Puisi 39: JANJI

1.1K 18 0
                                    

by: @nonakim357


Dalam malam kelam
Aku pernah membenci 
Mengumpat pada imajinasi
Lalu aku mulai tertawa

Logikaku terus menuntut
L

ayaknya tuhan bermeja hijau
Meraung seperti singa
Menangis bak kura-kura

Semua tertulis diatas putihnya kertas
P

erjanjian yang menjanjikan
Disaat aku menuntut 
Mengapa harus menjadi bunglon

Apalah daya kertas putih yg ternoda
S

edang tinta hitam menjadi saksi
Apalah daya tangan yang mengulur keatas
Jika brangkas tak pernah terisi

Kumpulan PuisiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang