Chapter 12 - new friend

551 39 18
                                    

Seorang pria dengan beanie yang menutupi rambutnya sedang menatap tajam ke arah dua sejoli yang tengah berdebat di parkiran university of California.

"Sudah kuduga, gadis itu kuliah disini juga." Gumamnya pelan

"Tidak Zayn aku tidak bisa bolos, setelah pulang dari campus aku harus bekerja."

"Tidak bisakah kau minta ijin untuk hari ini saja ?"

"Nope!"

"Ayolah Clar. Lagipula katamu hari ini kau hanya ada satu kali kelas."

"Tetap Tidak dan ti--"

Ucapan Clara terpotong karena Zayn langsung menyambar bibir mungilnya.

Menikmatinya Clara mengelus dada bidang Zayn yang tertutup oleh jaket hitam milik Zayn.

Pria tadi hanya tersenyum sinis melihat mereka, "Jadi kau sudah punya gadis baru huh ?"

"Aku akan membuatmu menderita karena kehilangan perempuan yang kau cinta, lagi.

"Aku akan terus berusaha membuatmu bertekuk lutut padaku Malik." Ucapnya sambil menyeringai sinis.

-Author POV end-

-Clara POV-

Aku menghentikan langkah kakiku lalu membalik badanku, hal ini membuat pria yang sedari tadi mengikutiku ikut berhenti.

"Zayn ! Berhenti mengikuti-ku aku harus kuliah !" Ucapku berusaha menahan amarah

Entah mengapa Zayn jadi sedikit menyebalkan dari kemarin malam--

Yeah... Semalam Zayn menginap lagi, dan saat itu aku memutuskan untuk menceritakan kisah hidupku. Mulai dari kepergian orang tuaku, aku bekerja di toko roti tapi--dia sudah tau akan hal itu lali, aku yang menyukai Justin.

Uhm... Pada saat aku menceritakan tentang aku yang suka pada Justin dia terlihat begitu kesal. Jujur aku sedikit senang saat melihatnya kesal.

Tetapi saat aku menceritakan tentang aku yang awalnya kesal padanya sampai muncul perasaan aneh dalam hatiku padanya,

Kalian tahu apa yang dia lakukan? dia malah tertidur

What the hell man ?!

Menyebalkan bukan? Pria macam apa dia ? Padahal aku hampir saja mengungkapkan isi hatiku.

Dia tersenyum miring, "Jangan terlalu percaya diri, aku kesini  bukan untuk mengikutimu."

"Lalu ?" Tanyaku sambil melipat lenganku di depan dada

"Aku hanya ingin mengantarmu sampai ke kelasmu Clara."

See ? Menyebalkan bukan ? Apa ini sifat aslinya ? Cerewet dan menyebalkan ?

Aku hanya mendengus lalu kembali berjalan ke arah kelas, tapi di detik berikutnya dia berjalan di sampingku sambil menggandeng tanganku erat.

Aku tersenyum kecil, aku membiarkannya menggandeng-ku, menautkan tangan kami. Sebenarnya aku juga tidak serius marah padanya, hanya sedikit kesal saja sih. 'Hihi

Aku suka perasaan ini, perasaan nyaman dan aman menyelimuti-ku jika Zayn sedang di sampingku.

**

"Nanti ku jemput pukul 12.00 okay."

"Okay, uhm... Zayn apa kau juga akan pergi kuliah ?"

Zayn terlihat sedang berpikir, "Yeah... Aku akan masuk kuliah hari ini, aku terlalu sering bolos belakangan ini."

PILLOWTALK : z.m ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang