PILLOWTALK : z.m ✔

Chapter 14 - jealous eh?

Entah mengapa ada perasaan aneh dalam hatiku sejak kemarin. Saat tiba-tiba tubuhku rasanya bergerak tidak sejalan dengan pikiranku.

Aku menghampirinya, kutangkup wajah cantiknya dengan kedua tanganku. Ku-sapukan bibirku ke bibirnya.

Manis

Hanya sebuah kata itu yang bisa kugambarkan saat aku merasakan bibir ranumnya.

Dan saat itu untuk pertama kalinya dari sekian lama, aku bisa merasakan jantungku berdegup tak karuan.

Aneh sekali, ada apa denganku? Apa aku sakit jantung ? Tidak tidak, aku tidak punya sakit jantung.

Lalu kenapa saat itu jantungku berdegup tak karuan ? Kenapa saat itu ada perasaan aneh dalam hatiku ? Tapi perasaan apa itu?

Padahal aku sudah sering menciumnya, bahkan aku sudah tiga kali menjamah tubuh indahnya. Tapi kenapa perasaan aneh itu baru muncul ?

Tidak mungkin aku menyukai Clara bukan ? It's impossible. Aku sudah menutup hatiku rapat-rapat sejak pengalaman burukku.

Aku mengacak rambutku, "Argh... Sialan !"

Tidak ini tidak boleh terjadi ! Aku tidak boleh menyukainya, dialah yang harus bertekuk lutut padaku.
Aku tidak boleh sampai terbuai dengannya, aku tidak boleh kalah dalam taruhan bodoh Harry.

Aku, Zayn javvad malik tidak boleh sampai jatuh hati pada gadis itu. Never.

Aku melirik jam dinding di kamarku, ternyata sudah pukul 07.00 pagi.

Aku harus menjemputnya, aku segera menyingkap selimutku lalu pergi ke kamar mandi.

Hari ini akan kubuat Clara jatuh hati padaku lihat saja, it's show time.

-Zayn POV end-

-Clara POV-

Aku berdiri di depan cermin sambil menyisir rambut hitamku yang mulai memanjang.

Setelah rapi aku meyibakkan rambutku ke samping lalu mengenakan kalung pemberian Liam kemarin.

Aku tersenyum manis melihat bayangan diriku di cermin lalu mengambil tasku.

Aku segera pergi keluar rumah, sepertinya Zayn belum datang lebih baik aku menunggu di ruang tamu saja.

Ku ambil ponselku di dalam tas lalu membuka aplikasi pesan ada satu pesan yang masuk.

From : Liam

Hei Clara bagaimana tidurmu semalam, apakah nyenyak? Jangan lupa pakai kalungnya okay;)

Aku membalas pesan Liam sambil tersenyum bodoh

To : Liam

Nyenyak Li, tenang saja aku akan memakainya Mr. Payne :)

Beberapa detik berikutnya Liam mengirim pesan lagi

From : Liam

Good, coba kirimkan aku fotomu sekarang Clara. Please :')

Astaga

To : Liam

No... aku malu li

From : Liam

Astaga tidak perlu malu Clara, ayolah kumohon :'(

To : Liam

Fine :)

Geez, akhirya aku memfoto diriku sendiri lalu mengirimkan-nya pada Liam.

Setelah terkirim tak butuh waktu lama, Liam mengirim pesan kembali