Stranger ~I Used to Know~

Strange #9

Sayaka POV

Bukankah harusnya aku tetap di sana saja, untuk apa aku ikut mencari. Lagipula harusnya aku senang karena dia hilang.

Sepanjang jalan, itulah yang aku pikirkan sampai tiba-tiba kepalaku sakit sekali.

"Sial, kenapa di saat seperti ini..." aku bersandar di pohon untuk beristirahat sejenak.

Butuh hampir sepuluh menit sampai sakitnya benar-benar hilang.

"Ini pasti efek tadi pagi..." aku meninju pohon, "Auhh...sakit."

Keajaiban (dunia ke-8) terjadi. Tiba-tiba aku melihat Miyuki di bawah pohon tidak jauh di sana.

"HOI MIYUKI....HOI...." aku berteriak tapi sepertinya dia tidak dengar.

Akupun menghampirinya, "Pantas saja, dia ketiduran.."

"Hehehehehehe....."

Aku mendengar suara Miyuki tertawa dan kukira dia sedang bermimpi dalam tidurnya. Mana pakai senyum-senyum segala. Agak ngeri ._.

Akhirnya aku pun membangunkannya dengan mengguncang badannya.

"Nnnn...S-Sayaka-chan?"

Aku langsung menarik tangannya agar berdiri.

"Ayo kembali, mereka pasti khawatir.."

"Tidak mau.." Miyuki melepaskan pegangan tanganku.

"Apa kau bilang?" kekesalanku langsung muncul dan tiba-tiba kepalaku sakit lagi. Kemudian muncul suara di kepalaku,

"Janji ya?"

"Iya aku janji.."

"Nanti kita akan ketemu lagi kan?"

"Un."

"Mi-Mirukii...?"

Astaga apa yang aku katakan barusan, nama seseorang?

Miyuki tersenyum lebar dan kemudian menarikku berlari bersamanya.

Miyuki POV

"Ahh....capek juga kabur dengan baju begini."

Aku pun duduk di dekat pohon dan mulai berpikir apa yang aku lakukan ini benar atau tidak.

"Biar saja, lagipula aku sedang kesal."

Aku beristirahat dan tanpa sadar tertidur tapi aku mendengar suara memanggilku.

"Miyuki...Miyuki...."

"Sayaka?"

Sayaka: *menghampiri*
Aku: *diam saja*
Sayaka: *berlutut & memegang wajahku* Dari mana saja?
Aku: *terkejut* *sok jutek* Kenapa memangnya? (￣^￣゜)
Sayaka: *tersenyum* Kamu ini, bikin panik saja...
Aku: *pout* Habisnya Saya-chan tidak suka Miyuki...
Sayaka: *memegang bahuku* Siapa bilang? Aku suka Miyuki, sangat suka malah..
Aku: O////O
Sayaka: Kugendong ya, pasti kamu lelah *menggendongku gaya pengantin*
Aku: O/////o
Sayaka: Kawaii yo ^^

Tiba-tiba ada aku merasa ada tangan yang memegang badanku dan menggoyangkannya. Mana kasar pula. Langsung buyar semua (-_-)

Dengan terpaksa aku membuka mata, "Nnnn...S-Sayaka-chan?"

Tanpa basa-basi dia langsung menarik tanganku sehingga aku berdiri (re: kasar jilid 2)

"Ayo kembali, mereka pasti khawatir.."

Dipikirnya aku akan menurut dengan embel-embel 'mereka khawatir'

"Tidak mau.." aku menarik tanganku agar terlepas.

"Apa kau bilang?"

Dia terlihat marah tapi aku tidak boleh gentar. Lalu ia mundur selangkah dan memegangi kepalanya. Sepertinya ia kesakitan. Terang saja aku agak panik apa separah itu efeknya (o_o)

Tapi sejurus kemudian dia membuka mulutnya,

"Mi-Mirukii...?"

Aku tersenyum lega dan menarik tangannya (tidak kasar pastinya) untuk berlari denganku.