Strange #5

322 19 0
                                    

Sayaka kemudian menuju ruang tamu dan mendapati kalau Jurina Jr. sedang tidur di ranjang bayinya tapi hampir menangis.

"Jurio-san, anakmu di sini.." Sayaka mencoba memanggil Jurio tapi ia sudah terlanjur heboh sendiri.

"OEEKKK...OEKKKK....." suara tangisan Jurina Jr. langsung pecah karena suara berisik ayahnya sendiri.

Sayaka kemudian menggendongnya dan mencoba menenangkannya. Rena yang mendengar tangisan anaknya kemudian muncul, "Kalian sudah pulang?"

"Rena kamu dari mana saja, Jurina Jr. kok ditinggal?" kata Jurio pada Rena.

"Aku hanya pergi sebentar.."

"Saya-chan hebat bayinya langsung tenang.." puji Miyuki.

"Oke baiklah Sayaka resmi jadi pengurus Jurina Jr." Jurio menyatukan tangannya.

"Jurina apa-apaan sih, Sayaka kan besok mau menikah dan akan memulai keluarga sendiri." Rena meletakkan tangannya di bahu Jurio.

"Aku bercanda kok..hehehehe..." Jurio mengeluarkan lidahnya.

"Huuu...dasar Jurina, bikinnya mau masa mengurusnya gak." Miyuki menimpali.

"Heh kalau aku gak mau mengurus, pasti aku sudah pergi dan menikah lagi.." Jurio yang kesal tidak sengaja mengucapkan isi pikirannya tanpa filter.

"Oh gitu.."

Jurio tiba-tiba merasa merinding dan menengok ke arah Rena.

"Sudah dikasih hati minta belati kamu ya?!?"

"Aaaaaa.....a-aku bercanda, gomen ne?"

"Nee, okotteru?" tiba-tiba suara Rena berubah.

Yabaii...pikir Jurio.

Kemudian Rena menarik kerah Jurio dan meninju wajahnya. Jurio sejenak tak sadarkan diri namun kemudian ia mendorong Rena hingga terjatuh.

"Gekikara, lama tidak bertemu.."

"Hahahaha....itukah kau Center?"

Lalu mereka kembali berkelahi dan Sayaka hanya bisa bengong sambil menggendong anak mereka. Ini semacam pertunjukan aneh kah, pikirnya

"Saya-chan tolong hentikan mereka..."

Sayaka kemudian mengembalikan Jurina Jr. ke ranjangnya dan mencoba melerai pasangan ini. Namun sialnya saat mencoba melerai, pukulan keduanya malah mengenai kedua sisi wajahnya.

Sayaka langsung ambruk di tempat.

Jurio dan Rena kemudian kembali ke keadaan semula dan terkejut melihat Sayaka terkapar di dekat mereka.

"Saya-chan tidak apa-apa kan?" Miyuki mencoba menyadarkan Sayaka. Miyuki mencoba mendengar denyut jantung Sayaka dan akan memberikan pernapasan buatan.

"Ouhhh....sakit sekali." Sayaka tersadar dan melihat wajah Miyuki sangat dekat dengannya. Dengan tangannya ia dorong wajah Miyuki agar menjauh.

"Syukurlah..." Miyuki langsung memeluk Sayaka dengan erat.

Jurio dan Rena yang kebingungan juga lega karena Sayaka baik-baik saja.

"Aku mau mandi dulu.." Sayaka bangkit dan menuju kamarnya.

Mandi lagi? Jurio, Rena dan Miyuki, ketiganya mempertanyakan hal yang sama di pikirannya.

{btw sotsugyou omedetou Warukii-san, hontouni otsukaresama deshita :)}

Stranger ~I Used to Know~Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang