By: zakiyaxx_
Ribuan mulut memuja...
Kira diri ini bahagia.
Bersanding bersama yang dicinta.
Mereka buta.
Mereka dusta.
Ini semua tipu belaka.
Dia bukan cinta.
Bukan cinta yang kupunya.
Jikalau memang ada pengisi...
Mustahil kalau aku bicara
Hati ini masih sendiri.
Aku tak ingin dia...
Lelaki di sampingku...
Yang menggenggamku
Dalam suatu ikatan tercipta.
Dengarkan aku...
Aku mohon...
Bawa dia kemari.
Dia yang kini
Duduk di kursi tamu
Menyeruput teh pahit
Menatap nanar sedikit sengit padaku.
Aku ingin dia...
Yang menggenggamku
Dalam kurun waktu dulu...
Mengkhayalkan atmosfir indah kami nantinya.
Sesal-lah yang kudapat...
Andai waktu itu
Tak kubiarkan dia pergi
Ke sebuah tempat.
Mungkin hari ini masih berjalan seperti biasa.
Dan tidak ada...
Bayangan yang tercipta...
Mengharap dia ada di depan mata.
Dia tinggallah bayang.
Sesuatu semu
Menanggal waktu.
***
Pagi-pagi udah baper aja ini😫 Kuy yang mau kirim puisi bisa inbox langsung :) Selamat pagi❣
KAMU SEDANG MEMBACA
Kumpulan Puisi
PoetryBersajak adalah cara terbaik untuk mengungkapkan rasa. *** Hai, anyone! Kalian juga bisa 'nitipin' puisi kalian di sini loh! Caranya gimana? EASY! Tinggal kirim aja puisi kalian di emailku hellonafisaa@gmail.com atau di line@-ku @njy1506i ❤ JANGAN L...