Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
: :
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Siwon memandang bulat saat ia membuka pintu apartemennya. Ada tiga sosok bocah laki-laki berdiri berjejer di sana. Siapa lagi jika bukan tiga orang keponakannya. Ya. Satu jam yang lalu, kakak sepupunya memberitahu jika ketiga putra kembarnya memilih tinggal bersama dengan Siwon sementara appa dan eomma mereka pergi ke Swedia.
Jeno, Jaemin dan Jisung. Dengan koper masing-masing, mereka menampakkan wajah senangnya.
“SAMCHOOONN!!” jeritan koor mereka. Jika itu paduan suara maka yang terdengar seperti sumbang. Bagaimana tidak? Hanya Jisung yang terdengar bass suaranya.
“kapan kami bisa masuk samchon?” tanya Jaemin dengan wajah cerianya.
“ah.. masuklah” Siwon seperti tersadar dari lamunannya.
“jadi kalian mau tinggal berapa lama di sini?” Siwon sudah menanyakan kapan mereka akan pergi. Padahal baru saja mereka duduk dan menyamankan diri.
“waeyo? Samchon tidak suka kami di sini?” Jisung dengan wajah polos itu ingin tahu.
“aniyo Jisung-ah, bukan begitu. Hanya saja samchon terlalu banyak pekerjaan. Bagaimana dengan kalian nanti?”
“tenang saja samchon kami bisa menjaga diri kami sendiri..” ucap Jeno
“Nde, kami sudah 7 tahun samchon..”
Hah! Siwon hanya mengelus dada. Menghempas napas sambil mengacak rambutnya.
