PUISI 35: HUJAN

5.1K 112 5
                                    

By: @revazzahra99

Semiliran angin mengiringi
Tetesan air dari langit
Terhapuskan sang awan gelap
Hingga bintang tak berkedip

Kehadirannya mengundang berbagai prasangka
Entah beruntung terhadap kedatangannya
Atau menyesal mengapa dia menyapa

Wahai tangisan awan
Bersabarlah atas hadirnya cacian
Walau kehadiranmu untuk kebaikan
Namun tak semua menganggapnya demikian

Kau yang mencaci disebrang sana
Tak ingatkah bunga yang menghiasi hidupmu bertambah elok karenanya

Tak ingatkah sebaik - baiknya waktu untuk menyapa
Menyapa pada sang pencipta
Melalui doa yang tercipta
Adalah ketika awan menurunkan para anggota

Haruskah membencinya karena pakaian kesayamganmu tak sempat kering
Karena bedak yang tertabur menjadi terbuang
Atau karena sepatu mahalmu tak lagi berbintang

Namun apa daya
Hujan pun tak ingin kehadirannya
Menciptakan kesedihan mengiringinya

Jangan membencinya
Tak cukupkah kebaikan yang diberikannya?
Bersyukurlah dengan segala keadaan
Walau kadang tak berpihak pada harapan

***

Selamat bermalam minggu teman-teman, malam minggu ke mana nih?😁

Kumpulan PuisiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang