anyeong! iseng2 bikin ff yang ringan, tanpa mikir bacanya.. buat seru-seruan aja..
hehe..
part ini akan berlanjut dengan cerita dan alur beda.. oneshoot series.. ^^
pie riding ajah deh,.
oh ya chingu, sekalipun ringan..
voment ya..
gumawo..
::
::
Donghae membiarkan tubuhnya basah oleh hujan di tepi sungai Han malam ini. Tak peduli seberapa dingin yang menimpa kulitnya, mengginggil hingga mulut membiru pucat. Ia terisak, dan berharap dengan adanya hujan tak ada yang tahu jika ia sedang menangis sekarang. Ia bahkan tak sudi mendengarkan suara isaknya dan menutup kedua telinga itu dengan earphone. Hanya suara berisik musik yang ia dengar. Selebihnya tak ada.
Ia marah! Marah pada dirinya sendiri yang selalu saja terluka.
Dan kini ia malah membuatnya lebih dari sebuah kata 'terluka'.
::
::
Beberapa saat lalu, ia bertengkar dengan Eunhyuk. Sahabat sekaligus kakak baginya.
"Hyuk, aku sibuk hari ini.. mian tidak bisa menjemputmu.. neo gwaenchana? Ryeowook yang akan menjemputmu bersama Sungmin hyung.."
"kau selalu saja seperti itu, kenapa kau mengingkari janjimu eoh? Aku bilang jemput aku, ya jemput aku.. aku akan menunggumu sampai kau sendiri yang menjemput.."
Degh!
Donghae benar-benar tak tahu bagaimana lagi. Kenapa Eunhyuk keras kepala sekali hingga tak memahami jika pekerjaannya banyak. Ia juga sangat lelah sebenarnya..
Tapi akhirnya ia memaksakan diri juga menjemput namja itu. Walau akhirnya mereka saling diam dan Donghae lebih memilih mengalah. Begitu Eunhyuk sampai di dorm, ia keluar!
Bukan hanya itu saja, ia juga semakin tak mengerti pada member yang lain.
::
Kyuhyun memukulnya dan memarahinya karena ia tak sengaja membuat eror aplikasi game kesayangannya. Itu tak sengaja.. jadi tidak ada niat sebelumnya.
"bagaimana bisa kau lakukan itu HAE?" bentak Kyuhyun "kau selalu saja merusak, belum berubah juga eoh?? Isshh.. kenapa kau jadi sangat menjengkelkan eoh?"
"mian Kyu, aku tidak sengaja.."
"kau selalu saja mengatakan itu.. aah.. sudahlah.. jangan memegang apapun itu milikku!"
::
Ryeowook dan Sungmin juga sempat marah padanya tiga hari lalu.
"aku bilang gula Hae, bukan garam.. kau malah membuatnya kacau.. sekarang siapa yang mau makan masakan ini?" seru Sungmin.
"hyung, kenapa kau marah? Aku kan memang tidak tahu.."
"issh, hyung.. masakan itu sebuah karya, jika kau merusaknya maka tak akan ada yang memakangnya dan hanya akan berakhir di tong sampah!" celutuk Ryeowook yang langsung membuatnya sakit hati.
Sebenarnya ada apa dengan harinya seminggu terakhir ini? Donghae tidak sedang ulang tahun, tidak ada masalah juga sebelumnya dengan mereka.
Bahkan di saat seperti ini tak ada yang membelanya seberti biasa. Dimana Heechul? Dimana Leeteuk?
::
Ia juga sempat mendengar teriakan..
"JANGAN PAKAI BAJUKU LAGI HAE! KAU KAN BISA BELI SENDIRI!!" marah Shindong. Suara itu membuatnya mundur hingga membentur dinding. Donghae hanya bisa menunduk..
KAMU SEDANG MEMBACA
하루OneDay ❇️
FanfictionOneShoot Donghae and others.. Just keep reading chingudeul.. Gumawo saranghae.. ^^ ::