-----xx-----
Jungkook langsung membawa tubuh Shownu yang di papahnya ke sofa. Dia dudukkan tubuh sang kakak di sana dengan dirinya yang juga ikut duduk.
"Hyung! Kenapa kau jadi mabuk seperti ini?! Kau sudah gila?!"
Jungkook yang sedari tadi mati- matian menahan amarahnya, akhirnya meledak juga dan tak memperdulikan keadaan Shownu yang entah mendengar perkataannya barusan atau tidak.
Dia tau sang kakak mabuk, tapi apa harus membentak Kihyun seperti tadi?
Kihyun padahal masih sakit dan perasaannya pun masih begitu sensitif. Lalu dengan seenak jidatnya Shownu bersikap seperti tadi.
Jungkook memijit pelipisnya pelan. Berpikir kemarahannya barusan tak berarti apa- apa ketika Shownu dalam pengaruh minuman keras seperti ini.
"Beristirahatlah hyung. Aku ingin ke kamar. Terserah kau mau di sini saja atau ke kamarmu nanti."
Jungkook pun beranjak dari sofa tersebut dan bersiap pergi ke kamarnya, tapi pergelangan tangannya di tahan sang kakak dan berhasil membuat langkahnya terhenti.
"Tetap di sini Kook."
Jungkook menghela nafas pelan dan kembali mendudukkan tubuhnya di samping sang kakak. Dia rebahkan perlahan kepala Shownu di pangkuannya dan di usapnya lembut surai hitam namja tan kekar itu.
Semarah apapun dia pada Shownu, bagaimana pun juga namja ini adalah kakaknya. Seseorang yang selalu memberikannya kasih sayang dan selalu memanjakan dirinya sedari kecil. Mana tega Jungkook membiarkan Shownu tersiksa akan sakit hati yang di deritanya sekarang ini.
"Hyung, jangan semakin bebani pikiranmu. Beristirahatlah. Pikiran dan tubuhmu perlu rehat sejenak. Kau bukan robot hyung, aku tau apa yang kau rasakan sekarang ini."
Shownu tidak menjawab dan membalik posisinya menghadap perut Jungkook dan dia peluk pinggang adiknya itu erat. Menyembunyikan air matanya yang entah sejak kapan mulai mengalir sekarang.
Dia tertawa keras dalam hati melihat dirinya yang begitu menyedihkan. Meneriaki dirinya sendiri dengan beribu umpatan dan makian yang pantas untuk dirinya di relung dadanya.
Membiarkan nama Kim Kihyun begitu mendesak otaknya untuk terus memutar nama itu dalam benaknya dan membuat hatinya bagai remuk.
Shownu benar- benar tak sanggup lagi. Dia sudah menghabiskan berbotol- botol soju tadi, berharap bisa mengenyahkan Kihyun dalam pikirannya, tapi nyatanya tetap tak bisa. Kihyun terus memehuni pikirannya dan rasanya kepalanya ingin meledak sekarang.
Kenapa semenyakitkan ini ketika melihat Kihyun yang menolaknya begitu jelas pagi tadi?
Kenapa rasa sakitnya bisa mengalahkan perasaannya saat memendam cinta bertahun- tahun dulu pada Kihyun?
KAMU SEDANG MEMBACA
Hyung, I Love Him (VKook and ShowKi)
FanfictionMenceritakan tentang cinta lama yang kembali bersemi dan cinta yang baru tumbuh di antara dua orang yang baru saling kenal. Dua kakak beradik dengan kisah cinta yang berbeda. . . . VKook and ShowKi (Dilarang mengcopy atau menyalin cerita ini. Apala...