Menceritakan tentang cinta lama yang kembali bersemi dan cinta yang baru tumbuh di antara dua orang yang baru saling kenal.
Dua kakak beradik dengan kisah cinta yang berbeda.
.
.
.
VKook and ShowKi
(Dilarang mengcopy atau menyalin cerita ini. Apala...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
-----xx-----
Taehyung dan Jungkook duduk bersama di salah satu bangku taman di sekolah mereka. Terdiam, sibuk dengan pikiran masing- masing.
"Hyung."
"Hmm?"
Taehyung langsung mengalihkan pandangannya ke arah Jungkook dan bersiap mendengar perkataan Jungkook selanjutnya.
"Bagaimana dengan Shownu hyung dan Kihyun hyung?"
Taehyung hanya tersenyum getir dan mulai menyandarkan tubuhnya di bangku panjang tersebut.
"Aku tak mengerti dengan mereka Kook. Kemarin malam aku sudah memberikan saran pada Kihyun hyung untuk mengatakan perasaannya pada Shownu hyung, tapi dia masih terlihat ragu. Entah apa yang di pikirkannya lagi. Aku jadi gemas sendiri jadinya."
Jungkook terlihat mengangguk- ngangguk kecil sebelum akhirnya tersenyum sumringah.
"Bagaimana kalau kita bantu saja mereka berdua hyung?"
Taehyung melirik sebentar ke arah Jungkook yang terlihat begitu bersemangat sekarang dan setelahnya tertawa kecil.
"Tidak Kook. Biarkan mereka menyelesaikan masalah itu dengan jalan mereka sendiri. Jadi nanti ketika mereka bersama akan berpikir ulang untuk bertengkar saat mengingat betapa sulitnya untuk keduanya bersama dulu. Kau mengerti?"
Jungkook yang awalnya terlihat tak setuju dengan perkataan Taehyung akhirnya menurut dan segaris senyuman tulus menghiasi wajah manisnya.
"Kau benar hyung. Dengan masalah yang sedang terjadi ini, mereka pasti akan lebih menghargai hubungan mereka kelak. Kau pintar hyung!"
Jungkook berseru senang sembari menunjukkan kedua jempolnya pada Taehyung yang tersenyum bangga sekarang.
"Siapa dulu dong. Kim Taehyung si tampan..."
Taehyung menaikkan satu alisnya sembari berkedip nakal pada Jungkook yang sedang mendengus kecil melihat tingkahnya barusan.
"Dasar besar kepala."
"Kepalaku memang besar--"
Taehyung dengan tiba- tiba menarik lengan kiri Jungkook dan mendekat ke telinga namja manis itu.
"Tapi yang di bawah."
Pakk!
"Auu! Kook, itu sakit!"
Jungkook tidak perduli dengan Taehyung yang kesakitan sekarang karena belakang kepala namja tampan itu yang dia pukul lumayan keras barusan. Siapa suruh mengatakan hal- hal yang tidak senonoh seperti tadi, kan Jungkook refleks jadinya.
Drrtt... Drrtt...
Jungkook yang tadinya ingin memarahi Taehyung urung ketika handphonenya yang ada di saku celananya bergetar.
