CHAPTER 1

44 3 5
                                    

Pagi ini ,memasuki bulan ke 2 semester 1 di Eseen SHS. Beberapa murid sudah mulai memilih jurusan di bidangnya masing-masing. Arthur Kim, murid yang selalu masuk dalam jajaran ranking paralel memilih untuk melanjutkan hidupnya dengan memilih kelas Seni. Beberapa guru memang sangat menyayangkan dia masuk jurusan seni daripada di bidang matematika atau fisika.

"Hey Arthur, kau masuk di jurusan apa?"
sapa teman, yang dulu pernah jadi saingannya sewaktu di kelas 2.

"Aku masuk kelas Seni" ,jawabnya datar.

"Oh, semoga tahun ini aku bisa mengunggulimu" setelah itu temannya berlalu meninggalkan Arthur. Dan dia kembali berjalan menuju kelasnya di lantai 3.
Sesampainya di lantai 3, dia memasuki kelas yang kebanyakan adalah orang-orang fashionable dan memiliki selera seni yang tinggi. Sedangkan Arthur sendiri, dia memang sangat menyukai fotografi, tetapi selera fashionnya bisa dibilang biasa saja.

Saingan kedua Arthur di kelas ini adalah, Sora. Dia adalah seorang model dan webbloger fashion terkenal, dan juga Sora dinilai teman-temannya sebagai cewek yang cuek, namun dia memiliki pesona elit tersendiri yang bisa membuat orang di sekelilingnya merasa tidak sebanding. Akan tetapi, sebenarnya dia adalah orang yang cuek, ambisius, memiliki hati yang baik dan yang tak terlewatkan dia adalah sahabat James Lee seorang pria tampan yang menjadi idaman anak-anak Essen.

"Hey lihat siapa yang masuk ke kelas kita"

"Wow, bukankah dia Kim Arthur?" sahut anak yang lain.

Arthur dengan gaya acuhnya seperti biasa, melenggang masuk ke kelas. Dan memilih tempat duduknya. Ia duduk di bangku nomor 2 dari belakang, tepat di belakang Sora dan James. Kemudian, seorang anak perempuan yang dikenal memiliki aegyo terlucu menghampiri mejanya. Ya, memang begitulah anak ini. Dia bernama Yujoong.

"Hai, kamu captain basket sekolah ini kan?" , sapa Yujoong. Dia memang selalu menyapa anak laki-laki yang menurutnya masuk jajaran "Future list"nya.

Dia sebenarnya ingin menjadi seorang designer fashion terkenal, tetapi dia sangat membenci Sora karena dianggap menjadi penghalang mimpinya di masa depan, karena Sora selain sebagai model dia juga seorang webblog fashion.

Kemudian, Arthur dengan tatapan datar yang dingin membalas sapaan Yujoong.

"Iya, aku adalah captainnya" Yujoong yang merasa dicuekkan malah mengeluarkan gaya imutnya.

"Wah, senang sekali rasanya ada seorang lagi yang tampan masuk ke kelas ini" sambil tersenyum dan memainkan rambut dengan jari manisnya.

Arthur yang risih dengan pemandangan di hadapannya langsung menyuruh Yujoong untuk kembali.

"Bisakah kau tidak mengganggu pagiku?" Katanya dengan nada ketus.

"Baiklah, semangat hari pertamanya! ini ada roti untukmu" Sambil meletakkan sebungkus roti coklat di meja Arthur, lalu memutar badannya berjalan menuju mejanya sendiri.

Sora yang mendengar percakapan mereka berdua langsung merasa risih, dan mengjakan James untuk keluar kelas mencari udara segar.

"Ayo kita keluar, aku tidak suka suasananya" Dengan nada yang memerintah.

"Baiklah, ayo kita ke kantin. Aku akan belikan kau minum" Sambil tersenyum, dan bangun dari kursinya.

James yang tau dengan keadaan hati Sora langsung mengajaknya pergi, atau dia akan menjadi sasaran kemarahan Sora seharian. Sahabatnya ini memang bukanlah tipe orang yang suka keributan, dia lebih suka suasanya yang normal atau sunyi. Karena itulah, Sora selalu tidak mau datang melihat pertandingan basketnya dan lebih memilih datang di saat James dan teamnya latihan.
Teman-teman sekelas Sora seringkali menggosipkan dia dan James berpacaran. Karena hampir setiap hari mereka selalu terlihat berdua kemanapun, dan selalu membuat iri anak-anak lain disekitarnya. Bahkan, Sora dan James dijuluki sebagai "Best couple ever" yang padahal mereka sendiri tidak pernah berpacaran ataupun berkencan.

LOVE & HATETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang