Sora POVKulangkahkan kakiku menyusuri lorong sekolah. Kanan kiriku sudah sepi, hanya terlihat beberapa anak yang berada di dalam kelas untuk menyelesaikan tugas kelompok atau sekedar mengobrol.
Sore ini James mengajakku pergi ke rumah sakit. Entah siapa yang sedang berada disana, tapi seharian ini James terlihat sangat cemas. Bahkan, semenjak bel pelajaran selesai James sudah terlihat keluar dari kelas bersama beberapa teman basketnya.
"Jams!" teriakku dari dalam lorong.
James menolehkan wajahnya ,dan berhenti menantiku. Kupercepat langkahku ,berlari kearahnya.
"Haaaah...haaaah.." ujarku yang masih ngos-ngosan.
"Why?"
"Jadi ke rumah sakit?" tanyaku.
"Hm, beberapa temanku sudah disana"
James berjalan mendahului ku menuju parkiran, sedangkan aku berjalan dibelakang James sambil mengatur nafasku.
"Siapa yang sakit? sepertinya kau khawatir" tanyaku cemas.
"Arthur" jawabnya dengan nada gusar.
Aku tersentak mendengar jawaban James.
Arthur ia bilang. Kenapa ia repot-repot membawaku kalau hanya Arthur yang sakit? Dan apa yang bocah itu lakukan sampai harus dirawat. Sungguh, ini benar-benar tidak masuk akal aku sangat membenci Arthur dan James tau itu. Tapi, kenapa ia malah mengajakku bertemu keparat disaat seperti ini.
"Sora"
James memanggilku, menyuruhku masuk kedalam mobil.
"NO" bentakku sambil menggelengkan kepala.
"Kenapa sih?!"
James terlihat kesal padaku.
"Kenapa sih harus ngajak aku?"
"Aku nggak mau ketemu sama Kim" tambahku lagi.
James menghampiriku, dan menutup kembali pintu mobilnya. Ia menatapku, kedua bola mata kami saling bertemu. Namun, aku sedikit melotot padanya.
"Dia dirawat gara-gara aku, kalau kita nggak kesana siapa yang akan menggantikan posisinya minggu depan?"
Aku hanya terdiam tanpa membalas penjelasan James.
In the Hospital...
Akhirnya, kami berdua sampai di Rumah Sakit tempat Arthur dirawat. James memilih memarkir mobilnya dekat dengan pintu masuk, agar tidak berjalan terlalu jauh.
Kulangkahkan kakiku keluar dari mobil,lalu berjalan dibelakang James. James yang sudah terlihat gusar sejak tadi langsung mengajakku menuju kamar Arthur. Namun, aku masih penasaran apa yang sebenarnya terjadi pada Arthur.
Lift..
"Jamie ,kamu bisa ceritain nggak kenapa Arthur sampai dirawat?"
"Jadi gini..."
Flasback ~
"Bro, kalo nggak niat latihan nggak usah dateng dong!" Bentak Arthur.
Malam ini James datang terlambat ke lapangan, karena ia harus mengantar Sora pulang kerumah terlebih dulu.
"Santai dong, gue juga capek!"
Arthur berjalan menghampiri James ,lalu melemparkan sebuah bola basket dengan kasar.
KAMU SEDANG MEMBACA
LOVE & HATE
RandomAku akan terus menjaganya, tapi... apa dia akan terus bersamaku? (end)