptop itu.

"Hai sayang," Ucap Naufal di layar laptop itu. Raut wajah kelelahan terlihat jelas di wajahnya

"Haii... Kamu habis dari mana? Lelah banget kayaknya,"

"Habis berjuang demi negara sayang," candanya

"Kamu kapan pulang? Aku rindu tahu. Rindu itu berat Fal, aku gak kuat." Air mata jatuh membasahi pipinya namun dengan cepat Nelly menghapusnya

"2 hari lagi Nell, tunggu aku ya aku juga rindu banget. Kamu sudah makan?" Nelly mengangguk

"Minum susu?" Nelly lagi-lagi mengangguk

"Naufal.. Fal bayinya gerak Fal." Ucap Nelly memegang perutnya

"Mungkin bayinya juga rindu ayahnya." Tebak Naufal

"Cepat pulang aku menunggumu," kata Nelly

Naufal hormat lalu berkata "Siap sayang,"

"Ya Udah aku tutup ya. Assalamualaikum, jaga kesehatan baik-baik. Lusa aku sudah pulang."

Nelly tersenyum lalu menjawab "Iya, walaikumsalam." Sambungan itu pun terputus. Setidaknya melalui skyp ini bisa meredakan sedikit rindu yang melanda mereka.

................

"Akuuu pulaaanggg.....," Teriak Naufal. Mendengar suara Naufal, Nelly langsung berlari lalu memeluk Naufal. Dia sangat rindu dengan suaminya 2 bulan tidak ketemu itu serasa dia mati rasa.

"Bawa oleh-oleh apa Ayah?" Tanya Nelly sambil mengelus perutnya

"Bawa kabar bahwa negara kita sudah amannnn..." katanya. Nelly langsung tersenyum mendengar ucapan Naufal.