Puisi 4: HITAM DI ATAS JINGGA

19.2K 365 14
                                    

By: Snizzlerworld


Segala sesuatunya tampak kosong

Semuanya lapuk

Berbau pengap dan suram

Itu yang selalu mereka rundingkan

Dulu,dia gemilang di masanya

Orang akan menyanjung kesetiannya

Bahkan yang mencaci pun seolah tenggelam

Semangat yang katanya tidak akan pernah pudar

Cinta yang katanya 'sejati'

Kandas di tengah jalan

Bukan masalah kematian memisahkan

Atau tentang drama yang tiada habisnya

Hal tersebut mampu mereka terjang

Tapi tidak untuk yang satu ini

Aku dan kamu pernah

Menanti untuk rindu yang tak tersampaikan

Kita berada di jalan yang berbeda

Jalan telah ditakdirkan

Oleh Yang Maha Esa..

Aku turut bahagia menghadiri pelaminanmu

Tempatmu berada di sisi wanita itu

Sang Maha Adil memang luar biasa

Mungkin aku saja yang kurang bersyukur

Meratapi kenyataan yang tidak sanggup kuubah

Tembok yang menjulang tinggi diantara kita

Menjadi pembatas kokoh

Salah satu harus hancur

Itu konsekuensinya...

***
Mau 'nitip' puisi? Boleh kok, tinggal hubungin aku aja😊

Kumpulan PuisiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang