Part 8r

2.9K 121 1
                                    

Aku mendengar suara handphone berbunyi. Dengan mata terpejam aku meraba nakas sebelah tempat tidur dan mengintip jam berapa. Hari masih subuh jam lima pagi. Siapa yang menelepon dengan nomor tak dikenal. Aku mengangkatnya.
" halo"kataku masih dengan suara serak khas aku bangun tidur
" bangun sekarang dan pergi ketaman dekat kantor dan jogging" kata david.
" maaf? Ini.." Kataku
" aku bos mu dan ceo mu. Saat ini merangkap jadi pelatihmu dalam project menyanyimu" kata david.
Aku langsung bangun terduduk. " apa pak tadi? bapak bilang apa?" kataku dengan kesadaran terkumpul. Pasti aku salah dengar. Pelatihku? Dari mana? Hongkong?
" bangun! Dan pergi ketaman dekat kantor. Aku menunggumu disana untuk jogging!" Kata david kesal.
" siap pak!" Kataku yang langsung kalang kabut menggosok gigi sekenanya. Fixed dia pelatihku. Aku buru-buru mencuci muka dan mengeluarkan pakaian t-shirt beserta celana panjang. Aku langsung berangkat tanpa peduli telah melakukan kegaduhan di dalam kost bersama milik kantor.
.................
David megetuk kan kakinya di tanah dengan tidak sabar menunggu dian. David masih tersenyum sendiri saat tadi dia menelepon dian dan mendengar suara bangun tidur nya yang terdengar seksi bagi david.
David menatap ke arah kost dan melihat dian berlari tergopoh-gopoh dan berhenti sejenak melihat seorang nenek yang kesusahan menyeberang jalan. Dian membantu nenek itu menyeberangi jalan dulu barulah dia berlari menuju arah david.
" maaf pak kalau menunggu lama" kataku.
" lama banget! Ngapain aja sih" kata david.
" saya perlu menggosok gigi dulu pak" kataku.
" baiklah, ayo sekarang lari lima puluh putaran dan sit up seratus kali" kata david.
Aku diam melongo.
" ayo cepat lakukan jangan melongo terus nanti geraham mu lepas, baru tahu rasa" kata david.
" ta...pi..pak kita bukan sedang wajib militer seperti di drama korea kan" kataku.
" ini supaya kamu sehat dan melatih pernapasanmu" kata david cuek dan mulai menarikku berlari.
Aku terpaksa berlari mengikuti tarikan tangannya. Oh Tuhan....tolong aku.
..........................
Setelah selesai jogging yang pastinya aku tidak sanggup berlari setelah tiga puluh putaran dan tiga puluh kali sit up aku balik kekost dengan penuh peluh dan lelah.
Aku mandi dan mengganti bajuku untuk siap-siap pergi ke kantor dimana ceo mesum itu berada.
.....................
Aku memasuki kantor dan langsung menuju ke ruangan pak david. Aku melihat dia sedang duduk dengan elegan. Beberapa tumpukan buku dan kertas yang sedang dia kerjakan dan tanda tangani. Aku sempat berpikir betapa cepatnya dia mengganti baju dengan jas kerjanya.
" kamu udah datang dian. Duduklah dulu di sofa itu. Ada beberapa berkas yang harus kamu tanda tanaganin dan baca" kata david.
Aku berjalan duduk di sofa yang ada di ruang kerjanya. Aku punya pikiran. Kira-kira sudah berapa wanita yang dia tiduri diatas sofa ini. Aku tidak menyadari kalau david sudah membawa beberapa berkas dan duduk disampingku. Dia bergeser mendekat dan aku tersentak kaget.
Aku menggeser tubuhku menjauh dari kedekatan ku dengannya.
" tidak usah takut. Aku tidak akan memakan anak kecil dengan dada rata sepertimu" kata david. Aku langsung memandang tajam padanya. Jujur saja walau aku polos tetapi untuk masalah teori jelas aku mengerti, karena sering membaca novel dan komik erotis.
" maaf pak, dada saya memang rata. Tapi gak sampe seperti papan cuci baju kok pak" kataku kesal.
" baiklah, aku tidak mau berdebat dengan mu. Baca berkas ini dan tanda tangani. Setelah itu pergilah ke lantai sebelas untuk bersiap-siap latihan menyanyi" kata david.
Aku langsung mengambil berkas itu. Aku membacanya dan menanda tanagani nya. David mengecek tanda tanganku dan mengangguk.
" pergilah ke lantai sebelas andre sudah menunggumu. Nanti setelah itu besok giliran monica. Tetapi setiap pagi kamu harus ke taman dan jogging bersamaku" kata david.
Aku mengangguk dengan profesional dan berdiri.
" oh ya, untuk uangnya aku sudah menyuruh sekretariaku mentransfer  dua puluh persen dulu untuk mu" kata david.
Aku  mengucapkan terima kasih dan pergi.
.............
Aku memasuki ruangan setelah berganti baju di loker khusus. Aku masuk dan mendapatti andre.
" hai pak andre" kataku
" jangan panggil aku pakai pak din. Aku memang lebih tua darimu. Teapi jarak kita kan cuma lima tahun. Panggil aku kak aja" kata andre. Aku menurutinya.
" kak, kita belajar apa?" Tanyaku.
" kamu harus mengatakan a,i,u,e,o dengan lantang" kata andre.
" tapi bapak bukannya sutradara yah?" Tanyaku.
" aku sutradara merangkap juga sebagai pelatih" katanya tersenyum.
Aku langsung berdiri tegak dan berteriak a,i,u,e,o dengan keras. Beberapa kali perutku ditepuk andre karena kurang dalam napasku. Aku pun mengulaginya terus menerus.
.............
Selama beberapa hari ini aku berlatih napas tetapi tidak berhasil. Sampai akhirnya hari ini. David turun tangan sendiri untuk melatihku. Padahal aku sudah semangat ingin bertemu andre atau pun monica. Karena aku merasa dekat dengan mereka berdua. Apa lagi andre adalah orang yang penuh humor. Saat membuka pintu aku melihat david. Langsung saja muka ku lesu.
" kenapa bapak ada disini?" Tanyaku.
" aku yang akan melatihmu hari ini" kata david.
" kita hari ini akan belajar apa pak?" Tanyaku.
" Kita akan melatih nafasmu. Kata andre dan monica mereka tidak berhasil. Padahal tiap hari sudah ikut aku jogging, tapi masih belom bisa maksimal ternyata. Sekarang kamu harus turum ke lantai satu dan naik lagi ke lantai ini selama lima kali kurasa cukup. Sambil melafalakan a,i,u,e,o" kata david.
" tapi pak..." Kataku langsung diputus oleh david.
" tidak ada tapi-tapian. Sekarang kamu lakukan atau aku anggap kamu melanggar kontrak kerja kita" kata david.
Aku kesal sambil berbalik dan menggerutu " perasaan di surat perjanjian tidak tertulis aku akan diperbudak oleh ceo mesum" kataku pelan.
" aku mendengar, apa yang kamu katakan dian!" Kata david.
" baik pak, saya langsung laksanakan" kataku seperti orang militer bersiap tangan disamping dan tubuh tegak.
" baik, laksanakan sekarang!" Kata david.
" siap pak!" Kataku langsung melakukan apa yang diauruh lakukan oleh david.
Selama beberapa minggu ini aku benar-benar tersiksa dan menderita karena pelatihan yang ketat. Aku juga tidak boleh sembarangan makan demi pita suara ku. Walaupun lambat tapi pasti aku telah terbiasa dengan aktifitas ini. Pertama terasa berat tetapi lama kelamaan akhirnya aku terbiasa juga.
........................
Malam ini david pergi ke bar luke dan duduk. Dia ada beberapa hal yang ingin dibahas dengan luke. Sambil meminum birnya seorang wanita menghampiri david.
" hai ganteng, sama siapa datang?" Kata wnita itu. David tau wanita ini tipe nya. Montok dan seksi.
" sendirian, nama kamu siapa?" Kata david.
" namaku sophie. Mau aku temanin?" Tanya wanita itu.
Tapi entah kenapa david tidak bernafsu sama sekali dengan wanita ini. Malahan yang terus terpikirkan olehnya adalah dian.
" tidak, aku sedang mnunggu sahabatku" kata david. Langsung wanita itu meninggalkannya dengan memberengut.
" hei, kawan. Ada apa dengan mu?" Kata luke.
" apa nya yang ada apa luke?" Kata david
" tidak biasanya kamu menolak wanita yang tipemu banget itu" kata luke.
Davis mengernyit dan berpikir. Benar. Sudah berapa minggu ini dia tidak menyentuh wanita sama sekali. Apa dia sakit?
" apa yang kamu pikirkan? Apa kamu sakit? Aku mendengar dari sekretarismu, udah beberapa minggu ini kamu tidak menyentuh wanita sama sekali" kata luke
" jangan katakan, kamu meniduri sekretarisku" kata david.
" meniduri sih gak. Cuman dia nyamperin tempat tidur ku aja" kata luke terkekeh karena langsung dihadiahi tinju pelan dari david.
" entahlah, aku kenapa" kata david.
" jangan katakan kamu sibuk dengan project ini. Biasanya kamu repot project pun kamu tetap menyentuh wanita. Apa kamu sakit?" Kata luke
" aku tidak tau luke. Aku sendiri juga bingung. Yang ada di pikiran aku hanya dian saja" kata david langsung dibalas luke dengan tatapan horor.
" jangan katakan kamu jatuh cinta vid. Aku adalah manusia pertama yang tidak percaya kamu jatuh cinta. Karena record mu sudah mendapat piala award kalau di susun dari bawah. Entah berapa wanita yang sudah kamu tiduri. Aku tidak akan mengizinkan kamu untuk menjadikan dian menjadi salah satu wanita koleksimu yang telah kamu tiduri. Ingat itu vid" kata luke.
" memang dian siapamu? Kamu menyukainya?" Kata david.
" perasaanku padanya itu melebihi dari seorang kekasih. Lebih tepatnya aku menyayanginya. Juga kalau kamu benar-benar mempermainkan dian. Kamu harus siap menghadapi yoko" kata luke.
" siapa yoko?" Tanya david.
" yoko itu orang yang selalu bersama dian" kata luke.
" memang apa hubungan mereka? Pacar?" Kata david yang merasa cemburu.
" bukan pacar. Tapi hubungan mereka sulit untuk disebutkan. Nanti saat kamu bertemu mereka dan memperhatikan mereka, pastinya kamu akan mengerti" kata luke.
David mengangguk dengan bosan. Walau banyak wanita yang merayunya. Tapi malam ini dia benar-benar tidak ingin bersama wanita mana pun. Dia sendiri sampai heran dan penasran kenapa dia sampai seperti ini. Dia mulai membahas beberapa saham dan pekerjaan kepada luke diselingi oleh canda tawa.
....................
Aku duduk setelah seharian lelah. Handphoneku berbunyi dan aku melihat telepon dari sandra adik tiriku. Angkat gak yah? Angkat aja deh.
" halo" kataku
" kak, disuruh mama kerumah. Soalnya beberapa minggu lalu kakak gak datang mama marah" kata sandra
" aku gak bisa san. Aku lagi repot" kataku.
" kakak repot pun weekend ini harus tetap datang" kata sandra.
" gak bisa san" kataku
" kata mama dia akan menyeret kakak. Kalau kakak gak datang" kata sandra.
" emang mama tahu kakak dimana?" Kataku
" kakak di asrama milik perusahaan kan" kata sandra.
Aku langsung seketika memucat. Tau dari mana? Hah.. Pastinya ada uang ada barang. Pasti mama menyuruh orang mencariku dan memata-matai ku.
" baiklah, sebutkan jam nya. Aku akan kesana bersama yoko" kataku.
Setelah berbasa basi sebentar aku pun menyelesaikan percakapanku dan adikku.
Aku benci kerumah itu. Seolah mengingatkanku akan masa kelamku. Dan hubunganku yang tidak akur dengan mama. Entah apa lagi yang mama lakukan. Pastinya berhubungan dengan menjodohkanku dengan beberapa anak rekan bisnis ayah tiriku. Lihat saja nanti. Aku akan membuat mereka malu. Kataku dalam hati bertekad.

You are not alone(terbit dan tersedia di googleplaystore)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang