suprise+gila+harusnya epilog

124 9 6
                                    

Ini detik detik last part yg panjangggg y kawan jd kalo g kuat kuatin aja:)))

***

12 Mei 2016 (ngarang)

Tuhan hari ini saya ulantahun. Terima Kasih masih memberi nafas panjang seperti jalan tol ini untuk saya, semoga saya belum mati dulu. Tuhan ini sebenarnya ga mau saya bilangin tapi sepertinya harus. Tuhan... Iqbaal ga boleh pergi ya tolong. Buat tiketnya atau pasport atau otaknya gitu ilang. Saya gak bisa kalau gak ada dia Tuhan. Katanya hari ini dia berangkat yaaa? Buat Almirah si cewek sableng tp aslinya baik tobat y tuhan amin. Buat juga temanteman Chika bahagia, keluarga Chika juga amin.

Tuhan saya sudah tidak ingin Ari, saya sadar mungkin saya cintanya sama makhluk krepengmu itu. Jadi untuk hadiah ulantahun tolong kabulkan ya tuhan. Oiya kalo umpama Iqbaal ke USA trs ga sengaja ketemu bebep umar malik [ingat pak umar di part brp gtuu y] eh zayn malik maksudnya tolong suruh Iqbaal bawa ke indo y tuhan. Soalnya mau Chika nikahin. Terus lagi tuhan—

Chika berhenti menulis, ini memang kebiasaannya kalau setiap ulantahun Chika akan menulis sebuah surat untuk Tuhan tersayang. Chika nax alim.

"Chika Iqbaal 2 jam lagi berangkat ke bandara. Ikut kaga? " Bastian mencungulkan kepalanya di depan pintu kamar.

"Iyaa nanti Bas elah. "

Chika Bastian uda baikan, karena mereka sadar masa lalu ada untuk merancang masa depan kedepannya.

"Iya soon."

***
"Bas jaga diri baik baik yak, bangkiki Aldi juga, azka, semuanya laah. Lo jangan makin gila kasian yg lain stress juga."

"Lo mau pergi aja rempong amat kyk mau sunat." kata Azka sekenanya.

"Lah bangke lo, temen sendiri dikatain."

Tiba-tiba entah dari mana (dari kubur mungkin:v) Chika berlari dengan rambut acak acakan dan piyama doraemonnya.

Astagfirullah makhluk mu ya allah batin Iqbaal.

"Iqbaal... " Chika berlari memeluk erat Iqbaal sambil menangis. Semoga ingusnya aman saja permirsa.

"Eh uda kebo jan nangis. Lo kesini kok kayak gembel sih."

"Bacot jahatt banget. " "Baal jangan pergi. Ini ulantaun gue, jangan ninggalin gue kayak Babas walaupun sekarang dia uda baik. Gue gak cinta sama Ari Baal gue Cinta nya sama lo. Dan satu hal yang harus lo tau sekarang."

"Apaan? " Iqbaal mengerutkan dahinya.

"Aku gak mau rindu karena rindu itu berat dan aku gak akan kuat. "

Dilan fav ini mah.

***
"Happy birthday Chika kesayangan. " Double A (Ayya, Ari, Azka) Bastian, Kiki, Aldi, membawakan kue rainbow bergambar doraemon yang gedee banget.

"Makasih."

"Semoga makin tinggi dan bertumbuh ke atas ya bukan kesamping." Kiki sibijak.

"Jangan sableng ya apalagi uring uringan saat bocor mens." Ayya unyu.

"Sering sering bagi uang jajan ke gue ya Chik." Aldi manis seperti gula pasir.

"Jangan kebanyakan tingkah kayak cabe, makin unyu, jangan ngomel mulu ma gue, jangan nyuruh nyuruh gue beli softex, jangan pernah nyuru gue milih yang bersayap apa kaga, jangan nyuru gue ngerjain pr lo, pokoknya jangan gue lagi yaa. " Azka kasep. Goblok ah.

"Makin imut kaya aku. " Bastian kibo.

"Wyatb. I love you Chik. "

Deg..

Ari nembak Chik atau gimana ni? Chika baper ini, mau mati. Loh Iqbaal ngilang Ari nembak. Bangsat.

"Will you be mine? " Ari memeluk erat Chika, sekarang Chika benar benar cengo kayak kodok. Ini gimana coba.

"I'm sorry you late. " Chika melepaskan pelukannya.

"Tapi gue udah sadar kalau gue cin–"

"I love you more Chik. 1000 taun akan selalu. " (dilan again) Oke ini bukan Ari sangat amat bukan Ari Irham.

"Baal. " Chika melongo kedua kalinya. Ia berlari, memeluk Iqbaal, laki laki yang ia kira tak akan dilihatnya lagi.

"Selamat ulantahun mine. I love you, do you love me too? "

"Always. Now. "

"So, will you be my girl?"

Chika memicingkan matanya? "Gue bakal jawab iya asal lo jelasin kenapa gak jadi pergi."

***
Iqbaal membuka wabsite official dari UWC USA dan alhamdulillah Iqbaal diterima. Ia tau bahwa sebentar lagi dia akan pergi.

Maka dari itu dia berinisiatif untuk daftarin Chika juga. Kebetulan saat itu ada kuota kosong krn si pendaftar uda keterima di lembaga lain.

Kalian tau kan kenapa Iqbaal selalu pelit jawaban fisika ke Chika, karna dia pengen Chika berusaha sendiri. Karna dalam tes supaya Chika bisa ngerjain soal fisika.

Dan semoga Chika keterima juga. Ini bakal jd kado spesial buat dia.

Dan soal keberangkatan sebenarnya dia berangkat besok tp dia booingim Chika krn mau bikin kejutan. Y semoga berhasil

"Jadi gue keterima baal? Kok bisa kapan gue ikut tes. "

"Tesnya dikirim via pos, waktu lo sakit kan gue ngadal ngasih soal tryout yang lo bilang susah, y itu tesnya."

"TAI LU. "

Iqbaal hanya cengengesan

"Nih boneka buat lo. Udah jgn sedih visa lo udah gue urus bareng bonyok lo, kita tinggal berangkat. "

"Gue ga nyangka bisa pinter. "

Serah. Chika. Iqbaal

I Dare You to Love Me ✖ IDRTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang