Princes mak erot!

1.1K 63 3
                                    

Typo bertebaran!

Author Pov.

Seperti yang Reval bilang, ia datang tepat waktu untuk mengajar Kiara.

"Kak, kalo boleh tanya apa si maksud bu Lasmi, kalo lo bikin gue pinter terus tawaran waktu itu di pertimbangkan kembali?" Tanya Kiara sambil memahami pelajarannya.

"Ngga kenapa-napa" sahut Reval sambil mengoreksi jawaban Kiara.

Reval teringat pada kejadian siang tadi.

Flashback.

"Oh iya val, lo udah nembak Kiara belum?" Tanya Rizki saat dikantin.

"Belum, emang ngga bisa diganti apa tantangannya? Woi ini cuma game! Gue ngga mau php in anak orang ki" jawab Reval sambil menghela nafasnya gusar.

"Lo harus jalanin tantangan dari kita val, kita aja udah ngelaksanain tantangannya, masa lo ngga?" Kata Dava lalu mengunyah bakso nya.

"...." Reval hanya terdiam. Ia bingung, ia harus pilih.

Melaksanakan tantangan konyol sahabatnya itu?

Atau

Merusak hati seseorang dengan mempacari orang yang tidak ia suka?

Flashback of.

"Kir, gue..." Kiara menoleh kearah Reval dengan wajah bingung, datar, penasaran, dannn.... sedikit tablo "Kenapa?"

"Gu- gue... gue..." Reval gugup, ia harus berpura-pura mengatakan cintanya kepada perempuan didepannya itu.

"Ish! Lo kenapa si?" Jawab Kiara geregetan.

"Gue..." "Gue...?" Ulang Kiara sambil meniru kata-kata Reval.

"Gue.."

"Oh lo haus? Bilang dong.. sampai kecekat gitu ngomongnya" kata Kiara lalu berjalan menuju dapur.

Tapi tangannya tertahan dari belakang, ya. Reval menahannya.

"Bukan, gue.. duh malu gue ngomongnya" Reval menggaruk tengkuknya yang tidak gatal.

Mata Kiara membulat senang. "Apa! Lo malu ngomongnya? Lo... lo mau cium gue?!! Ayokk!" Seru Kiara bersemangat.

Pletak! Dahi Kiara mendapat sentilan dari Reval. "Jadi cewek agresif banget si lo? Dasar ge er!"

Kiara ingin protes, tapi tidak jadi saat Reval mendekatkan wajahnya ke wajah Kiara.

5 centi...
4 centi...
3 centi...
2 centi...

Dann

Pletak!

"Ngapain lo merem-merem? Ngarep gue cium hah!" Kata Reval setelah menjitak kepala Kiara.

"Lagian ngapain lo maju-majuin wajah lo ke wajah gue! Nafas lo nerpa mata gue! Ya reflek lah gue merem-merem" Jawab Kiara sinis saat dirinya merasa di php in.

"Tadi gue liat sesuatu diwajah lo, pas gue dekitin ternyata belek! Dasar lo jadi cewek ngga ada bersihnya sama sekali!" Kata Reval lalu mencolek sudut mata Kiara.

"Aduh kaka ganteng... jangan malah dong..." kata Kiara sambil mencubit pipi Reval.

"Udah ah! Nilai lo 6,5. Not bad lah, gue mau pulang dulu" kata Reval lalu menggemblok tas ranselnya dan berjalan keluar menghampiri motornya.

"Kok cepet banget lo pulangnya?" Tanya Kiara lesu.

"Gue ada acara keluarga" jawab Reval. "Ikut dong! Kenalin gue sama keluarga lo! Masa pacar sendiri ngga di-"

"In your dream!" Potong Reval cepat yang membuat Kiara bungkam.

"Gue pulang" kata Reval lalu menjalankan motornya. "Dadah kak! Semoga selamat sampai tujuan! Mimpi indah ya nanti.. mimpiin gue ke pelaminan sama lo!" Teriak Kiara sambil melambai-lambaikan tangannya.

Sebuah senyum terukir di bibir lelaki itu. "Gue ngga akan ngelakuin itu kir, sekalipun gua nembak lo nantinya kalo gue suka sama lo. Gue ngga sebrengsek itu. Good Night my princes,









Mak erot!" Gumam Reval sambil tersenyum membayangkan wajah tablo Kiara tadi.

Aku nulis apaan itu??Kayaknya Reval udah mulai Respon si Kiara tuh,
Vote and coment ya!

Annoying GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang