I Dare You to Love Me ✖ IDR

tembak?

Udah hampir seminggu mungkin sma panca go ngerayain lomba,  nah sekarang waktunya Abang dan None 17 san. Dari awal peserta dari kelas MIPA 1 (benergasi) itu Iqbaal dan Chika.

Hari ini Chika udah pake kostum dress selutut tanpa lengan dan Iqbaal kaos putih dengan lapisan jaket. Sebenernya kompetisi ini emang dibuat baju yang lebih santai karna ya sekalian biar enjoy semua.

"Okey juri disini bakal saya perkenalin, ada Pak Harry Styles, Bu Dea, dan Pak Khan. " kata Kak Seti menerangkan, "Jadi tantangan disini ada 4, 2 untuk sekarang dan 2 lagi besok so enjoy guys." lanjut Kak Seti dengan tepuk tangan rameee bgt.

"Peserta pertama Jojon dan Ayik. "

Kedua makhluk itu disuruh dance ala ala India ya sabar aja ya.

***

"Kalo kita nggak menang gimana? " tanya Chika sambil berjalan. Mereka pulang jalan kaki karna motor Iqbaal gila tiba tiba mogok.

"Gapapalah, lagian gue bukan shahrukhan bisa joget joget. Kalo masalah gapunya malu ya itu si Maurin."

"Gue harap lomba gombalan Ari sama gue menang. Harus. "

Iqbaal memutar bola matanya, "Gue lagi disini lo bisa ga sih gabahas dia. "

Chika berhenti berjalan, "Dia kan kecengan gue ya gapapala. "

"Gue gasuka anjing. Dan gue ga peduli. "

Chika langsung berdecak kesal, maksudnya apa Iqbaal membentaknya. Dia kan bukan pacar atau sodara Chika. buat apa? Ia berjalan ingin meninggalkan Iqbaal karna percuma tu cowok kaga punya otak

SRAP

Iqbaal menarik lengan Chika keras, kali ini Chika gabisa kabur. Tangannya tepat berada disamping kanan kiri tangan Chika. Mungkin meluk dari belakang kali.

"Lo tau gasi rasanya suka sama orang tapi dia suka sama orang lain. "

"Sakit. Gue pengen lo buang Ari jauh jauh. "

"Gue pengen KITA. "

"Gue ga mau kehilangan buat yang kedua kalinya. "

"CINTA SAMA GUE CHIK. GUE PENGEN LO. "

Chika menutup matanya rapat, ini kelewatan. Kenapa dia ga coba buat ngomong baik baik tapi ya ga dengan posisi kayak gini.

Malam itu aku ingin melupakan semua rasanya pait. Aku ingin bahagia. Bukan dengan orang yang pernah kucinta ataupun yang sedang kucinta. Hanya dia. Dia yang membuat aku ingin lari mencintainya.

Malam benar benar membuat Chika dan Iqbaal berdiam seperti ini. Ga ada lagi perdebatan cerewet si Chika, atau ucapan nyeleneh Si gombal Iqbaal. Ini benar benar milik mereka. Iqbaal. Chika.

Sebenarnya aku ingin berjuang untuk kamu. Tapi dulu aku pernah mati matian memperjuangkan seseorang, namun akhirnya aku ditinggalkan.

"Baal uda malem lepasin gue ya. "

"Nanti aja, gue masih pen kek gini dulu. "

"Gue dingin. "

"Gue peluk. "

"Tapi gue capek berdiri. "

"Nanti gue gendong. "

"Gue gerah baal. "

"Gue tiupin biar adem. "

"Gue pen pul—"

"Gue sayang lo. "

Iqbaal memejamkan matanya.

Menarik nafas.

1 detik.

Fakta hari ini.

Iqbaal mencium Chika.

Hey maaf kecepetan update btw gw baper liat trailer acds haha itu mulmed anggep Iqbaal Chika ya vomment:)