How to be Mahasiswa (Cantik) 101

2.6K 40 3
                                    

Khanza

Suara dari kamar Mario beneran seru, aku tak menyangka Mario cukup hebat di ranjang dari racauan wanita yang sedang 'main' dengannya.

Entah harus ilfil atau terkesima. Mana aku juga lagi nonton film The Notebook dimana adegan Allie dan Noah hujan-hujanan. Beneran jadi kepengen.

Anyway, aku belum pernah ciuman sama sekali seumur hidupku. Tapi aku juga bukan cewe yang gak open minded terhadap hubungan saling menguntungkan antara pria dan wanit itu. Aku sering nonton film semi-porno, aku juga tak jarang masturbasi. Menurutku, itu hal wajar apalagi dengan kecanggihan internet yang luar biasa tidak terbatas ini.

Aku pun, masih menunggu, siapa yang bisa mendapatkan ciuman hebatku. Tapi, untuk memiliki ciuman yang hebat, aku harus bisa berciuman.
Aku tidak pernah dan tidak ahli dalam berciuman. Aku pernah hampir berciuman dengan mantanku, tapi ia hanya mencium pipi, kening dan sekilas bibirku, yang aku maksud disini adalah french kiss.

Ciuman pertama dengan mantanku itu sekitar 3 tahun lalu, ketika aku berada di kelas 10. Dia mencium kening dan sekilas bibirku. Aku merasakan perutku dan leher belakangku dingin. Aku juga merasa kakiku kaku dan degub jantungku tidak karuan. Tapi aku menyukainya. Setelah ciuman saat itu kami hanya sekali ciuman yang sama lagi sebelhm akhirnya kami putus. Karena mantanku ternyata selingkuh dengan sahabatku sendiri. Dan bodohnya aku berlagak tegar dengan bilang ke sahabatku "iya, selow aja. Gw juga gak cinta-cinta banget." Yang akhirnya aku sesali, karena aku ujungnya sakit hati dan sering galau melihat mereka bermesraan.

Aku trauma untuk menjadi teman dekat siapapun dan menjadi kekasih siapapun saat itu. Tapi, perlahan aku mulai melupakannya karena aku memfokuskan diriku untuk selalu belajar dan membuktikan kepada mantan sahabat dan pacarku bahwa aku akan sukses masuk Universitas terbaik dan dijurusan terbaik pula.

Dan lihat? Aku sekarang sudah menjadi mahasiswa PTN di jurusan terbaik, membanggakan kedua orang tuaku, dan berhasil membuat mereka minder kalau bertemu denganku dan aku bisa bilang "Hai, gue keterima di PTN terbaik dengan jurusan terbaik juga loh. Lo terima dimana?" Aku puas sekali melihat wajah minder mereka. Mantan sahabatku tidak lulus di PTN manapun, dan mantan pacarku bahkan tidak lulus UN dan aku dengar sih dia lulus di paket C.

Aku punya ide, bagaimana kalau aku minta ajarin Mario cara berciuman? Dia pasti sudah jago dan expert dia pasti punya tips dan trick how to be a great kisser like Allie di The Notebook.
Oh, for Nicholas Sparks Novel sake, Mario tolong bantulah aku menjadi gadis yang tidak hanya pintar mengerjakan soal SBMPTN tapi juga pintar dalam hal 'memainkan lidah'.

Aku fikir teman wanita Mario sudah pulang, aku bisa mengetuk kamar Mario sekarang.

Knock-knock.

"Hai." Ku sambut dengan cengiranku

"Lo, di apart?" Ucap Mario dengan Malas

"Yep. And yea, I enjoy your show." Ucapku dengan Senyum-senyum gak jelas penuh makna.

"Sialan."

"Hahahahaha.. Gue gak nyangka Mario yang gue kira anak baik-baik, rangking 1 se-SMA. Yang waktu TK tukang ngompol. Taunya... "

"Nyebelin. Gini-gini kan gue laki."

"Iye deh, sudah terbukti bukan maho ya."

"Terus lo ngapain lo malem-malem kesini?"

"Buat berguru."

He was My BestfriendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang