Puisi 38: HATI UNTUK DITEMPATI

1K 16 0
                                    

by: @yanita-sinaga


Kapan kau 'kan berhenti, Kekasih?
Tertegun di sana, di bawah temaram
Sementara senja kau tahu akan tenggelam
Dan memaksa gelap menghadiri malam

Kapan kau 'kan ikut, Kekasih?
Berlari bersamaku 'tuk kesampingkan dirinya
Karena tempatmu berpijak
Hanya tentangnya
Karena tempatmu berpijak
Hanya ingin kau merana

Kau bilang temaram yang menghampiri
Kau bilang temaram takkan pergi
pula tak berhenti tuk mencintai..
Sementara kau tahu kelak dia takkan sama lagi

Pergi...
dan cari yang takkan biarkan dirimu sendiri
Karena di sini
ada hati yang menunggu untuk ditempati

Kumpulan PuisiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang