Ini [bukan] Cerita Cinta

1

Hari ini, seperti biasa, Nayla berangkat ke sekolah naik bus kota. Entah kenapa, ada rasa yang beda dari biasanya, kayak, busnya beda.

Waktu busnya berhenti, cewe itu terkejut. Karena bukan berhenti di SMA Bangsa, tapi malah di Sekolah dasar abal2an.
"Pak? Habis ini kemana?" Tanya cewe itu kebingungan.
"Ke pangkalan lagi, neng"

Anjir. Satu kata itu yang diucapkannya berkali2 dalam hati. Mau gak mau, Nayla harus turun sekarang, disini. Ngeliat daerahnya yang sekitar 2 km jauh dari SMA Bangsa, kayaknya udah hopeless deh, kalau mau masuk tepat waktu.

Jadi cewe itu cuma jalan tanpa kepastian, nanya2 arah sama warga. Dan sempet nyasar beberapa kali.
"Udah jam setengah 7, mampus deh gue"

Tiba2 dari arah yang berlawanan, sebuah mobil ngebut menyipratkan lumpur dari genangan air bekas hujan kemarin. Dan, benar saja, lumpurnya pas kena rok Nayla.

"WOI HATI HATI DONG! NYETIR PAKE MATA!" Bentak cewe itu.
Tanpa disangka, mobil yang tadinya ngebut dengan kecepatan mungkin 1000 km/jam itu, memdadak ngerem.
Keluar seorang cowo bertubuh tinggi, berkulit putih dan berambut kecoklatan. Keluarlah Michael.

"Eh- Nayla? Sorry sorry gue tadi udah mau telat jadi ngebut!"
"Kesambet jin apa lo tiba2 mau berangkat pagi?" Tanya cewe itu. Tapi belom sempat dijawab, Nayla sudah tau, alasannya pasti mau menyontek pr biologi.

"Lu kok jalan? Biasanya naik bus" Tanya Michael seolah ingin menjauhi percakapan itu.
"Gue salah naik bus, berhentinya malah di sd abal2an"
"Yaudah bareng gue aja yuk? Itung2 gue minta maaf.." tawaran yang gak mungkin ditolak Nayla.

Michael membukakan pintu mobilnya agar Nayla bisa masuk, lalu cowo itu segera menyetel radio keras2. Salah satu alasan kenapa Nayla gak pernah mau dianterin Michael sebelumnya.

-

"NAY LARI NAY!" Seru Michael sambil berlari2 menuju kelas.
"IYA IYA NIH GUE LARI GUE LARI!" Cewe itu pun menyusul dari belakang.

Pukul 7 lebih 15 menit. Berarti kematian buat Nayla dan Michael.

"Kenapa kalian telat?! Nayla seragammu kenapa kotor?! Kalian sudah tau peraturan kan ?! Sekarang ikut saya ke ruang bk!" Perintah Bu Tia. Salah satu guru paling killer di sekolah. Tapi bukan yang terburuk.

Mau tak mau mereka mengikuti Bu Tia ke ruang bk. Seperti yang diperkirakan, mereka berdua dinasihati selama 2 jam penuh. Setiap kali ditanyakan alasan, apapun jawaban mereka, dianggap salah. Karena guru selalu benar.

-

Bel istirahat. Salah satu waktu yang paling ditunggu2 murid murid SMA.
"Mike, makasih ya tadi lo udah nolongin gue, kalo nggak lu harusnya gak telat tadi"
"Kalo tadi gue gak nolongin lu, pertama, lu bisa2 nyampe sini semua udah pulang, kedua, lu bakal marah2in gue gara2 ngotorin seragam lo" kata Michael sambil tertawa kecil.
Senyum samar terlihat di mulut Nayla.