Reval sedang berjalan menghampiri motor kesayangannya di parkiran sekolah.
Ia lelah, baru saja selesai rapat yang diadakan anatara osis, belum lagi jadwal nya mengajar di rumah Kiara.
Ya, Reval adalah osis. Lebih tepatnya ketua osis. Nama lengkap nya Revaldi Anugraha. Ia duduk di kelas 3 SMA sedangkan Kiara masih kelas 2, mereka bersekolah di sekolah ternama di SMA Cendrawasih.
Ia memakai helm lalu menaiki motornya.
Ia menarik gasnya pelan yang seharusnya motor itu bergerak. Tapi ini...
"Kok nga bisa jalan?" ia heran.
Saat menoleh kebelakang dan "Hay kak!" Ternyata Kiara yang menahannya.
"Ngapain lo disitu? lepas, gue mau pulang" jawab Reval kesal.
"Ngak, sebelum lo bicara sama gue," kata Kiara dengan cengirnya yang memperlihatkan deretan gigi putihnya.
"Lepas" Kiara menggelengkan kepalanya.
"Lepas Kiara gue mau pulang!" Kiara masih menggeleng.
Reval membuang nafasnya gusar. "Oke" senyuman terukir diwajah Kiara bersamaan dengan tangannya yang mengendur di motor Reval.
"Kak, gue mau ba-" Brummmmm
"-reng" perkataan Kiara terputus saat Reval menarik gasnya.
"Sialan..."
***********************
Tok tok tok
"Non Kiara, ada yang nyariin non!" Teriak bi Imah didepan pintu kamar Kiara.
Dug dug dug dug dug(ceritanya suara dentuman music)
"Non! Masyaallah non ada yang nyariin non!" Teriaknya lagi.
Ceklek
"Aya naon bi?" Kiara keluar dengan rambut yang berantakan.
"Itu loh non ada yang nyariin dibawah, ganteng..... pisan. Tadi teh siapa ya namanya? Rejaldi, regaldi? apa rebandi ya? Aduh re re gitu deh non" jelas bi Imah.
"Revaldi bukan?", "Nah iya tuhh"
Kiara merapihkan rambutnya lalu turun kebawah dengan tergesa-gesa. Sayup-sayup ia mendengar ada seseorang yang sedang bicara.
Dan saat ia sampai...
"Kiara, kok nga bilang mama si kalau sekarang kamu sekarang les?" Tanya Mustika(mamahnya Kiara) sambil tersenyum.
"Kan baru tadi mah, yaudah sana mah hus hus pergi jangan ganggu aku mau belajar" usir Kiara sambil menarik mamahnya.
"Haha oke, oiya minumnya diminum ya nak" Kata Mustika ramah. "Iya tante makasih" jawab Reval sambil tersenyum.
Seusai Mustika berjalan menjauh, "Mau belajar materi apa?" Tanya Revaldi sambil mengeluarkan pensil pulpen dkk dari tasnya.
"Belajar bikin anak kita nanti yu kak!"
Pletak
"Lo tuh masih kecil, mikirnya udah jauh banget si" Kiara hanya cengengesan sambil mengelus-ngelus kepalanya yang tadi si sentil Reval.
****************
"Yang ini di bagi kesini, dikali baru ditambah" jelas Reval yang dijawab anggukan oleh Kiara.
"Ngerti?"
"Enggak"
"Arghh kenapa si gue harus ngajarin orang kaya lo?!"
"Arghh kenapa si lo ganteng banget bak dewa yunani?!"
Maaf ya kalo gaje, vote and coment ya... sarannya juga pliss
KAMU SEDANG MEMBACA
Annoying Girl
Fiksi Remaja5 centi.. 4 centi.. 3 centi.. 2 centi.. Dannn Pletak! "Ngapain lo merem-merem? Ngarep gua cium hah?" "Lagian ngapain coba wajah lo di maju-majuin ke wajah gue? Nafas lo nerpa mata gue, ya reflek lah gue merem-merem!" "Tadi gue ngeliat sesuatu di mat...
