Part 11r

2.7K 122 3
                                    

David menggertakkan rahang nya geram dengan melihat jelas dian berpelukan dengan yoko.

Dia milikku, tidak akan kulepaskan dian. Kata david dalam hati. Sambil mengepalkan tangannya.

David menarik napas dan menurunkan kadar amarahnya. Sebelum dia nanti melakukan hal yang tidak baik. Dia akan membuat dian sibuk dengan melilis album pertamanya. Dia tidak akan membiarkan yoko sampai mendekati dian. Kalau bisa dengan segala cara licik. Dia buat yoko putus hubungan dengan dian.
David mulai menyusun rencananya.
...........
Aku berjalan masuk ke kantor utama dengan santai dan pikiran sedikit galau karena hari ini bukan satu pria yang menjamah bibir perawanku yang seksi ini. Tetapi dua pria. Walaupun first kiss ku tetap milik ceo mesum kurang ajar itu. Berapa wanita yang sudah mencumbu bibirnya. Sedangkan bibir perawan seksiku ini dicium pertama kali olehnya. Sungguh gak rela aku. Masa first kiss ku sama pria seperti dia. Casanova wanita, yang masih belum bertobat. Belum lagi yoko. Whats going on dengan sahabatku akhir-akhir ini. Apa dia sedang galau? Kemaren pas nganter aku ke asrama cium pipiku. Terus hari ini dia cium bibirku. Apa dia udah kelamaan gak dapet jatah dari pacarnya.
Setau aku dia masih ada pacar. Aku menggaruk tengkukku yang tidak gatal. Aku berjalan menuju ruang ceo. Aku mengetuk pintu dan mendengar dia menyuruhku masuk. Aku masuk dan menatap mata pak ceo. Kenapa dia seram sekali? Bukankah tadi setelah mengantarku sampai di asrama dia masih baik-baik saja?
" pak, hari ini saya latihan?" Tanyaku.
" kamu latihan sama saya. Untuk selanjutnya juga dengan saya" kata david dingin. Aku mengernyit.
" tapi pak, bagaimana dengan bu monica dan pak andre nantinya?" Tanyaku.
" mereka sudah saya suruh bersiap untuk di ruangan rekaman. Mereka akan mempersiapkan rekaman kamu nanti, kalau saya rasa kamu sudah cukup baik untuk masuk ke ruang rekaman" kata david.
Aku hanya mengangguk saja tanpa tahu neraka yang akan aku lalui sesaat lagi karena latihan yang akan diberikan sang monster ini.
.......................
Betul, sesuai dugaanku, david menyiksaku dengan menyuruhku melatih pernafasan, berlari di taman, menaiki dan menurun ditangga darurat. Betul-betul selama sebulan seluruh energi dan tubuhku dikuras habis olehnya.
Namun hasil yang akan aku berikan sepadan dengan siksaan yang diberikan juga. Hasilnya aku bisa menarik napasku lebih panjang saat bernyanyi. Suaraku semakin maksimal. Aku juga terbiasa dengan rutinitas ini.
Hari ini pak david menyatakan aku cukup untuk masuk kedalam ruang rekaman. Disana pak david, pak andre dan bu monica sudah siap dengan segala sesuatunya. Aku mulai memasang headphone ke telingaku. Aku mendekati mic rekaman. Aku mendengarkan semua instruksi pak andre. Aku mendengar pak david menyuruhku tenang dan menganggap semua ini seperti waktu latihan.
Aku mulai menyanyi dan beberapa kali memang melakukan pengulangan karena aku sempat grogi dan gemetar. Siapa juga yang gak gemetar, karena dia harus melakukan launching album pertamanya.
Walau dengan pengulangan yang beberapa kali akhirnya berhasil selesai dalam dua minggu untuk satu albumku. Sebuah rekor bagi pendatang baru sepertiku. Pak andre dan bu monica sangat bangga padaku. Sedangkan pak david masih bersikap biasa saja.
" sekarang tinggal pembuatan video klip, foto dan iklan saja buat launching album kamu" kata pak andre.
" kamu harus merubah semua penampilanmu say. Aku berharap banget sama kamu lo" kata bu monica mengedipkan matanya. Aku hanya tersenyum malu dan mengangguk.
" besok jam sembilan kamu tidak usah ke kantor. Aku akan menjemputmu" kata david dan berlalu. Aku hanya menatap nya dengan bingung. Yang dimaksud itu aku kah?
" iya, kamu din" kata bu monica terkekeh melihat pak david yang berbicara seperti itu.
" kenapa dengan pak david bu?" Tanyaku.
" sedang kasmaran mungkin" kata bu monica yang sudah menggandeng pak andre pergi. Aku baru tahu kalau bu monica dan pak andre pacaran beberapa minggu ini saat aku rekaman. Aku hanya tersenyum melihat pasangan itu berlalu dariku. Aku berandai-andai kalau saja pak david yang seperti pak andre merangkulku sayang sambil berjalan. Aku langsung menggeleng kan kepalaku dan mengetuk kepalaku pelan. Apa yang sedang aku pikirkan. Kok malah memikirkan pak david. Dia ceo mesum yang kepergok olehku saat melakukan dengan seorang wanita. Mungkin aku harus pergi mengecek di dokter psikologi. Apa ada yang salah dengan ku?
.........................
Yoko pov
Aku khawatir dengan dian. Sudah beberapa hari ini aku tidak bisa menemuinya. Aku merindukannya. Wanita yang selama ini menjadi sahabatku, tempat curhatku dan hanya saat bersamanya aku nyaman. Sudah beberapa bulan ini aku berusaha menghubunginya tetapi saat dia menjawab malah, aku sedang bekerja.
Aku ingin menemuinya tetapi setiap pagi aku sama sekali tidak menemukannya. Apakah albumnya sudah mulai akan dirilis? Dian sempat bilang kalau album pertamanya akan dirilis dalam waktu dekat. Tetapi aku merindukannya. Wanita yang dimana aku merasakan nyaman saat bersamanya.
Yoko duduk disofa dengan seorang wanita bergelayut dilengannya. Yoko melihat wanita itu dan melumat bibir wanita itu dengan kasar. Yoko membayangkan wanita yang saat ini sedang bercinta dengannya adalah dian. Tetapi dia tau wanita yang mendesah dibawah ini bukan dian.
Dia merutuki dirinya karena baru menyadari perasaannya saat dia melihat dian pulang dengan bibir sedikit bengkak. Mengingat itu yoko semakin menghujam kan juniornya dengan kasar. Sedangkan wanita yang dibawahnya menikmatinya.
......................
David pov
Sampai kapan aku harus bertahan dengan gairah yang ditimbulkam oleh dian. Setiap melihat bibirnya aku ingin mengecupnya. Melihat tubuhnya yang berkeringatan saat latihan membuatku ingin memandikan dan menyentuh setiap inci tubuhnya. Aku menahan diriku dengan memaksakan sikap dinginku padanya. Padahal aku ingin menyentuhnya.
Aku harus bertahan. Sebentar lagi, sampai dia berhasil merilis album pertamanya.
.......................
Aku berdiri menunggu david menjemputku. Dia datang  dengan mobil crv hondanya. Dia membuka kursi penumpang dan memberi isyarat supaya aku menaiki mobilnya. Aku menaiki mobilnya dan dia mengendarai mobilnya sampai pada sebuah salon eksklusif di jakarta. Aku melotot melihatnya. Apa yang mau dia lakukan di salon wanita? Jangan bilang dia mau mencari wanita untuk menemaninya tidur malam ini.
" ayo turun" kata david sambil menaikkan handrem mobilnya.
" buat apa pak kita kesini?" Kataku.
" ayo turun saja" kata david. Aku mengangguk. Aku tau, percuma berdebat dengannya.
Aku turun dan memasuki salon itu. Aku menatap ruangan eksklusif itu bukan hanya sebuah salon tetapi merangkap sebagai butik juga. Aku melihat seorang wanita cantik menghampiri david dan menyentuh lengannya manja. David memberitahu apa yang dia mau dan wanita itu menatapku dari ujung rambut sampai ujung kaki. Dia mengangguk dan menepuk tangannya. Beberapa wanita muda datang dan mendekati wanita itu. Dia memberi sebuah instruksi pada lima orang wanita muda. Kelima wanita muda itu langsung mendekatiku dan menyeretku yang menoleh kearah david. David masih menatapku dingin.
Entah apa yang mereka lakukan dari memandikanku dengan menggosok tubuhku. Mereka juga memijat dan melulur tubuhku. Mereka membersihkan rambutku dan memotongnya. Facial muka juga menjadi bagiannya.
Selesai pembersihan sana sini. Mereka memaksaku memasuki ruang ganti yang telah tersedia pakaian serta sepatu. Bukan hanya pakaian saja tetapi pakaian dalam pun disedia kan. Aku memakainya, dan wajahku mulai dirias dengan make up soft.
Aku pun keluar dan melihat david membaca majalah. David mendongak dan matanya shock melihatku. Kenapa? Ada apa dengan pandangannya? Apakah karena aku memakai gaun kuning ini?
" kenapa pak?" Kataku
" ga..k...gak..a..pa..ap...a" kata david tergagap
" lah bapak tergagap begitu" kataku.
Wanita cantik itu keluar dan menatapku dari ujung sampai ujung lagi.
" bagaimana vid, cantik kan?" Suaranya ngebasss....
Heloo dia laki-laki ternyata. Aku kaget, padahal tadi aku sampe minder karena kecantikannya itu dibandingkan dengan ku bagaikan langit dan bumi. Sampai aku merasa malu sebagai wanita, karena aku tidak pernah merawat diriku.
David mengangguk sampai tidak bisa bicara. Aku melihat david dan berpindah ke wanita cantik. Eh bukan, lelaki terindah seperti salah satu novel andrei laksana.
" kamu bayar mahal lo buat ini" kata lelaki terindah itu.
" no problem, aku sudah tau kalau aku membawanya kesini adalah tempat yang tepat" kata david mengeluarkan kartu kredit goldnya. Aku membelalakkan mataku melihat isi dompet david yang full always gold dan uang cash gemuk. Aku menelan salivaku. Yang gemuk itu berwarna merah muda semua dan mulus seperti habis disetrika.
" ayo" kata david membuyarkan lamunanku yang masih menggunakan otak matematika keuangan 'menghitung uang'. Kenapa aku berkata menghitung uang? Karena seumur hidupku di sekolah nilai matematikaku adalah 0-3. Seumpama mendapat matematika nilai 6 saja itu adalah suatu keajaiban Tuhan yang terindah.
" ya..ba..ik..pak" kataku tergagap mengekori david.
Aku melewati pintu kaca dan sebuah bayangan wanita cantik memakai gaun kuning. Aku terdiam dan melihat kearah kaca salon. Aku hendak mengusap mataku tapi ditahan oleh david.
" iya, itu kamu. Kalau kamu bisa merawat dirimu, sebenarnya kamu cantik" kata david membisikkan ditelingaku. Aku langsung merasakan geli dan perutku juga terasa geli. Aku langsung mundur menjauhi david.
" aku harus membayar berapa pak? Aku tidak punya uang sebanyak ini buat perawatan seperti ini" kataku takut kalau nanti tagihannya dipotong dari gajiku yang tidak seberapa.
" ini hadiah dariku. Aku tidak meminta bayaran sekarang, tapi nanti" kata david dengan maksud terpendam.
Aku masih terdiam sampai david menarikku. David mengajakku makan disebuah restoran dan dia memberikan aku beberapa pakaian dan dan sepatu berhak. Aku risih sengan sepatu hak karena aku harus berjalan dengan hati-hati. Tadi saja aku hampir jatuh kalau tidak ditahan oleh david.
" pak saya kalau boleh jangan pake sepatu berhak deh pak" kataku didalam mobil saat perjalanan pulang ke asrama.
" kamu ini aktris. Harus pakai sepatu berhak dong" kata david.
"Aku berusaha saja yah pak, gak janji" kataku.
" nanti saat kamu menikah, masa sih pakai sepatu skets dengan gaun pengantin atau sandal dengan gaun pengantin" kata david.
" iya pak, aku bakalan pake itu. Kalo calon suami ku gak mau yah gak jadi deh nikahnya" kataku.
David menggelengkan kepalanya. Berpikir aku makhluk dari mana sampai tidak peduli dengan penampilanku.
Sampai di asrama aku mengucapkan terima kasih sambil menenteng tas belanjaan yang diberikan oleh david.
" mulai besok kamu akan sibuk din" kata pak david sebelum dia berlalu. Aku mengangguk. Karena aku sudah bertekad mencapai cita-citaku menjadi wanita yang mandiri.
......................

Aku terus bergaya kekiri, kekanan, memutar dan meloncat saat seorang fotografer mengambil setiap gambar dari semua gerak gerikku. Aku tersenyum dan tertawa sesuai arahan dari fotografer.
" yak, bagus...1...2...3 oke" kata foto grafer itu.
" apakah sudah selesai?" Tanyaku pada bu monica.
" sudah, tinggal iklan dan video clip buat setiap lagu saja" kata bu monica.
Selama beberapa minggu kedepan setelah merekam suara. Aku disibukkan dalam foto, iklan dan video clip. Terkadang aku sampai tidak tau hari ini hari apa. Karena aku terus-terusan bergadang dan mendapat tidur hanya empat jam. Tapi demi merilis dan membuat semuanya sempurna. Penderitaan ini pantas untukku.
Aku sedang syuting salah satu video clip ku yang entah lagu keberapa. Aku melihat handphoneku berbunyi. Aku menatap nama yang menelepon. Mama..ada apa lagi dia meneleponku disaat aku sedang mencari nafkah. Dengan berat hati aku mengangkat telepon itu.
" halo" kataku
" dian, kamu dimana? Kenapa mama menghubungimu tidak bisa?!" Kata mama.
" aku sedang kerja" kataku
"Kamu hanya alasan saja , kerja. Mana hasil uang yang kamu katakan itu? Kalau benar kamu kerja, harusnya kamu bisa beli kendaraan atau apa pun" kata mama tidak percaya.
" ma, aku sedang kerja ini" kataku pelan.
" mama tidak mau tau. Kamu harus telepon kakek dan nenekmu. Mereka khawatir karena beberapa minggu ini kamu tidak menghubungi mereka. Aku tidak mau disalahkan kalau ada apa-apa denganmu. Kamu paham!" Kata mama.
" iya, paham ma. Nanti aku akan telepon mereka" kataku.
" dian ayo!" Kata bu monica.
" udah yah aku tutup dulu" kataku
" kamu kerja apaan jadi wanita gak benar dian!" Kata mama.
" sudah yah ma aku tutup dulu" kataku yang meringis dengan kata terakhir mamaku. Mama tau yoko adalah petualang cinta. Makanya dia tidak percaya kalau aku bekerja dengan halal. Whatever, aku tidak peduli dengan apa yang dipikirkannya. Asal aku tau kalau aku bekerja dengan halal. Aku sangat menjaga diriku. Buktinya sampai usiaku yang berumur dua puluh satu aku masih perawan. Mungkin faktor yoko yang selalu disebelahku dan sifatku yang jauh banget dari seorang wanita membuatku menjadi perawan tua. Namun ini lah hidupku walau nanti karir ku melonjak pun. Aku bertekad tidak merubah pendirian ku, aku akan menjaga diriku untuk suamiku nanti.

You are not alone(terbit dan tersedia di googleplaystore)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang